"Kenapa" tanya Angga dingin sangat dingin.
"A-aku gak bisa nahan perasaan aku sama kak Angga aku s-sebenarnya cinta sama kak Angga jauh sebelum kakak kenal A-alviraa" ucapnya menunduk takut sambil menangis.
Angga berdiri dan melangkahkan kakinya kedepan tetapi bukan untuk menghampiri fara tetapi keluar dari tempat itu.
Grepp
Fara memeluk Angga dari belakang. Angga yang merasa tidak nyaman mendorong tubuh fara tetapi fara tidak terjatuh.
"Gimana pun caranya aku bakal dapetin kakak"
"Bangsat" ucap Angga membentak. Ia segera keluar dari ruangan itu. Ia tidak suka berurusan dengan perempuan murahan itu.
Skip.
Bel istirahat sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Alvira belum juga melihat Angga datang untuknya ia memutuskan untuk mencari Angga keluar. Dina dan Tasya sudah pergi untuk ke toilet ia sudah berjanji untuk bertemu di kantin.
Alvira melihat seseorang perempuan memeluk Angga tanpa balasan dari angga dan Angga tampak risih namun ia tetap memeluk Angga sangat erat.
"angga?sama siapa si adek kelas?" tanya batinnya.
Alvira berlari dari tempat itu dan menuju kantin ia menghampiri Tasya dan Dina yang sudah menunggunya.
"Lama bat si ra nih makan" omel tasya.
"Aish gak boleh ngambek nona tasya" goda Alvira.
"Hooh" jawab Tasya.
Kemudian mereka menyantap makanan pesananya. Tidak untuk Alvira ia masih berfikir sebegitu mudahnya Angga berpaling darinya. Alvira memainkan baksonya sambil melamun. Tasya dan Dina yang melihat itu aneh akan sifat Alvira.
"Lo kenapa lagi si ra?" tanya Dina.
Alvira hanya menggelengkan kepalanya dan tersinyum simpul.
"Ayolah kita udah sahabatan satu abad yang lalu dan lo gak bisa bohong dari kita" ucap tasya.
"Iya Ra cerita dong" pinta dina.
"Gue gakpa-pa kok"ucap Alvira dengan fake smilenya.
-------------
Angga mencari gadisnya kekelasnya tetapi hasilnya nihil ia memutuskan untuk mencari Alvira di kantin. Ia melihat Alvira bersama sahabatnya tetapi Angga aneh mengapa Alvira terlihat tidak ceria sama sekali. Ia memutuskan untuk mengampiri Alvira.
"Ra" panggil Angga.
"(........)" tidak ada balasan dari Alvira.
"Din nanti gue balik sama lo ya" ucap Alvira tidak mementingkan Angga.
"Oke" ucap Dina. Tasya dan Dina tau pasti Alvira dan Angga sedang ada masalah.
"Eee Din anterin gue ke toilet yok bentar" ucap Tasya.
"Eh mau kemana kalian ish Rara ditinggal sendiri" ucap Alvira kesal.
"Bentar aja ra bye ra Ee kak Angga tolong jagain Rara dulu ya kita duluan" ucap Tasya kemudian menarik tangan Dina keluar dari kantin.
Alvira masih duduk di tempatnya tadi tanpa mengubris Angga sedikitpun
"Ra kenapa si?" tanya Angga.
"(...........)" tidak ada balesan dari Alvira lagi.
"Ra jangan gini dong bilang ada apa" ucapnya.
"Paansi" jawab Alvira dingin dan ketus.
"Gue salah apa ra?" tanya Angga.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SUNSET
ChickLitPacaran dengan most wanted? Rasanya itu memang menyenangkan, tapi bagi gadis satu ini berpacaran dengan laki-laki yang disukai banyak orang tidaklah mudah. Melewati banyak rintangan, datangnya masa lalu yang membuat pertikaian, dan juga kepercayaan...