HUSBAND [ISHVEER] ✓

HUSBAND 19 - Siapa Arya?

"Mas maksudnya apa?" tanya Ishani berlari mengejar Ranveer.

Ranveer berhenti berjalan. Dia tersenyum melihat wajah kebingungan Ishani. "Gak usah dipikirin."

"Mana bisa sih ma...."

Ucapan Ishani terhenti saat sebuah benda kenyal mengecup lembut bibir miliknya.

"Mas pergi kerja dulu ya."

"Lah tadi katanya mau nemein aku dirumah."

"Maaf sayang, mas tiba-tiba ada rapat penting. Ya udah mas berangkat ya." Sekali lagi Ranveer mengecup bibir Ishani.

Ishani menatap punggung lebar milik suaminya yang perlahan menjauh itu.

Ishani menghela napasnya, sungguh Ishani benar-benar ingin tau maksud dari perkataan suaminya tadi.

*****

Setelah selesai rapat dadakan, Ranveer langsung kembali kerumahnya.

Ranveer tersenyum kecil saat melihat Ishani yang tengah tertidur disofa ruang tamu. Nampaknya isterinya itu kelelahan.

Dengan pelan Ranveer mengangkat tubuh Ishani. Membawanya kedalam kamar mereka.

Saat Ranveer meletakan tubuh Ishani keatas ranjang, tiba-tiba saja kedua mata Ishani terbuka.

"Loh mas udah pulang?" tanya Ishani sambil mengucek kedua matanya. Lalu menyandarkan tubuhnya kepinggiran ranjang.

Ranveer hanya tersenyum menanggapi pertanyaan isterinya itu.

"Mas mau makan atau mandi dulu? Biar aku siapain." Ishani hendak turun dari ranjang, namun lengannya dicekal oleh Ranveer.

"Gak usah sayang, mas bisa sendiri kok."

"Tapi mas, aku belum masak loh..."

"Mas bisa bikin sendiri."

"Masa sih, goreng telur aja gosong." cibir Ishani mengingat beberapa hari yang lalu pria itu mencoba bikin telur goreng, tapi hasilnya malah gosong.

Ranveer meringis mendengar ucapan Ishani. Kenapa dia masih ingat sih?

"Mas bisa kok beli diluar." kata Ranveer lagi.

"Jangan mas! Mas baru aja pulang kerja, masa mau keluar lagi. Cape loh."

"Mas gak papa sayang, mas gak cape kok."

"Bohong."

"Beneran."

"Udah sekarang kamu tidur aja, mas tau kok kamu cape. Jangan khwatirin mas."

"Ya udah." pasrah Ishani pada akhirnya.

Ishani membaringkan kembali tubuhnya diranjang. Ranveer menarik selimut sampai kedada Ishani. Lalu pria itu mengecup lembut dahi Ishani.

Ranveer keluar dari kamar. Sebelum menutup pintu kamar, Ranveer memberikan senyuman manisnya pada Ishani, yang dibalas senyuman juga dari Ishani.

*****

Sudah hampir setengah jam Ranveer menunggu pesanan nasi gorengnya. Pria itu memutuskan membeli makanan diluar. Tempat nasi goreng ini cukup ramai, banyak orang-orang yang mengantri.