9. Sudahlah

101 49 9
                                    


Tak ada gunanya menyesali apa yang sudah terjadi, yang perlu kita lakukan hanyalah berusaha agar tak mengulangi hal yang sama

Jarum menunjukkan pukul 06.25

"Hoammm...." Ayna melirik jam disampingnya. Pagi-pagi begini, Ayna sudah sampai disekolah, entah kesambet apa dirinya.

"Ngantuk banget sih gue,padahal kan udah mandi," ucapnya kemudian.

***

10 menit kemudian :v

Ayna berjalan menuju kelasnya lalu menenggelamkan wajahnya dimeja dengan mata tertutup.

Ayna sedikit kaget ketika Bella tiba-tiba duduk disampingnya.

"Ayna...bangun molor aja lo!"

"Pagi-pagi udah dateng aja lo, mau gantiin tukang kebon?" ucap Bella lagi.

"Bell...maaf-" belum selesai mengatakan kalimatnya, namun Bella sudah memotongnya terlebih dahulu kalimat Ayna.

"Iya, sudahlah, gue udah maafin lo kok, dan gue juga minta maaf ya karena gue udah suka sama Raka," Bella menatap Ayna dengan tatapan bersalah.

"Enggak kok Bell, lo nggak salah, lagian cinta itu datang tanpa diundangan kan?" jawab Ayna tersenyum.

"Lo dateng Pagi-pagi cuma mau minta maaf ke gue?" Lagi-lagi Bella menanyakan hal yang sama.

"Gue udah nyelesaiin semuanya kok Bell, semua berita tentang pertentangan kita sudah dihapus dari bumi!" Ayna menunjukkan deretan giginya.

"Maksudnya?"

#untuk mempersingkat waktu,biar aku aja ya yang ceritain hehe. Kalian tahu kan Ayah Ayna itu Orang kaya yang sudah terkenal? Karena aku yakin kalian pasti pinter,Nah kalian pasti tahulah gimana Ayna bisa menghapus berita-berita itu dari sosmed!

***

Kini, mereka sedang berada di rumah Bella. Bahkan Ayna masih komplit memakai seragamnya hingga sampai kucel bagai seminggu tak dicuci.

"Bell, besok lo free nggak? Gimana kalo kita jogging?oh iya ajak Raka, Gilang sekalian aja" tanya Ayna pada Bella.

"Besok gue ada meeting sama klien," sahut Bella bak orang sibuk.

"Aishh...serius gue!"

"Cieee...yang minta diseriusin.."

"Au ah gelap,"

"Siang bolong kek gini dibilang gelap, rabun kali mata lo!" ucap Bella lagi, entah mengapa menjaili Ayna adalah hoby Bella akhir-akhir ini.

"Iyain aja dah," jujur saja Ayna merasa sangat kesal dengan perkataan Bella barusan, namun Ia juga merasa senang bisa membuat sahabatnya itu tertawa.

***

Setelah 1 minggu lalu Ayna minta maaf pada Bella, kini mereka sudah bersahabat baik seperti dahulu kala,tak hanya mereka, Gilang dan Raka pun juga tak jarang berkumpul bersama Ayna dan Bella, so...mereka berempat jadi teman dekat.

Contohnya sekarang ini.

"Panas banget sih Bell, nanti kalo kulit gue gosong gimana," ucap Ayna mulai sambat bak cacing kepanasan.

"Yeee kemarin kan yang ngajak jogging elo juga,"

Ya. Saat ini mereka sedang jogging di taman dekat komplek perumahan Ayna, 'panas memang, gerah iya, keringetan pasti, gosong jangan' yaaaa itulah prinsip Ayna saat ini.

"Kasian yang kepanasan!" ucap Raka yang entah sejak kapan berada didepan mereka.

"Lo nyindir gue? Dasar!" tuduh Ayna.

"Gini-gini, lo juga cinta kan?" goda Raka, seketika membuat pecah tawa Raka dan Bella.

Malu. Sungguh malu. Ayna tak bisa mengelak perkataan Raka, kerena memang dirinya masih menyukai Raka hingga saat ini.

"Sudahlah, jangan ketawa mulu, kasian kan Ayna, pipinya udah kaya kepiting rebus noh saking malunya," sahut Gilang.

1 detik

2 detik

3 detik

"Bhahahahahah" merekapun malah kembali tertawa, terbahak-bahak.

"Aishhh...serah lah, asal kalian bahagia!" kesal Ayna.

"Seenaknya aja lo ganti lirik lagunya Judika jadi asal kalian bahagia?" sahut Gilang.

"Lagunya Armada, goblok! Buka Judika!" kesal Ayna kemudian.

***

#Maaf terlalu pendek partnya, heheee
#Jangan lupa buat Vomment!😊
#Mari berteman,
Ig : @Anis_ekardn

You Are My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang