[END] [MarkHyuck] The Me in You

3. New Kid

Ha.......

MarkChan

"Oh hai" gumam Mark gugup saat tidak sengaja berpapasan dengan Haechan saat dirinya hendak membuang sampah. Omega itu tidak bergeming, hanya berjalan melewati Mark tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Aku minta maaf" gumam Mark pelan, tapi ia berharap Haechan dapat mendengar pernyataan maaf nya.

"Kau tidak perlu meminta maaf, karena itu yang akan kau lakukan selama kau sekolah disana" Haechan berbalik. Menatap tajam Mark dengan sinis. Haechan mengerti, ia tau tipe manusia semacam Mark "bersenang-senanglah dengan geng barumu, aku tidak peduli" lalu Haechan kembali berbalik, berniat meninggalkan Mark dan masuk ke dalam apatermennya. Tapi Mark cukup cepat untuk menghentikan Haechan yang hendak menutup pintunya.

"Aku serius menyesal dan ingin meminta maaf padamu" ujar Mark lebih berani. Tapi Haechan hanya menggelengkan kepalanya, tidak percaya dengan apa yang Mark katakan.

"Kau akan melakukan hal yang sama selama kau masih bergabung dengan mereka, kau hanya akan diam sementara aku diperlakukan seperti itu jadi lebih baik simpan kata maafmu untuk dirimu sendiri" dan setelahnya Haechan membanting pintu di hadapan Mark.

Mark terdiam beberapa saat lalu menghela nafas pelan. Baiklah, jika itu memang apa yang Haechan inginkan. Dan lagipula Jeno itu teman Mark, mereka sudah sangat lama tidak bertemu dan Mark tidak mau persahabatan mereka hancur hanya gara-gara satu omega. Kepala Mark pening, tidak mau memikirkan apapun lagi, besok dirinya harus mulai bersekolah dan Mark tidak mau dirinya terlalu lelah karena tidur terlambat, tapi yang terjadi setelahnya adalah Mark tidak bisa tidur sama sekali.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Keesokan harinya Mark dikenalkan sebagai murid pindahan baru di kelas Haechan. Semua murid kelas 2-C bahagia tentu saja. Teman kelas baru mereka adalah seorang alpha tampan dengan bumbu-bumbu manis yang berasal dari negara bagian barat, bagaimana tidak keren coba ?

"Nama koreaku Lee Minhyung, tapi tolong panggil aku Mark karena aku hanya terbiasa dipanggil Mark" Mark membungkuk sedikit, disambut oleh tepuk tangan yang meriah dari murid-murid kelas 2-C lain. Mark dapat melihat Haechan yang sama sekali tidak peduli dengan perkenalan yang sedang Mark lakukan karena sepertinya omega itu tampak sedang sibuk mencatat sesuatu.

"Baiklah Mark, kau bisa duduk di samping Haechan karena hanya itu kursi yang kosong" saat itu Mark baru menyadari kalau Haechan duduk sendiri.

"Awwwww, masa alpha sekeren kau duduk dengan pecundang" komentar seseorang, entah siapa. Guru mereka memberi tatapan tajam pada murid dengan kulit putih itu.

"Haechan tolong angkat tanganmu agar Mark bisa tau dimana kursinya" dengan berat hati Haechan mengangkat tangannya. Mark berjalan ke arah kursinya di sebelah Haechan, suasana canggung menyelimuti kedua insan ini, tapi tidak ada satupun dari mereka yang mau mengalah dan memulai pembicaraan. Akhirnya Mark hanya duduk, tidak menyapa Haechan sama sekali yang tentu saja disikapi dengan dingin oleh omega di sampingnya.

"Bahkan Mark tidak mau menatapnya"

"Murid barupun tidak akan mau bersapa dengan omega semacam Haechan"

"Haruskah aku mentertawakannya atau mengasihaninya ?"

Mark tentu saja mendengar semua itu. Dirinya merasa makin tidak enak pada Haechan, Mark melirik ke kanan, Haechan tidak menghiraukannya ataupun pernyataan teman-temannya yang lain. Baiklah kalau memang itu yang Haechan inginkan.

"Baiklah kita mulai pelajarannya ahh iya Mark pelajaran yang aku ajari adalah matematika, Haechan untuk sementara kau harus membagi bukumu dengan Mark" perintah guru Kim sambil mendelik tajam. Haechan hanya mengangkat bahu lalu mengeluarkan bukunya dan meletakannya di tengah-tengah meja. Mark melihat sekilas apa yang sedang mereka pelajari dan terseyum picik.