Dave mengendarai mobilnya dengan cepat, pagi ini dia akan ke apartemen Angelica. Dia ingin menemui gadisnya, semua ini harus segera berakhir dan hari ini adalah hari terakhir. Untung saja jalanan hari ini tidak terlalu padat, jadi Dave bisa sedikit mengebut
Dave telah sampai di apartemen Angelica, tapi dia masih berada di lobby. Dia berpikir apa yang akan dikatakannya pertama kali saat melihat wajah Angelica yang telah lima tahun tidak ditemuinya. Lama Dave terdiam akhirnya dia memutuskan untuk menaiki lift ke lantai 23 dimana kamar Angelica berada, urusan apa yang akan dikatakannya belakangan saja yang terpenting sekarang dia melihat wajah kekasih yang sangat dirindukannya
Dave saat ini berada tepat di depan kamar Angelica, kamar dengan nomor 101. Keraguan itu datang lagi tapi Dave segera menepisnya dan segera memencet bel. Baru saja Dave ingin memencet bel, Angelica muncul dengan dari dalam dengan raut wajah heran begitupula dengan Dave. Mereka masih memandang satu sama lain, tidak tahu harus melakukan apa. Dave memandang Angelica dengan tatapan rindu, rasanya dia ingin segera memeluk wanita itu. Angelica menampilkan wajah seperti orang terkejut padahal dia sudah memprediksi ini sebelumnya bahwa secepatnya Dave akan menemuinya
"Hai." Kata Dave setelah lama terdiam
"Hai." balas Angelica dengan tersenyum kaku
Dave balas tersenyum "Boleh aku masuk?" tanyanya
"Tentu saja."
Dave memasuki apartemen Angelica, dia mengamati kesekeliling ruangan yang bisa dijangkau matanya. Tak ada foto pernikahan, foto pria, ataupun foto anak kecil itu berarti Angelica masih singlenya, dia yakin itu.
"Silahkan duduk!" perintah Angelica yang langsung dituruti Dave "Kau mau minum apa?"
"Apa saja." Jawab Dave, lalu Angelica segera berjalan menuju dapur untuk membuatkan minum
Angelica datang dengan dua gelas teh hangat dan sepiring kue kering, dia meletakkan nampan diatas meja dan segera duduk berhadapan dengan Dave
"Silahkan diminum."
"Ya." Dave kemudian meminum sedikit teh dan meletakkannya kembali, Angelica juga melakukan hal yang sama
"Bagaimana kabarmu?" Tanya Dave
"Aku baik-baik saja." Jawab Angelica seadanya
"Tak ada yang ingin kau jelaskan padaku?" Tanya Dave
"Maksudmu?"
"Kau jelas tahu maksudku, Angelica. Kau jelas tahu apa tujuanku hari ini datang kesini. Kau tidak ingin menjelaskan kemana kau selama lima tahun ini."
"Dave, sudahlah. Itu tidak usah dibahas lagi."
"Tidak dibahas katamu?"
"Ya, lagipula apa urusannya denganmu. Kita sudah berakhir, Dave," kata Angelica
"Berakhir? Segitu mudahnya kau mengakhiri semua ini setelah aku menunggumu selama lima tahun?"
"Dave, maafkan aku atas semua itu. Lebih baik sekarang kita buka lembaran baru, kita jalani hidup kita masing-masing."
"Tidak, Angelica. Bagiku hubungan ini belum berakhir, kau pikir setelah lima tahun aku akan menyerah disini? Sekarang kau jelaskan mengapa kau pergi waktu itu bahkan. Kau menyuruhku untuk menunggunya dan sekarang kau dengan sesuai hati ingin mengakhiri semuanya?" Kata Dave dengan menggebu-gebu
"Baiklah, Dave, akan aku jelaskan tapi kau tenang dulu." Kata Angelica, Dave pun perlahan menormalkan deru napasnya
"Lima tahun yang lalu-"
💐💐💐
"Terimakasih, Santos," ucap Lily Hito kepada pria berkepala plontos yang menjadi orang kepercayaannya. Lelaki itu mengangguk dan segera berlalu pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
The DANGEROUSEST Wedding [ SUDAH TERBIT ]
Roman d'amourDISKON EBOOK EDISI 6-30 APRIL 2021 Plak! Lagi, tamparan itu kembali menjalar dipipinya. Ia menangis bukan karena rasa sakit akibat tamparan itu tapi karena takdir yang selalu menertawakannya. "Kau hanya seorang pembantu yang kebetulan merangkap jad...