Dari penulis A Wedding Come True dan My Bittersweet Marriage:
Darwin Dewanata ingin menikah dengan Savara, yang sedang mencintai Mahir-yang mencintai sahabat Vara sendiri-dan Darwin akan membuat Savara melupakan cinta bertepuk sebelah tangannya lalu...
Teman-teman, saya berterima kasih dan senang ketika teman-teman menyukai cerita saya. Namun hati saya terluka dan tercederai ketika di antara kalian memilih untuk men-download PDF novel saya melalui situs penyedia novel bajakan. Jumlah download novel saya di sana sungguh mencengangkan. Banyak banget. Jumlah downloadnya sudah lebih dari 600 kali untuk satu buku saja. Bayangkan jika ke-600 orang itu punya malu dan bersedia membeli. Hitunglah berapa jumlah kerugian yang diderita penulis karena perbuatan itu.
Saya tidak ingin berprasangka buruk, tetapi mungkin para pencuri--aku terpaksa menulisnya seperti ini--tersebut mengetahui tulisanku dari Wattpad, lantas sudah kuhapus--karena cerita lama--dan bukannya membeli e-book yang legal, malah memilih untuk mendownload e-book curian. Kalau alasan kalian adalah nggak tahu, mengira itu adalah KEBAIKAN HATI PENULIS yang rela hati mengunggah karyanya, itu SALAH! Itu barang curian!
Betapa susahnya bagi saya untuk menulis satu cerita saja, berapa banyak biaya yang saya keluarkan, waktu yang saya habiskan, peluh yang saya teteskan, dan dengan ringannya para pencuri mendownload delapan PDF novel saya. Lalu berterima kasih dan menyatakan suka. Bahkan di sana mereka merasa berhak me-rating, memberi bintang, untuk sebuah buku yang mereka nikmati secara cuma-cuma. Sudah nggak keluar biaya apa-apa, berani pula menilai.
Apakah tidak pernah terbayang dalam benak kalian, bahwa bisa jadi di rumah, seorang penulis menanti royaltinya, menunggu hasil penjualan bukunya, dengan harapan uang tersebut bisa membantu biaya operasi ibunya? Melunasi biaya pendidikan adiknya? Atau membelikan susu untuk anaknya? Tegakah kalian, jika sampai seorang penulis tidak bisa menyelamatkan ibunya atau memenuhi gizi anaknya, gara-gara uangnya kalian rampok?
Andaikan kalian adalah seorang penulis, relakah karya kalian tidak dihargai sama sekali seperti itu? Kalian tidak bisa membayangkan? Kalian tidak peduli? Yang penting saya bisa tahu ceritanya? Saya kasihan sekali kepada anda dan moral yang anda hidupi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalau semua orang di Indonesia berpikir seperti orang di atas itu, tidak akan ada lagi penulis di negara ini. Saya kesulitan menjual 600 buku dalam sebulan. Mati-matian saya berjuang untuk mencapai angka itu. Tetapi begitu melihat situs download gratisan, pencurinya sebanyak itu.
Silakan saja bilang saya berlebihan. Banyak penulis yang lebih hebat, lebih tenar, lebih laris daripada saya saja diam bukunya ada di sana, kenapa saya yang bukan siapa-siapa ribut? Karena saya punya hak buat ribut.
Kalian tidak akan bisa menikmati tulisan saya jika ini terus terjadi, karena saya pasti akan berhenti. Susah memberitahu para pembajak, karena itu saya meminta tolong kepada kalian semua, orang-orang baik yang memiliki hati yang mulia. Jika kalian menyukai karya seorang penulis, jangan sekali-kali mendownload PDF atau e-book bajakan. Itu bukan cara yang tepat untuk menghargai sebuah karya.
Royalti penulis itu sedikit. Apalagi aku yang masih megap-megap membangun nama. Untuk buku seharga 80.000, aku hanya dapan 8.000 saja, itu pun masih dikurangi pajak. Begitu masih juga dicuri? Habis riwayat kita.
Saya percaya kalian semua masih memiliki hati nurani dan tidak akan mencuri.
