Taehyung POV
Proses syuting untuk hari ini berjalan sangat lama. Cuaca sungguh tidak mendukung tapi kami harus melakukan pengambilan gambar di luar ruangan. Ingin rasanya untuk segera pulang, namun melihat gelagat Ha Sungwoon aku pun mengurungkan niatan ku itu.
"Gamdong-nim!" panggilannya.
"Wae?" tanya Jung Gamdong-nim.
"Apa kau mempunyai waktu malam ini?" tanyanya, dan seketika aku pun mulai curiga.
"Aku..." jawab Jung Gamdong-nim ragu. Dengan cepat aku mendekati mereka dan memotong jawaban Jung Gamdong-nim.
"Maaf, Sungwoon-ssi... Kami berdua sudah memiliki janji" sahutku.
"A-ah, begitu rupanya..." sahutnya.
"Sekali lagi maaf Sungwoon-ssi, kami permisi" jawabku sambil menarik tangan Jung Gamdong-nim. Mencoba menjauhkan dirinya dari Ha Sungwoon.
"Ya, janji apa yg kau maksud?" tanyanya dengan nada yg sedikit pelan.
"Diam saja, Gamdong-nim" sahutku. Kemudian aku melangkah ke arah Namjoon hyung berada.
"Namjoon hyung!" panggil ku.
"Kenapa kau menarik Jung Gamdong-nim seperti itu?" tanyanya sambil melihat ke arah ku dengan tatapan aneh.
"Kau mau pulang sekarang?" tanyanya lagi.
"Tidak. Aku akan pergi bersama Jung Gamdong-nim, jadi kau tak usah khawatir. Bye bye!" jelasku, dan aku pun langsung kabur bersama Jung Gamdong-nim.
"Yak! Kim Taehyung!" teriak Namjoon hyung, namun ku abaikan.
"Memangnya kita mau kemana?" tanya Jung Gamdong-nim setelah kita masuk ke dalam mobilnya.
"Entahlah..." jawabku.
"Dasar aneh" ejeknya.
"Ya, Jung Gamdong-nim" panggil ku sambil menatapnya lekat.
"Hmm?" sahutnya.
"Apa kau tak sadar? Kalau Ha Sungwoon itu sebenarnya sedang mendekati mu..." tanyaku.
"Ya, aku sadar" jawabnya enteng.
"Kau sadar tapi masih bersikap seperti itu kepadanya?" tanyaku tak percaya.
"Lalu aku harus bagaimana? Menjauhinya? Mendiamkannya?" tanyanya.
"Kalau itu perlu, ya lakukan saja" jawabku.
"Kita itu satu tim, Tae. Tak mungkin aku melakukan hal tersebut..." jelasnya.
"Tapi kalau kau terus bersikap ramah kepadanya, dia nanti akan salah paham!" sahutku sebal.
"Ya itu masalah dia. Siapa suruh terlalu dibawa perasaan" sahutnya tanpa dosa.
"Ck, dasar laki2!" sebalku.
"Kau juga laki2, Tae..." sahutnya.
"Tapi aku bukan laki2 seperti dirimu!" sanggahku.
"Benarkah?" tanyanya.
"Bukannya kau dulu juga sering memberi harapan palsu kepada wanita2 itu?" sindirnya sambil menyeringai.
"Ish, menyebalkan!" sahutku sambil memalingkan muka. Kemudian terjadi keheningan untuk beberapa saat.
"Jadi, kita mau kemana?" tanyanya, namun aku enggan untuk menjawab.
"Baiklah... Jika kau tetap diam, aku akan mengantarmu pulang" sahutnya.
"Aku lapar. Cari kedai Jajangmyeon yg enak dan agak sepi" sahutku tanpa melihat ke arahnya.
"Dasar... Apa setiap lapar kau selalu uring2an tak jelas seperti ini?" gerutunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Your Story (HopeV) [End]
FanfictionKetika seorang aktor straight sering terlibat skandal dengan lawan mainnya, akankah ia juga akan terlibat skandal jika bermain di drama dengan tema Boys Love? #VHope #HopeV #Top_Hoseok #Bottom_Taehyung *Inspired by On Air (Korean Drama)* Cover pict...