Hai balik lagi sama aing!!! Maap minggu lalu gak bisa update.
Karena itu saya kasi bonus poto orang yang bakal bikin Aga berubah. Saha ya??Dan Aga melayangkan pukulan kaki yang mengenai tulang pipinya. Ia melayang dan tersungkur dilantai kira kira 10 cm dari tempatnya berdiri tadi.
"Sebaiknya lo pacaran dengan dia. Dan jangan pernah menemuin gue ataupun muncul dihadapan gue lagi." kata Aga dingin dan kesal sambil menunjuk cewek penggosip tadi.
Aga menatap keluar jendela sekilas dan kemudian menatap tukang gosip dan pria itu.
"Itu jika kalian ingin tetap hidup" lanjut Aga mengambil tasnya dan berjalan keluar. Dia berhenti sejenak disamping pria tadi yang masih terdiam dilantai sambil memegang tulang pipinya. Aga meliriknya sekilas dan menatap ke pintu.
"Sopan dikit jadi orang" kata Aga memperingati, lalu berjalan pergi.
Aga merasakan tatapan seluruh isi kelas tertuju padanya saat berjalan pergi. Tapi menurutnya masa bodo, ia tetap pergi dari ruang kelas.
****
Aga merenung dibawah rindang pohon mangga pagi itu. Menatap langit langit mendung yang menandakan hujan akan turun.
Kelas pertama harus sudah mulai dan mungkin sudah hampir selesai. Tapi Aga tidak berniat beranjak dari tempatnya sekarang.
"Hei kau!!!" panggil seseorang dari belakang Aga.
Aga sudah beranggapan bahwa itu adalah salah seorang guru. Tapi saat Aga berbalik bukan guru melainkan seorang pria tinggi ,mungkin blesteran, menggunakan kaus oblong abu abu dan celana hitam model sobek sobek. Memakai sepatu hitam merk biasa. Rambutnya tertutup dengan topi putih yang dipakainya. Sekaligus dia juga membawa tas ransel berwarna biru.
"Tunggu sejak kapan gue peduli sama penampilan orang?" batin Aga bingung.
"Kenapa lo ngeliatin gue kek gitu? Sedang ngenilai penampilan gue? Walau gue cuman pakek kaos gue nih anak orkay tau!! Gue juga orang baik baik." kata dia dengan suara berat. Berjalan mendekat dan Aga berdiri lalu mundur selangkah. Kemudian dia duduk didekat tempat Aga duduk tadi.
"Kenalin gue Darwin, anak ternakal disekolah ini...heheheh..." katanya memperkenalkan diri.
"Lo saha? Dan tumben ada cewek manis bolos kelas? " tanyanya, setelah beberapa saat- "Walau gue juga bolos sih heheheh" kata dia sambil terkekeh.Aga menatapnya dengan malas dan mundur selangkah lagi. Kemudian menghela napas berat.
"GUE.......Bencii.......Pertanyaan" jawab Aga menekan setiap kata katanya.Ia menatap Aga ,melihat ekspresi Aga yang datar.
"Oh gitu.... Hanya nama?" tanyanya masih berusaha.
Aga meliriknya dengan tatapan sinis dan malas. Kemudian menghembuskan napas kasar.
"Agatha" jawab Aga dingin"Kan lo gak suka pertanyaan jadi lo harus dengerin cerita gue" katanya sambil menepuk nepuk tempat disebelahnya.
"Gak" jawab Aga penuh penekanan.
Aga melipat tangannya didada dan menatap rumput."Hadeh....lo mau jawab pertanyaan gue?" tanyanya sambil nyengir kuda.
Darwin tau Aga udah skak mat. Maka dari itu Darwin santai melihatnya. Aga melirik dia dari sudut mata.
"Cepat dudk" perintah Darwin.
Dengan terpaksa Aga duduk didekat Darwin yang hanya berjarak 10 cm.
"Lo tau ,dunia ini gak menyenangkan tanpa sesama" mulainya
To be countineud...
Hayo hayo apakah yang akan diceritakan oleh Darwinnn???
Tunggu kelanjutannya di chapter selanjutny!!!
Maap ceritanya pendek....
Jangan lupa vote and komen chapter ini ya!!!!
#klo gak di vote gue yakin lo bakal kena amuk Aga- kata Darwin.
#Eh napa bawa bawa gue- kata Aga.
Itu Darwin yang bilang bukan author. 😂😂😁😁😇
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA (Slow Update)
Gizem / GerilimAgatha.... Dulu gadis ini adalah gadis paling hangat, ceria, cerewet ,banyak tingkah dan tomboy abis. Siapapun yang berkumpul atau dekat dengannnya selalu akan terbawa suasana dari gadis ini yang ceria. Gadis ini selalu disenangi oleh semua orang d...