9. Doyoung

19.6K 3.4K 684
                                    

Selamat berbuka puasa
Warning : Chapter ini tidak jelas.

MarkChan

Malam itu Mark duduk sendirian di sebuah restoran keluarga yang berjarak cukup jauh dari apatermennya. Lamunannya membuat Mark tidak menyadari kemana kakinya membawanya hingga akhirnya ia sadar saat perutnya berbunyi sangat keras tepat di depan restoran ini. Mark tidak tau apa yang ia lakukan salah. Tadi saat Haechan pergi Mark terus mengejar Haechan sampai ke apatermen mereka, tapi Haechan sama sekali tidak mau melirik Mark bahkan sedikitpun. Mark tetap berusaha berjalan di belakang omega itu, seperti apa yang ia rencanakan sebelumnya. Tapi tetap Mark bingung dimana ia melakukan kesalahan, bukankah seharusnya Haechan senang kalau sekarang di sekolah ada yang menemani ? Para pembully Haechan juga akan takut jika Mark terus berada di sekitar Haechan, harusnya hal itu sudah tidak menjadi masalah untuk Haechan. Tapi ternyata Haechan bersikap tidak seperti apa yang Mark kira akan dia lakukan, Haechan malah bersikap sebaliknya, membuat Mark kelimpungan sendiri.

"Apa yang aku lakukan salah ?" Mark terus bertanya pada dirinya sendiri. Sampai sebuah tepukan pada bahu menyadarkan Mark yang masih di dunianya sendiri.

"Doyoung hyung ?" Mark tidak percaya, baru saja mereka bertemu kemarin dan sekarang mereka sudah bertemu lagi, kebetulan yang benar-benar menarik.

"Apa yang kau lakukan disini ? Kau tidak punya urat malu ya. Tiga puluh menit duduk disini tapi tidak memesan apapun" ujar Doyoung. Mark spontan membuka ponselnya, banyak notifikasi masuk ke ponselnya tapi Mark terlalu malas untuk membukanya, apalagi grup chat sekolah itu dan hanya fokus pada waktu yang tertera disana. Hampir jam sepuluh malam, berarti memang sudah cukup lama Mark masuk ke dalam restoran ini.

"Restoran ini sebentar lagi akan tutup dan sudah tidak menerima pesanan apapun tapi kalau kau mau aku bisa membuatkan sesuatu untukmu"

Bunyi yang keluar dari perut Mark cukup menjawab pernyataan Doyoung yang tertawa kecil dan menyuruh Mark untuk menunggunya disana sementara Doyoung menyiapkan makanan. Pegawai lain sekarang sedang membersihkan dapur, bersiap untuk pulang dan mengakhiri hari mereka.

"Baiklah kerja bagus kalian, biar aku yang meneruskan pekerjaan kalian, sekarang semuanya bisa pulang" ujar Doyoung pada pegawai yang lain.

"Kau yakin ?" Tanya salah satu koki yang memang sedang membereskan bahan makanan yang harus mereka gunakan untuk esok hari.

"Yupz, kalian pulanglah"

Akhirnya hanya ada Doyoung dan Mark di restoran itu tanpa ada pegawai lain. Doyoung memberikan Mark nasi dan ayam fillet yang Mark makan dengan lahap. Galau sih boleh, tapi urusan perut itu urusan yang berbeda bagi Mark.

"Jadi.. kau mau menceritakan masalahmu padaku ? Atau kau hanya akan mengeluh dan melamun seperti tadi ? Aku tidak keberatan kalau kau memilih pilihan kedua tapi tolong jangan melamun disini, aku ingin mematikan lampu disini dan segera tidur" ujar Doyoung. Mark menghela nafas pelan, menatap Doyoung dengan tatapan yang cukup membingungkan untuk omega yang lebih tua itu. Apa yang sebenarnya terjadi pada Mark ?

"Aku tidak yakin kalau aku harus menceritakan ini padamu" gumam Mark pelan "ini masalah yang terjadi di sekolahku" tambah Mark setelahnya.

"Kau sekolah dimana memangnya ?" Tanya Doyoung sambil menyesap susu coklat yang memang sudah ia siapkan tadi.

"Neo" jawab Mark.

"Ahhh Neo, aku juga sekolah disana, tapi aku sudah tidak melanjutkan sekolah, kalau aku masih disana berarti aku adalah seniormu" balas Doyoung. Mark menatap Doyoung, hyung nya ini sekolah di sekolah yang sama dengan Mark ? Tapi sudah tidak melanjutkan ?

[END] [MarkHyuck] The Me in YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang