Setelah lima menit bel istirahat bunyi pak Jang akhirnya nyelesain pelajarannya,
Chanra masih sibuk ngerapihin alat tulisnya dengan santai, belum ada ajakan buat kekantin, jadi dia masih bisa santaiSetelah hampir selesai, bahu chanra ditepuk pelan, hal itu jelas ngebuat chanra secara otomatis noleh.
Dan hal yang pertama kali chanra liat adalah seorang cowo yang lagi berdiri disamping dia sambil senyum tipis.
Chanra sempat diam, meskipun cowo Itu sering ngelakuin hal itu, tapi efeknya tetap aja sama, chanra bakal selalu terpesona sama senyum tipis yang juga keliatan makin manis kalo dilihat dari dekat
Cowo itu ngacak rambut chanra gemas, masih dengan senyum tipis dibibirnya.
"kekantin? " tanyanya lembut.
Chanra ngangguk antusias.
"ayo, aku udah laper, tadi pagi belum sempet sarapan" ajak chanra sambil narik tangan cowo itu.
Bukannya jalan cowo itu malah diam ditempatnya, ngebuat chanra secara otomatis noleh kebelakang.
Dan pemandangan yang pertama kali chanra liat adalah, cowk itu yang natap chanra tepat dibagian mata.
"kenapa gak bilang? " tanya cowo itu dengan wajah datar.
Chanra natap cowo itu bingung.
" M-maksudnya? "
Cowo itu ngehela napas pelan, kembali natap chanra dengan pandangan lembutnya.
" kenapa gk bilang kalo kamu belum makan dari pagi? Kan aku udah sering bilang kekamu kalo emang belum sarapan bilang ke aku, seenggaknya kamu bisa nahan rasa laper kamu dengan minum susu kotak yang biasa aku bawa."
Chanra kembali ngerjapin matanya, tapi gak lama dari situ senyum manis akhirnya muncul di wajah gadis itu.
"maaf bikin kamu khawatir, lain kali enggak lagi deh. Janji" ujarnya.
Cowo itu balik senyum kearah chanra, dan ngelus rambut chanra lembut.
"aku pegang janji kamu, lain kali jangan kaya gini, aku khawatir"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Cuek °Huang Renjun
Nouvelles[Completed ✓] Don't judge a book by it's cover kayanya berguna juga buat Renjun:) ©thehunpaketh