29.Kehancuran

29 2 0
                                    

Angga ikut bingung dengan masalah Alvira. Ia ingin sekali mengenal Alvira lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi. Angga merasa Alvira menyembunyikan sesuatu darinya. Gadisnya yang selalu berusaha ceria di depannya tetapi Angga melihat kehancuran dari matanya.

"Cari tau tentang Alvira pacar saya" ucap Angga pada dua orang yang menggunakan pakaian serba hitam. Mereka adalah anak buah Angga yang bertugas mengintai siapapun yang Angga perintahkan.

Setelah pulang dari rumah Alvira. Angga memustuskan agar mencari tau tentang Alvira. Ia mengutus dua anak buahnya untuk datang ketaman.

"Kalian punya waktu satu hari" ucap Angga dingin.

"Baik bos" ucap dua orang itu bersamaan.

Angga kemudian pergi meninggalkan kedua anak buahnya menuju pulang. Angga khawatir akan Alvira. Apa yang sebenarnya terjadi sebesar ini ikatan cinta Angga dan Alvira sampai Angga mengetahui akan ada masalah yang Alvira.

+++

"Non makan dulu" ucap bik Ira-pembantu Devano.

"RARA UDAH KENYANG BIK" teriak Alvira dari dalam kamarnya.

"Nanti den Devano marah kalo non gak makan" ucap Bik Ira.

"BIBI BILANG AJA RARA UDAH MAKAN, JANGAN NGAGGU ALVIRA KALO ADA ORANG DATENG BILANG RARA GAK MAU DIGANGGU ISTIRAHAT" ucap Alvira.

Bik Ira menghela nafasnya kasar sejauh manapun Alvira dipaksa pasti tidak akan bisa.

19.00 pm

"ALVIRA" suara itu menggelegar di lantai atas rumah Devano. Ani masuk kedalam rumah Devano tanpa izin dan tidak ada orang yang mengetahui dirinya masuk.

Alvira membuka pintu kamarnya ragu. Dan Ani kini beralih melihat Alvira yang keluar dari salah satu kamarnya.

Plak

"Mama suruh kamu siap-siap kenapa kamu malah santai" ucap Ani menampar keras pipi Alvira kembali.

Ani melempar baju ke Arah Alvira dengan kasar membuat Alvira kaget.

"Pakai itu sekarang" ucap Ani mendorong Alvira masuk kedalam kamarnya dan menutupnya kasar.

Alvira menitikan air matanya. Alvira menahan isakan tangisannya agar tidak terdengar. Alvira kini menatap baju yang ia bawa, baju ketat dan crop itu membuat Alvira menenggukan salivnya.

Alvira kemudian mengganti pakaiannya. Jujur ia tidak nyaman menggunakan pakaian ketat ini. Sebegitu jahatkan ibu nya. Rela menjual anak nya demi uang. Tidak seperti ibu pada umumnya yang selalu menjaga anaknya agar jauh dari hal itu.

Alvira keluar dari kamarnya ragu. Pikirannya kini beralih pada Angga, ia membutuhkan laki-lakinya itu. Angga pasti akan sangat marah melihat pakaian Alvira saat ini. Alvira merindukan dan menantikan kehadiran pelindungnya itu untuk membantunya saat ini.

Ani kemudian menarik Alvira keluar dari rumahnya.

"Masuk" ucap Ani membukakan pintu mobil dan mendorong Alvira masuk kedalam.

Alvira kini masuk kedalam mobil itu. Ani mama nya menutup mobil itu kasar membuat Alvira kaget. Alvira tidak tau apa yang sebentar lagi akan terjadi.

Alvira dan Mama nya turun di salah satu cafe yang tidak pernah Alvira kunjungi. Alvira bingung mengapa mama nya mengajaknya kesini.

"Kamu kesana dan rayu dia minta uang lima puluh juta nurut sama apa yang dia mau" ucap Ani dengan nada kejamnya. Alvira kaget dengan mama nya. Pekerjaan apa Ini? Haruskah dia menjadi pelacur hanya demi uang?.

LOVE SUNSETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang