Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
➵ setelah rentetan kejadian tersebut, mereka berdua pulang dan langsung mengadakan sesi pemakaman untuk perempuan cantik itu.
Banyak yang masih belum percaya atas meninggalnya perempuan itu, setelah setahun lalu merenggut nyawa orang tua mereka, tak disangka perempuan itu dengan cepat menyusul kemudian.
Berita langsung tersebar luas. Tim investigasi felix sudah melaporkan kalau semua ini adalah pembunuhan berencana. Karena saat diperiksa mobil perempuan tersebut, rem nya tidak berfungsi dan sepertinya ada yang sengaja memutus sambungan rem itu.
Changbin juga membantu, rekaman di pena pada malam itu changbin serahkan ke felix untuk memperkuat bukti.
Rumit, memang. Tapi felix akan menuntaskan semua ini. Bagaimana pun semua berasal darinya, dari rencananya.
Setelah pulang dari tempat penghormatan terakhir kakak mereka, felix dan minho, petinggi perusahaan yang lain sepakat buat ketemu.
"Gak nyangka gue." Erang minho frustasi.
Felix tak bisa membalas, masih dalam suasana duka membuatnya sedikit lemas. Air matanya bahkan sudah terkuras habis.
Changbin cuma bisa menggenggam jemari mungil felix untuk menenangkan pemuda yang masih sangat terpukul dengan semua ini.
"Chan mana? Tadi masih keliatan?"
Felix melirik, "kantor polisi." Helaan napas keluar kasar dari mulutnya. "Mau dimintai keterangan."
Minho bersandar lesu di kursinyaㅡjadi benar? Pikirnya begitu. Tak habis pikir dengan tindakan adik kandung dari kakak sepupu mereka.
"Penggelapan dana perusahaan yang hampir bermilyar-milyar itu beneran ulah dia?"
Felix mengangguk. "Sepenuhnya bukan salah chan sih, sebenarnya. Soalnya dia bukan akar. Chan dihasut."
"Tapiㅡwalau gimanapun, dia udah terlibat. Gue mau dia dihukum setimpal. Bukan karena gue benci, tapi gue mau dia sadar yang dilakuinnya salah."
Minho mengangguk. Tentu saja dia paham. Felix melakukan itu semata-mata untuk kebaikan chan juga sebenarnya.
"Sebenernya...gak itu aja.."
Changbin yang mendengar sedari tadi percakapan antara kedua Lee itu menjadi ikut tertarik karena felix yang belum selesai dengan omongannya.
Minho tentu saja bingung, apa lagi?
"Apa?"
"Lo percaya gak? Kalau danny anak kandung mereka berdua?"
Tambah dibuat kebingungan dengan semua ini, "apa? Anak siapa?"
