Angga menarik tangan Alvira menuju kantin.
"makan apa?" tanya Alvira
"Gak deh kak gue gak laper soalnya"
Angga pergi dari meja yang di tempati Alvira. Setelah datang Angga membawa mie ayam dan air mineral.
"makan"
"gak kak"
"gue bilang makan"
Alvira memutar bola mata nya malas. Dan memakan yang Angga bawakan tadi.
"kakak gak makan?" tanya Alvira
"udah" jawabnya.
"makan nih" ucap Alvira sambil menyendokan bakso ke depan Angga.
"gak lo aja"
"makan kak"
"gue udah makan ra"
"ish terserah dah"
Tidak ada yang memulai pembicaraan lagi. Alvira makan dan Angga?cowok itu menatap Alvira dengan tatapan yang sulit diartikan.
"kak gue boleh nanya gak"
"gak ada yang larang"
"kok lo dingin banget si trus ngomong gak pernah jelas"
"b aja"
"jawabbb lo kan gitu jelasin dong ke gue"
"gakpa-pa"
"kak jelasin ke rara dong rara juga pengen tau kan siapa tau rara bisa buat kakak kek manusia"
"gue gak manusia?" tanya angga
"maksud gue tu lo kek orang biasa gak irit ngomong gitu"
"peduli lo apa?"
"gue tu peduli sama lo karena ee"
"karna?"
"gak jadi yaudah balik bentar lagi udah masuk"
Angga mengantar kan Alvira ke kelasnya karena bel masuk sudah berbunyi dan benar saja Alvira sebelum nya ke toilet setelah itu ke kelas ditemani Angga.
"yah kak guru nya udah dateng pelajaran mtk lagi bosen gue"
"masuk"
"kak rara gak bisa mtk"
"masuk"
"yaudah deh" ucap Alvira mengerucutkan bibirnya.
"kak nanti gue di hukum mana killer lagi"
"ada gue"
"masuk"
"permisi buk" ucap Alvira
"kenapa telat kamu Alvira"
"a-anu buk anu"
"Alvira telat karena saya buk" angga tiba tiba masuk ke kelas XI-MIPA2 yaitu kelas Alvira"
"yaudah Alvira kamu duduk dan Angga kamu balik saja ke kelas"
Angga pergi keluar kelas tanpa permisi sekalipun.
Love sunset:)))
Bel pulang sudah berbunyi sejak tadi. Dina dan tasya sudah pulang duluan tadi nya ia memberi tawaran untuk mengajak Alvira pulang tetapi Alvira menolak dengan alasan pulang bersama angga.
"ra" panggil Angga
"paan" ucap Alvira ketus
"kenapa lo" tanya angga
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SUNSET
ChickLitPacaran dengan most wanted? Rasanya itu memang menyenangkan, tapi bagi gadis satu ini berpacaran dengan laki-laki yang disukai banyak orang tidaklah mudah. Melewati banyak rintangan, datangnya masa lalu yang membuat pertikaian, dan juga kepercayaan...