Taehyung POV
Ku liukkan tubuhku ke kanan dan ke kiri, meregangkan otot2ku yg terasa pegal. Setelah Konferensi Pers drama My Regrets, aku harus melakukan syuting CF. Tubuhku terasa letih dan aku hanya mendapatkan waktu tidur selama 1 jam di pesawat. Ya, sekarang aku sedang berada di Jeju. Seo Cakka-nim memilih Jeju sebagai lokasi untuk scene liburan Minhyunbin bersama teman-temannya.
Aku menghirup udara sebanyak mungkin, mencoba melepaskan rasa penatku. Setelah sampai di pulau ini, aku mengisi waktu istirahatku untuk berjalan-jalan di pinggir pantai. Sudah lama aku tak pernah pergi berlibur, dan lokasi syuting kali ini sungguh menguntungkanku. Aku bisa bekerja sambil merasakan liburan.
Satu jam telah berlalu, namun Jeon Jogamdong-nim tak kunjung menemuiku. Sekarang pukul 9 tepat, seharusnya syuting sudah di mulai setengah jam yg lalu. Karena penasaran, aku pun menghampiri kerumunan kru yg tengah berdiri di dekat lokasi. Namjoon hyung juga berada tak jauh dari sana.
"Hyung, kenapa syuting belum dimulai?" tanyaku penasaran.
"Ada masalah, Bogum belum juga datang..." jelas Namjoon hyung.
"Wae? Dia amnesia?" tanyaku.
"Entahlah... Aigoo, sedari tadi Jeon Jogamdong-nim terlihat panik" jawab Namjoon hyung. Aku pun mengalihkan perhatianku ke arah Jeon Jogamdong-nim. Di sana terlihat Jeon Jogamdong-nim yg sedang sibuk menggenggam telfonnya, sepertinya dia sedang menghubungi manajer Bogum hyung.
"Dimana Jung Gamdong-nim?" tanyaku lagi.
"Mungkin mencoba menenangkan diri... Auranya sungguh tak mengenakkan..." jawab Namjoon hyung. Tak lama kemudian, Jung Gamdong-nim pun menampakkan diri. Langkahnya sungguh lebar, mukanya terlihat marah, dan matanya menatap tajam Jeon Jogamdong-nim.
"Dimana dia sekarang?!?" seketika suasana menjadi hening, tak ada yg berani berkata. Termasuk Jeon Jogamdong-nim, si korban pembentakan.
"Jawab, Jeon Jungkook!" bentaknya lagi.
"Bo-bogum ssi, di-dia masih di Seoul..." jawab Jeon Jogamdong-nim.
"Ya! Kenapa dia masih di Seoul? Dia mau mengacau?!?" tanya Jung Gamdong-nim marah.
"Ka-katanya, pemotretan-nya berjalan lama... Da-dan, jadwal keberangkatan pesawatnya di-delay..." jawab Jeon Jogamdong-nim.
"Sial!" teriaknya marah.
"Apa kau tak memperhitungkan waktunya?" tanyanya Jung Gamdong-nim.
"Su-sudah Gamdong-nim... Ta-tapi... Tapi a-aku baru tau kalau ada sesi tambahan..." sahut Jeon Jogamdong-nim.
"Maksudmu?" selidik Jung Gamdong-nim.
"Ma-manjer Bogum baru saja menjelaskan bahwa ada interview sebagai sesi tambahan... D-dan mereka tak bisa menolaknya, ja-jadinya ya, begitulah..." sahut Jeon Jogamdong-nim sambil menunduk takut.
"Kenapa kau tak mengeceknya kembali?" tanya Jung Gamdong-nim sambil menatap Jeon Jogamdong-nim tajam.
"Ma-maaf Gamdong-nim..." cicit Jeon Jogamdong-nim.
"Ya, Jeon Jungkook! Kau tau prosedur kan?!? Kenapa kau tak cross check jadwal syuting dengan manajer-nya?!?" bentak Jung Gamdong-nim.
"Ma-maaf, Gamdong-nim... Setelah Konferensi Pers, aku terlalu fokus dengan editing video..." jelas Jeon Jogamdong-nim.
"Editing video adalah tugas editor! Kau hanya perlu meneliti ulang... Kerjakan tugasmu dengan baik sebelum kau mencampuri tugas orang lain!" teriak Jung Gamdong-nim.
"Ma-maaf..." sahut Jeon Jogamdong-nim lirih, matanya pun memerah seperti sedang menahan tangis.
"Aku tak butuh kata maaf-mu Jeon... Aku hanya perlu keprofesionalitasan-mu..." sahut Jung Gamdong-nim, setelah itu ia pun meninggalkan lokasi syuting.

KAMU SEDANG MEMBACA
Your Story (HopeV) [End]
FanfictionKetika seorang aktor straight sering terlibat skandal dengan lawan mainnya, akankah ia juga akan terlibat skandal jika bermain di drama dengan tema Boys Love? #VHope #HopeV #Top_Hoseok #Bottom_Taehyung *Inspired by On Air (Korean Drama)* Cover pict...