"kenapa gue mikirin si alvira"batinnya
"kenapa beda ya rasanya gue ketemu cewe jutek kek alvira"
"apa?" bantinnya.
"Gak guna anjing"ucap angga entahlah angga sudah gila berbicara sendiri dan sangat tidak jelas.
•••
Sedangkan Alvira kini sedang berada di balkon rumahnya dengan keadaan sunyi sambil menikmati matahari terbenam dan angin yg dingin menusuk kulit halus alvira.
"For day: thank u sunset to Alvira for Sunset, i love u"
Tulisan itu Alvira tulis di buku kecil pemberian kakeknya. tersenyum dan satu tetes air mata jatuh dari pelupuk mata alvira.
"kenapa gue selalu ngerasa sakit?kenapa gue selalu gini?kenapa harus gue yg setiap harinya dapet masalah?kenapa gue harus pura-pura kuat begini?kenapa semua masalah harus gue tanggung sendiri?gue juga pengen hidup tenang tanpa masalah gue juga pengen punya perasaan yg engga sensitif gue juga pengen punya keluarga yg selalu ngedukung gue juga pengen disayang sama orang tua gue tapi kenapa mereka gapernah ngerti kenapa mereka selalu ninggalin gue,gue bukan anak broken home tapi kenapa gue selalu ngerasa gue gapunya keluarga gue cape hidup cape sama semua cobaan ini gua bukan orang yg kuat tapi kenapa gue selalu dikasi masalah sama tuhan gue juga engga ngerti sama diri gue sendiri:')
•<•<•<•>•>•>•
Matahari pagi menyinari bumi alvira yg kini belum juga terbangun dari tidurnya hingga jam alarm sudah lima kali berbunyi jam sudah pukul 06.50
"anjerr gue telatttt" ucap alvira dengan suara toa nya
Jam sudah pukul 07.30 alvira sudah berada didepan gerbang karena sudah 15 menit yg lalu bel sudah berbunyi.
"pak tolong dong pak bukain sekali aja plis pak saya janji deh ngga telat lagi" ucap alvira memohon pada satpam yg menjaga gerbang sekolah.
"maaf dek ini sudah bel nanti dilihat buk susi gimana saya juga yg kena" buk susi adalah guru bk yg terkenal dengan killer dan kejamnya itu.
"kenapa telat?" ucap cowo yg kini ada di belakang alvira. Alvira sangat mengenal suara itu ya dia angga
"lu?"
"kenapa telat?"
"g g - gue bangun kesiangan hehe" ucap alvira sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal itu
"buka!!" ucap angga kepada pak satpam yg sedang menjaga tanpa berlama-lama satpam itupun membukakan gerbang sekolah karena tidak ingin mencari masalah kepada anak pemilik sekolah.
Angga menarik tangan alvira masuk.terlihat koridor sekolah yg sudah sepi karna pelajaran telah di mulai sejak tadi.alvira yg sedari tadi berjalan bersama angga bergandengan membungkam jantungnya yg kini sudah tiga kali lebih kencang entah kenapa alvira tampak gugup didepan angga.
"ehh lu mau bawa gue kemana" ucap alvira untuk mencairkan suasana.
"kelas"ucap angga datar
"eh tapi kalo gue kekelas nanti gue dihukum" ucap alvira sambil mengerucutkan bibirnya karna kesal.
"ck tenang ada gue" jawab Angga ketus.
Kini alvira sudah berada di depan kelas angga yg meminta langsung masuk dituruti oleh alvira entah apa yg dikatakan angga kepada buk dinar guru bahasa inggris hingga alvira sekarang bisa duduk manis tanpa harus mendapat hukuman sedikit pun.
"atjie kek nya ada yg udah jadian nih sama babang gans itu" kata dina sambil terkekeh berbarengan dengan tasya.
"iyanih mau ada peje peje nih" alvira yg mendengar kedua temannya sedang menyindirnya kini membuka bicara
"ish paan sih kalian ngaco aja kalo ngomong gue tu cuma kebetulan ketemu dia didepan"
•••
Bel pulang sudah berbunyi 15 menit yang lalu alvira kini sedang berada di depan sekolah kedua temannya sudah pulang sejak tadi dan sekolah kini sudah sepi karena lama menunggu angkutan tak datang hingga hujan turun membasahi bumi alvira yg sudah kehujanan kini hanya memeluki dirinya sendiri karena dingin.
Sebuah mobil sport kini berhenti di tengah jalan dia angga.angga segera menyusul alvira yg sedari tadi sudah kedinginan
"alvira?" sapa Angga.
Alvira mendongak mendapati angga yg kini berada di depannya
"kak?" jawab Alvira kaget.
"kak apa gue gasalah denger dia manggil gue kakak? Batinnya
"ngapain?" ucap angga singkat alvira yg sudah mengetahui angga yg berbicara irit itu belajar untum mengerti apa yg dikatakan angga.
"n-ngga ngapa-ngapain kok kak nunggu angkot dateng aja"
Angga yg melihat alvira yg basah dan kedinginan pun membuka sweater yg digunakannya dan segera memakaikannya ke alvira.
"ehh kak kok dipakein sih nanti kakak kedinginian jug-" belum selesai dengan perkataannya angga segera menutup bibir alvira dengan jari telunjuknya.
"ck ayok" angga menarik tangan alvira untuk masuk kedalam mobilnya tetapi saat berjalan mata alvira menjadi kabur kepalanya sudah berat hingga alvira jatuh pingsan untung saja angga langsung menjaganya agar tidak terjatuh angga langsung menggendong alvira ala bridal style.
Gimana hehe masi acak ini mah maapkeun acu xixi:v next gaes:)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SUNSET
ChickLitPacaran dengan most wanted? Rasanya itu memang menyenangkan, tapi bagi gadis satu ini berpacaran dengan laki-laki yang disukai banyak orang tidaklah mudah. Melewati banyak rintangan, datangnya masa lalu yang membuat pertikaian, dan juga kepercayaan...