Hari ini mereka berkumpul di bandara Soekarno Hatta untuk berangkat ke Surabaya
Selang satu setengah jam perjalanan, pesawat yang mereka gunakan akhirnya mendarat di bandara internasional Juanda
"Yeyy sampai" teriak Kayla kegirangan. Pak Adam hanya tersenyum melihat tingkah Kayla yang sangat bersemangat
"Lu kayak anak kecil tau ngga" kata Devan sambil megusap pucuk kepala Kayla, perbuatan sederhana itu sukses membuat Kayla berhenti sejenak
"apaan sih" elak Kayla di ikuti tawa keduanya
"udah udah, mobilnya sudah sampai. Ayo kita ke hotel" kata Pak Adam lalu berjalan, di ikuti oleh ketiga siswanya itu
.
.
Sesampainya di hotel, mereka langsung membagi kamar masing masing
"Devan dan Rasya satu kamar di kamar no 322, Kayla di kamar sebelahnya no 321, nanti di sana ada peserta dari sekolah lain, bapak di kamar khusus Pembina. Mengerti" jelas Pak Adam
Setelah pembagian kamar, mereka lalu berpencar ke kamar masing masing.
Kayla membuka pintu kamar nya, belum ada orang di sana. Mungkin peserta yang di maksud Pak Adam belum tiba.
Kayla lalu membereskan barang barangnya, lalu masuk ke kamar mandi untuk meneruskan diri
Setelah sekitar 15 menit di dalam. Kayla lalu keluar dari kamar mandi, dan mendapati seorang siswa perempuan sedang membereskan barang barangnya
"Oh hai" sapa siswa tersebut ketika menyadari keberadaan Kayla
"Eh, hai juga" Kayla menjawab lalu mengeringkan rambut nya
Cewek itu memiliki rambut agak kecoklatan, kulit yang putih, dan mata coklat yang sangat indah. Sepertinya dia bule, atau blasteran
"Lu ikut lomba juga" tanya Kayla mencoba mendekatkan diri dengan siswa itu
"Iya, Olimpiade Matematika" jawabnya
"Oohh, gue Olimpiade Ipa"
Dia cuma mengangguk, tanda mengerti
"Oh iya, kita belum kenalan" kata nya
"Perkenalkan nama gue Aurel dari National High School Bandung sekarang kelas 10" kata gadis bernama Aurel itu memperkenalkan diri
"Gue Kayla, dari SMA Angkasa Jakarta baru kelas 10 juga" Kayla juga memperkenalkan diri nya
"Lu blasteran ya?" Tanya Kayla akhirnya
"Oh iya, kelihatan banget ya? Gue blasteran Indo-Jerman. " jawabnya
"Oh, ngga kok. Cuma memang agak beda dengan orang indonesia biasanya, jadi gue mikirnya lu blasteran. Eh ternyata bener"
KAMU SEDANG MEMBACA
TREU✔
Teen Fiction" Jika ada sesuatu hal yang lebih indah daripada mencintaimu, aku akan tetap memilih untuk mencintaimu." -Nathanial Abrisam Raffasya "Kesetiaan itu datangnya dari hati dan niat, bukan dari sebuah kata-kata" -Adara Mikhayla Pratama •'TREU'...