"hmmh gue dimana" Alvira sudah terbangun dari pingsannya saat alvira bangun angga masuk kekamarnya ya alvira kini berada di rumah angga lebih tepatnya dikamarnya.
"angga?kenapa lu disini?lu ga ngapa-ngapain gue kan??!"ucap Alvira tanpa ada titik koma angga yang melihat tingkah gadis didepannya ini "gak"
"heh syukur gue kira gue diapa-apain lagi eh iya gue dimana sih"
"rumah"
"rumah siapa elah kalo ngomong yang jelas bisa gak?"
"gue"
"rumah lo?"
"hm" angga berlalu pergi keluar kamar.
"dasar tu orang maen pergi ae"ucap alvira kesal melihat angga yang pergi seenaknya ya sudah jelas saat ini Alvira ingin ditemani Angga.
Angga datang membawa satu piring bubur dan air mineral
"Makan" ucap angga dengan raut wajah datarnya."gamau" ucap alvira ketus.
Entah kenapa iya sangat gugup berada di samping Angga saat ini. Angga yg akhir-akhir ini mengisi harinya entah apa yg sudah terjadi.
"harus"
"gamau"
"makan!"
"enggak"
"makan atau gue cium"
Alvira yang kaget mendengar ucapan Angga pun kini terlihat salting. Bukan karna apa yg diucapkan angga saja.
"makan sekarang" ucap Angga yg berhasil membuyarkan lamunan Alvira.
"ck yaudah" jawab alvira sambil menghembuskan nafas kasar.
•••
Kini Alvira sudah berada di depan rumah Angga.
"hi tante assalamualaikum kenalin aku alvira tante" ucap alvira sambil mencium punggung tangan Amalia bundanya Angga.
"hi alvira ini alvira wah cantik juga ya ini toh alvira yg sering di omongin temen-temennya Angga"
"hehe iya tante saya alvira"
"kamu pacaran sama angga ya?wah hebat dong bunda kira Angga gabisa punya pacar baru kali ini liat angga bawa perempuan"
"ehh..ng-ngga kok tan alvira cuma adek kelas kak Angga aja tan"
"panggil bunda aja"
"oke tan eh maksudnya bunda"
"baik baik ya hubungannya sama anak curut bunda it-" belum selesai berbicara Angga sudah memutuskan omongan Amalia.
"ck udahlah bun jangan gitu" ucap
Angga mencium punggung bundanya."angga anterin alvira dulu bun" Ucap Angga
"yasudah hati-hati ya dijalan itu jagain juga alvira awas diambil orang lain lho" kata Amalia tertawa renyah melihat ekspresi anaknya ini.
"iya bun alvira pulang dulu ya" ucap alvira lembut.
"iya hati hati ya sayang" ucap Amalia sambil mencium pipi kanan dan kiri Alvira.
"apa iya angga cuma dingin disekolah kok dia sama bundanya jadi anget ya nggak singkat sama enggak datar gitu" batin alvira
"gue ngga nyangka ni anak yg cempreng sama gue tapi didepan orang yg lebih tua polos" batin angga
•••
Alvira sudah berada di depan rumahnya bersama angga yg mengantarnya menggunakan mobil.
"makasi ya kak"
"hm sendiri?"
Alvira menaikan alisnya memberi isyarat 'maksudnya?'
"lu tinggal sendiri?kok sepi"
Tanpa sadar air mata Alvira sudah membasahi pipinya Angga yg melihat itu heran kenapa dia menangis tanpa alasan apapun.
"kenapa nangis"
"ng-nggapapa kok kak"
"jangan nahan sendiri lu bisa cerita ke gue"
"nggak kenapa kok kak gue duluan ya makasi semuanya.malem kak" Alvira keluar dari mobil Angga.
Alvira dan berjalan cepat kedalam rumahnya. Angga heran bagaimana tidak gadis satu ini sangat misterius Angga bisa menyimpulkan dari gadis itu Alvira itu sosok yg menutupi kesedihannya dengan berpura-pura ceria.Angga yakin bahwa gadis itu memiliki sejuta gudang masalah.entah mengapa kali ini angga sangat peduli dengan perempuan.kenapa ada rasa berbeda ketika dekat dengan gadis itu.apa angga mencintai Alvira?
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SUNSET
Chick-LitPacaran dengan most wanted? Rasanya itu memang menyenangkan, tapi bagi gadis satu ini berpacaran dengan laki-laki yang disukai banyak orang tidaklah mudah. Melewati banyak rintangan, datangnya masa lalu yang membuat pertikaian, dan juga kepercayaan...