The DANGEROUSEST Wedding [ SUDAH TERBIT ]

TDW 18

Naya sedang membereskan pakaian yang akan dia bawa untuk liburan atau tepatnya bulan madu. Sebenarnya Naya masih mempunyai sedikit keraguan akan hal itu tapi dia harus mencoba mempercayai Dave. Naya menarik bajunya dari lemari dan tiba-tiba sehelai kertas agak tebal berukuran kecil ikut jatuh ke lantai. Itu sebuah foto. Naya mengambil foto itu.

Damian

Astaga! Bagaimana sekarang kabar Damian? Semenjak pernikahan itu, Damian tak pernah terlihat bahkan tak pernah menghubunginya. Ada apa juga dengan Naya, selama ini dia selalu bergantung dan memikirkan Damian tapi kenapa semenjak menikah dengan Dave, Naya tidak mengingat Damian. Sebesar itukah pengaruh Dave padanya? Apa Naya mulai mencintai Dave? Itu tidak mungkin, Naya bisa pastikan kalau cintanya masih ada pada Damian. Mungkin, Naya hanya menyukai Dave. Naya kagum padanya bukan cinta. Tapi bukankah sekarang Dave adalah suaminya dan sudah seharusnya Naya hanya mencintai Dave.

Naya masih setia memandang foto Damian ketika pintu kamar terbuka, Naya dengan cepat menaruh foto Damian dan menutupinya dengan baju.

"Apa itu?" tanya Dave.

Ternyata Dave sudah melihatnya, "Bukan apa-apa." jawab Naya.

"Oh, kalau kau sudah selesai segera turun. Kita segera berangkat."

"Ya." Naya lalu kembali membereskan pakaiannya membelakangi Dave.

Tanpa sepengetahuan Naya, Dave membuka baju penutup foto Damian tadi dan melihat foto Damian disana.

Cih! Ternyata ini yang kau sembunyikan. Lelaki ini, aku pastikan setelah ini dia tidak akan menerima mu lagi karena kau sudah ku pakai

Dave meninggalkan Naya yang masih berbenah.

💐💐💐

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 10 jam melalui jalur udara, akhirnya Dave dan Naya tiba saat pagi hari di bandara Internasional Leonardo Da Vinci, Italia. Mereka lalu menuju Sorrento, Dave membawa Naya ke pulau yang disebut-sebut sebagai salah satu pulau teromantis untuk bulan madu di dunia, Almafi Coast. Selama perjalanan, tak banyak interaksi yang terjadi diantara mereka, karena Naya selalu tidur.

Naya bangun dari tidurnya, dia mendengar suara deru ombak yang menyejukkan. Naya heran kenapa dia bisa ada disini, di sebuah kamar. Kamar hotel tepatnya. Apa mereka sudah sampai? Mungkin, ya. Lalu, siapa yang membawa Naya kemari? Dave, kah? Entahlah, Naya tak terlalu peduli. Naya bangkit dan beranjak melihat dari jendela.

Suasana sejuk langsung menyapa Naya ketika dia membuka kaca jendela. Naya terkejut ketika dia melihat laut terbentang dibelakang hotel ini.

Sangat indah. Ini luar biasa!

Naya melihat kebelakang ketika pintu kamar terbuka, Dave muncul dengan pakaian santai dan berjalan mendekati Naya dengan senyum tipis menghiasi bibirnya.