HUSBAND 15 - Ishani Hilang?

11.1K 396 50
                                    

PLISSS JANGAN VOTE AJA, COMEN JUGA!!!

***

Ishani berjalan dipinggir jalan raya. Gadis itu menggosok-gosokan kedua tangannya, mencari kehangatan.

Malam semakin larut, angin semakin berhembus dengan kencang. Ishani bingung hendak pergi kemana. Ishani tak ingin pulang kerumahnya dan Ranveer. Ishani marah dan kesal dengan pria itu. Kalau Ishani pulang kerumah kedua orang tuanya, yang ada Ishani bakal ditanyain ini itu.

Ishani menyebrang jalan tanpa menengok kanan dan kiri. Gadis itu berjalan dengan tatapan kosong.

"Hey nona kalau mau jalan hati-hati."

Ishani terlonjak kaget mendengar teriakan dari salah seorang pria yang tengah mengendarai mobil avanza berwarna putih.

Ishani segera meminta maaf pada pria itu. Dia mendekat kearah pria itu.

"Maafin saya...saya ti...."

"Ishani."

Ishani terdiam. Kenapa pria itu bisa tau namanya?

"Aku Arya, mantan kamu dulu."

*****

Ranveer membenturkan kepalanya pelan keatas stiran mobilnya. Jam di ponsel Ranveer sudah menunjukan pukul 02:26, tetapi Ishani belum juga ketemu.

Entah kemana istrinya itu pergi.

Ranveer sudah mencari Ishani kerumah, bahkan kerumah kedua orang tua dan mertuanya. Tetapi mereka tidak ada yang tau.

Mau tak mau Ranveer menghentikan kegiatannya mencari Ishani. Besok Ranveer ada rapat penting. Semoga saja Ishani menginap dirumah salah satu sahabatnya.

*****

Pagi ini Ranveer merasa tak bersemangat. Bagaimana bisa dia bersemangat jika istrinya saja hilang.

Ranveer sudah lengkap memakai pakaian kantornya. Dasi yang dia pakai terlihat tidak rapi, karena memang biasanya Ishani yang memasangkannya.

Dengan malas Ranveer menuruni anak tangga rumahnya.

"Den, gak makan dulu?" tanya Bi Rum saat melihat tuannya berjalan menuruni tangga.

"Enggak usah bi, saya makan dikantor aja." setelah mengatakan itu Ranveer keluar dari rumahnya. Lalu menaiki mobil ferarri hitam miliknya.

Ranveer memberhentikan mobil ferarri nya diparkiran gedung perusahaan miliknya. Pria itu keluar dari dalam mobil dengan sedikit tergesa.

15 menit lagi rapat akan dimulai.

Ranveer membenarkan jas miliknya dulu. Setelah itu, pria itu masuk kedalam ruang rapat. Ternyata sudah banyak yang datang.

"Silahkan pak." Krisha, sekertaris Ranveer mempersilahkan Ranveer menduduki kursinya.

*****

Rapat telah selesai. Ranveer keluar dari ruang rapat. Pria itu hendak mencari Ishani kembali.

Namun langkah Ranveer terhenti saat melihat seorang wanita berjalan kearahnya. Ranveer menatap datar dan dingin wanita itu. Dia lah dalang dibalik hilangnya Ishani. Yaph, siapa lagi kalau bukan Rena Saxena.

"Hy sayang, mau kemana? Kaya buru buru gitu?" Rena mencubit pipi Ranveer gemas. Ranveer langsung menepis tangan wanita itu.

"Jangan sentuh saya." sentak Ranveer dingin.

Bukannya takut, Rena malah tertawa. "Kamu lucu deh."

Ranveer tak menanggapi wanita itu. Dia berjalan meninggalkan Rena yang berdecak sebal.

'Aku tak akan menyerah Veer, kamu pasti akan jadi milikku lagi.' Rena tersenyum miring.

*****

Sudah hampir 3 jam Ranveer mencari Ishani. Namun lagi-lagi Ranveer tak menemukan istrinya itu.

Ranveer memberhentikan mobilnya didepan sebuah Alfamart. Pria itu keluar dari mobilnya dan berjalan masuk kedalam Alfamart. Ranveer membeli dua botol minuman kopi untuk mengurangi rasa kantuknya.

Setelah membayar, Ranveer segera keluar dari Alfamart dan hendak menuju mobilnya kembali.

Namun langkah Ranveer terhenti saat melihat sosok wanita yang dicarinya dari semalam. Meskipun wanita itu membelakanginya, namun Ranveer sangat yakin kalau itu adalah Ishani, istrinya. Dia bisa yakin karena melihat postur tubuh milik wanita itu.

Dengan semangat 45, Ranveer menghampiri wanita itu.

"Ishani." panggil Ranveer. Namun wanita itu sama sekali tidak menoleh kepadanya.

Ranveer memegang pundak wanita itu. Sebenarnya tadi Ranveer mau memeluk, tetapi banyak orang disekitar mereka.

Wanita tadi berbalik kearah Ranveer. "Ada apa ya mas?"

Ranveer membelakakan kedua matanya. Ternyata wanita itu bukan lah Ishani. Astaga, Ranveer malu sendiri jadinya.

"Ah maaf mbak, saya kira tadi mbak istri saya, soalnya mbak mirip banget dari belakang." kata Ranveer meminta maaf.

"Ah gak papa mas, kalau mas jadiin saya istri mas juga gak papa. Saya mau kok jadi istri mas." kata wanita itu sambil mengedipkan sebelah matanya.

Gila, Ranveer pikir wanita itu bakal marah. Eh ternyata malah pengen jadi istrinya beneran.

"Sayang."

Ranveer dan wanita itu membalikan badannya. Disana berdiri seorang pria yang menurut Ranveer sih pas-pas an.

"Dia siapa?" tanya pria itu pada wanita yang Ranveer kira Ishani tadi.

"Gak tau juga mas, dia tadi godain aku mas, dia bilang mau nikahin aku." adu wanita tadi yang tentu saja itu tidak benar.

Ranveer melotot kearah wanita itu. Hell, sejak kapan Ranveer godain wanita itu? Sejak kapan?

"Berani sekali kamu godain istri saya, ganteng sih ganteng tapi sayangnya suka godain istri orang." kata pria tadi yang ternyata adalah suami dari wanita tadi.

"Yuk sayang, kita pergi. Aku takut kamu digodain pria itu lagi."

Setelah kedua insan itu pergi, Ranveer mengumpat dalam hati. Sungguh sial nasibnya hari ini.

'Cantikan istri gue juga dari pada istri lo.' maki Ranveer dalam hati.

Ya Tuhan, sejak kapan memangnya Ranveer pernah godain istri orang? Dasar suami istri nyebelin!




---TBC---

Atas desakan dari beberapa pembaca, akhirnya gue up juga wkwk

Jangan lupa vote dan comennya ya!

50 vote gue bakal up lagi...gak papa kan biar sama dengan penulis lain wkwk...
Gue kadang bingung vote nya cuma seperempat dari pembaca.

Jangan lupa baca Baarish dan ReLia ya! 😍

HUSBAND [ISHVEER] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang