Last Draft sebelum imsak !
MarChan
Jaemin tidak percaya ketika dirinya mengetuk pintu apatermen Mark dan mendapat gambaran sosok tampan itu dalam setelan jas formal berwarna hitam dengan dasi kupu-kupu. Tampan sekali manusia ciptaan Tuhan di hadapannya ini. Sementara Jaemin datang menggunakan setelan jas berwarna coklat muda yang cocok dengan warna rambutnya saat itu.
"Kau sudah siap tampan ?" Tanya Jaemin senang.
"Kau tidak perlu menjemputku, kau tau kan ?" Mark bertanya balik, berusaha memperbaiki dasinya yang sedikit miring. Jaemin lalu maju satu langkah, membantu Mark memperbaiki dasinya yang miring. Kalau dilihat-lihat mereka ini lucu juga, itu yang Lucas pikirkan sambil menonton Jaemin mendrama.
"Aku tidak menjemputmu, tapi kami semua. Aku yakin kau tidak memiliki kendaraan sendiri untuk pergi. Ada aku, Lucas, Renjun, dan Taeyong hyung" Jaemin lalu menarik tangan Mark "ayo berangkat" lalu mereka berjalan menuju Lucas yang menunggu di depan lift.
"Ehh tunggu ! Biarkan aku mengunci pintu dulu"
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Mark menatap mansion mewah milik keluarga Jeno, wow, ternyata keluarga Jeno sangat kaya sampai bisa memiliki tempat tinggal bak istana begini. Apalagi tamu kolega ayah Jeno itu banyak dan semakin malam anak-anak sekolah mereka akan datang untuk berpesta ala anak muda setelah tengah malam.
"Sudah lama yaa semenjak Jeno mengadakan pesta seperti ini" ujar Jaemin.
"Dia sering melakukannya ?" Tanya Mark penasaran. Jaemin mengangguk sebagai jawaban, wow, sepertinya akan lebih baik jika Mark tidak membuat masalah dengan Jeno dimasa depan jika keluarga Jeno saja sudah seperti ini.
"Pesta anak muda memang menyenangkan, tapi orang tua Jeno itu ketat, jadi kita tidak boleh melakukan hal tidak senonoh disini" bisik Lucas pelan "tapi mereka biasakan menyediakan wine atau bir sisa" tambahnya lagi. Mark menggaruk kepalanya sendiri bingung, tidak boleh melakukan hal aneh tapi mensupply anak-anak SMA yang belum legal dengan minuman keras.
"Ingat Mark ! Kau berhutang satu dansa denganku" Jaemin mengingatkan.
"Iya iya" jawab Mark kesal. Lucas dan Taeyong menggelengkan kepala mereka gemas pada tingkah kedua teman mereka itu.
"Lebih baik kita segera masuk" Renjun menyarankan yang diikuti oleh anggukan persetujuan dari teman-temannya yang lain. Jaemin dengan tidak tau malunya melingkarkan tangannya di celah yang lengan Mark buat saat ia memasukan kedua tangannya ke dalam saku jas.
"Kau ini kenapa sih ? Jangan genit" protes Mark kesal.
"Biarin" Jaemin menjulurkan lidahnya untuk membuat Mark lebih kesal, dan itu berhasil.
Mark semakin takjub ketika melihat bagaimana sebuah ruangan besar seperti aula itu dipenuhi dengan banyak orang, stand makanan, dan bahkan ada bar disana. Semua yang ada di ruangan itu adalah orang kaya yang membahas tentang bisnis, bersenang-senang sambil diiringi musik jazz, dan Mark sangat takjub karena ini benar-benar pertama kalinya setelah sekian lama Mark pergi ke pesta seperti ini. Dulu juga Mark bertemu dengan Jeno di sebuah pesta, tapi tidak semewah ini, sangat terlihat dengan jelas bahwa keluarga Jeno ingin meningkatkan kualitas mereka dimata tamu-tamu mereka.
"Kalian datang !" Pekik Jeno senang saat melihat gengnya sudah datang terlebih dahulu "aku tidak percaya ini, kalian datang masih terlalu pagi !" Komentar Jeno. Ya memang ini masih terlalu pagi karena tempat ini masih dipenuhi para orang dewasa yang sedang mencari koneksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] [MarkHyuck] The Me in You
Fanfiction~ Markhyuck High School AU ~ Omegaverse ! ~ Omega!Haechan Alpha!Mark Seorang omega yang bertubuh gemuk tidak pantas untuk seorang Mark Lee. I always want to make alpha omega things xD but cant write hot stuff :" 30 Maret 2019