14.Sensitif

53 4 0
                                    

"gue duluan ya ra, din" ucap tasya.

"iya sya" jawab Alvira.

Kini tinggal Alvira dan Dina yang ada di kelas bel sudah berbunyi lima belas menit yang lalu.

"Ra mana kak angga?" tanya dina

"Gak tau mungkin lagi ada urusan kali" jawab Alvira.

"Mau bareng gue gak?" ajak dina

"Gak usah deh kan ada kak Angga tar gue dicariin"

"Gue duluan gak pa-pa kan?" tanya Dina.

"Gak pa-pa kok kalo mau duluan yaudah duluan aja din" jawab Alvira tersenyum.

"Yaudah gue duluan ya bye raa" ucap dina sambil mencium pipi kanan Alvira.

Dina keluar dari kelas hingga menyisakan Alvira seorang diri 'sepi' itu yang menggambarkan suasana sejak tadi mungkin siswa-siswi sudah pulang sejak tadi.

"kok kak Angga belum dateng ya apa gue samperin aja?" gerutu Alvira.

Alvira kini mengambil tas dan menggendongnya menuju keluar kelas. Saat diluar kelas ia mengkap sosok Alan disana.

"Haii cantik apa kabar?" tanya Alan dengan smirk nya.

"m-mau apa lo?" tanya Alvira gugup.

"Kurang jelas yang kemaren?" tanya Alan sambil mencekal pergelangan tangan Alvira dengan keras.

"Lepasinn" ucap Alvira memberontak.

"Kemarin Angga udah ngerusak Kayla bukan jadi sekarang waktunya gue ngerusak lo" ucap Alan dengan tatapan tajamnya.

"Bukan Angga yang ngelakuin itu lepasssh" ucap Alvira memberontak tetapi ia kalah dengan tenaga Alan.

"Kalo gue gak mau gimana"

"lepassshhh"

Bugh

Ada seseorang yang memukul Alan dari belakang. Dia Angga.

Pesetanan. Angga kini mengahantam Alan puluhan kali sampai Alan tidak bisa mencari celah untuk membalas.

"Kak udahh" ucap Alvira mencoba menarik tangan Angga tetapi tidak bisa.

Alvira kini berusaha lagi dan menarik tangan Angga dan langsung mendekap tubuhnya.

"kak udahh" ucap Alvira lemah saat memeluk Angga.

Angga kini mencoba untuk menenangkan diri meredamkan emosi untuk Alvira.

Angga menarik tangan Alvira dan menggandengnya pergi dari tempat itu. Sementara Alan?iya masih ada disana dengan keadaan lemah.

"masuk" ucap Angga membukakan pintu mobilnya dengan nada dingin nya.

"Rara gak suka liat kakak berantem gitu intinya Rara gak sukaa Rara gak suka kak Angga Rara gak sukaa" ucap Alvira didalam mobil. Sedangkan Angga menyetir mobilnya dengan keadaan masih emosi. Angga memberhentikan mobilnya disamping jalan. Kini beralih menatap Alvira.

"Gue lakuin itu demi lo ra" ucap Angga.

"Rara gak suka pake cara keras kenapa gak bisa lembut aja kak?" tanya Alvira.

"Orang kek dia gak pantes buat di lembutin ra" jawab Angga.

"Gue gak suka ada cowok yang ngesentuh lo gitu,apalagi ngesakitin lo pake cara keras gitu ra" ucap Angga lagi.

"Tapi bukan gitu caranya kak. Rara gasuka liat kakak berantem gak suka Rara"

"Terus gue harus gimana ra ngehalusin dia ngebiarin lo bebas diapa-apain iya gitu" Ucap Angga membentak.

LOVE SUNSETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang