Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
➵ Sedikit cerita tentang little chris a.k.a Bang daniel or danny for his short name.
Anak lelaki yang baru menginjak umur 10 tahun dengan rambut coklat alami itu tumbuh makin baik sejak berpindah tangan ke hyunjin.
Awalnya hak asuh jatuh ke tangan felix, dan saat itu- hyunjin benar-benar menghilang selama setahun. Kemudian pemuda hwang itu kembali lagi menghadap ke felix, dan meminta danny untuk ikut dengannya.
Dengan senang hati felix menyerahkan danny. Anaknya terperanjat senang waktu tau 'mama impiannya' yang akan merawatnya. Yaㅡwalau secara teknis memang mama kandungnya.
Awalnya felix akan merasa kesepian karena keponakan nya itu udah gak tinggal serumah, tapi danny bilangㅡ come visit us! Membuat felix gemas.
Menurut pandangan hyunjin, Danny itu benar-benar persis chan. Hardworking person, batu- alias keras kepala, being a 'softie' sometime, dan agak manja.
Kenapa bibit chan lebih unggul dibanding hyunjin? Padahal yang susah-susah hamil kan dirinya.
Seenggaknya ada sifat hyunjin juga yang nurun ke danny, misalnya- gak boros (kadang) dan pintar. Banyak yang bilang kalau kepintaran itu menurun dari ibu, jadi hyunjin bangga ketika melihat anaknya yang kelewat pintar itu.
Sangking pintarnyaㅡhampir setiap weekend ber-eksperimen di taman belakang sama teman seper-geng- annya. Share the same braincells.
Dan hari ini adalah waktunya.
Danny yang masih baring di kasur langsung nyambar ponselnya dan ngirim pesan ke chat group yang berisi teman kelasnya. Tidak banyak sih cuma 3 orang- haruto, jeongwoo, dan junghwan.
Tentu saja membuat experiment yang lain.
Setelah mengetik dengan semangat dan membagi barang, danny beranjak dari kasurnya dan merapikan ranjang. Kaki jenjangnya melangkah membuka tirai.
"Ini berhasil gak sih rencana nya?" Gumamnya pelan. Pertanyaan ini lebih tepatnya dituju untuk sang daddy.
Kalau kalian ingin tau, sebenarnya danny sudah pernah bertemu chan dua kali secara diam-diam. Bahkan dia yang menyusun rencana agar chan masuk ke rumah dan masuk ke kamar mumㅡ yaps, rencananya.
Dirinya akting seolah-olah rindu berat dengan papa nya itu, padahal chan kadang nyamperin danny sehabis pulang sekolah. Ngajak makan siang pula.
Tapi kalau danny ajak pulang, pasti chan menjawabㅡ nanti ya, papa pasti pulang kok. Danny iyain aja.
Kakinya mengendap-endap keluar. Udah persis seperti pencuri yang maling uang di bank. Danny melangkah ke kamar depan tempat daddy dan mum nya.
