Dering telpon
Dinaanin.
"Halo kenapa din?" tanya Devano.
"Bang, Rara ada gak gue ada janji nih sama Rara sama Tasya tapi Rara gak aktif,kemana ya tu bocah?"
"Alvira sakit" ucap Devano singkat.
"WHAAAAT APA KENAPA RARA BANG" teriak Dina membuat Devano menjauhkan ponsel dari telinganya.
"Gue capek ngomong kalo lu pada mau tau mending dateng" ucap Devano.
"Oke, gue otw kesana waiting" ucap Dina kemudian mematikan telponnya sepihak.
Dering telpon.
Sindysbla.
"Gue kan udah bilang dateng aja langsung kerumah" ucap Devano.
Ia tidak tau bahwa yang menelponnya bukan lagi Dina tetapi pacarnya Sindy.
"Paan sih kak ngegas mulu" ucap Sindy sebal.
Devano mengerutkan alisnya dan melihat nama yang tertera di ponselnya adalah gadisnya sendiri-Sindy.
"Maaf Sin, aku kira bukan kamu"
"Memang kakak Kira siapa si sampe disuru kerumah" ucap Sindy.
"Jangan cemburu oke itu tadi itu Dina, aku ngesuru dia buat dateng karena dia cari Alvira"
"Ohh yaudah iya, Sindy cuma mau ngabarin kak hari ini aku ke bandung ada urusan"
"Ck, kenapa baru bilang?" tanya Devano dengan nada dinginnya.
"Maaf kak soalnya ini mendadak terus harus cepet" ucap Sindy.
"Bareng siapa? Jangan bilang lo jalan sama cowok lain mau belajar murahan?" ucap Debano pedas.
"Ck, Sindy bareng Angga sama Della" ucap Sindy.
"Inget hati-hati jangan jual diri" ucap Devano pedas dan dingin.
"Iya kakak, Rara gimana? Katanya Angga telpon Alvira gak aktif kenapa?" tanya Devano.
Devano bingung harus mengatakan apa. Ia tidak ingin yang lain mekhawatirkan Alvira. Dirinya saja sangat khawatir dengan Alvira apalagi Angga. Devano tau sifat Angga yang selalu posesif pada adiknya.
"Baik-baik aja sama gue" alibi devano
"Mmm, yaudah deh kak, katanya bang Angga titip titip Alvira ya" ucap Sindy.
"Pasti" ucap Devano.
"Oke, see you kakak sayang" ucap Sindy terkikik geli.
"Too dear" jawab Devano kemudian memutuskan sambungan telponnya.
***
Alvira kini masih berbaring dikasurnya sambil menatap langit-langit atapnya. Ia membutuhkan seseorang untuk menghiburnya. Ia merindukan Angga. Kemana pria itu?. Alvira bertanya pada dirinya. Apakah prianya itu tidak mencarinya? Setidak penting inikah Alvira?.
Alvira menghembuskan nafasnya kasar mengingat masa-masa indah hidupnya. Ia rindu dengan orang yang selalu mencari dan memperdulikannya.
Devano masuk kekamar Alvira dan melihat Alvira sedang diam dengan tatapan kosong.
"Rara" panggil Devano dari depan pintu.
Alvira beralih menatap Devano yang berdiri diambang pintu kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SUNSET
ChickLitPacaran dengan most wanted? Rasanya itu memang menyenangkan, tapi bagi gadis satu ini berpacaran dengan laki-laki yang disukai banyak orang tidaklah mudah. Melewati banyak rintangan, datangnya masa lalu yang membuat pertikaian, dan juga kepercayaan...