STRONG GIRLS #7

722 43 2
                                    


Pagi ini Tiara, wali kelas XII IPA B memberi murid muridnya tugas kerja kelompok yang satu kelompoknya terdiri dari enam orang. SMA Merpati mengadakan libur selama seminggu karena ada alasan tertentu. Oleh karena itu, murid di beri tugas kelompok oleh guru. Mereka disuruh liburan dan membuat cerita novel tentang kisah mereka selama liburan dan menceritakan ilmu apa saja yang mereka dapat selama liburan ini.

Sayangnya, Alena dan sahabat sahabatnya tidak satu kelompok. Alena, Della, Aditya, Bisma, Qilla, dan Indah satu kelompok. Sedangkan Bella, Calla, dan Nadine satu kelompok dengan Zoya,Reyhan,dan Panji. Namun,karena terpisahnya kelompok mereka tidak membuat mereka untuk berpisah mengerjakan tugas tersebut. Di lokasi yang sama dan di tempat yang sama mereka mengerjakan tugas yang di berikan guru, yaitu di Pantai Bali.

Disini lah mereka sekarang, berkumpul Vila milik ayah Della. Berbincang bincang tentang tugas yang akan mereka buat.

"Dit,mau jalan jalan gak?" ajak Qila.

"Jalan? Kemana?" tanya Adit. Sedangkan yang lain masih sibuk dengan kesibukan masing masing kecuali Della dan Calla yang mendengarnya.

"Ke pantai, ayo dong kapan lagi kita jalan berduaan?" bujuk Qila.

"Gak ah, kenapa harus jalan berduaan? Kenapa gak ajak yang lain aja?"

"Lah kok lu gitu sih? Gue kan pengen nya jalan berdua sama lu" paksa Qila.

Della dan Calla yang menyaksikan itu merasa jijik. Terutama Della yang merasa bahwa ada yang mengganjal dihatinya, apa dia cemburu?

"Gue cape" ketus Aditya.

"Ayo lah Dit,kok lu tega sama gue?" Qila merajuk.

"Dasar cabe." ujar Calla dalam hati. Ia merasakan bahwa Della, sahabatnya ini sedang cemburu. Dan ia berencana untuk membuat Della bisa tersenyum lagi.

"Adit!" panggil Calla.

"Paan?"

"Della kayaknya lagi gak enakan deh, lu ajak jalan jalan deh biar fresh." ujar Calla.

Della kaget karena penyampaian Calla, ia langsung menoleh ke arah sahabatnya itu yang sedang tersenyum kearahnya.

"Del lu sakit?" tanya Adit cemas sembari menyentuh jidat Della untuk memeriksa suhu badan Della. Sedangkan Della yang diperlakukan seperti itu hanya diam berusaha mengontrol detak jantungnya yang sedang marathon.

"apaan sih lu? Adit tuh mau jalan sama gue, kenapa lu jadi nyuruh Adit jalan sama Della?!" ketus Qila.

"Apa sih? Ya serah gue dong." jawab Calla asal.

"Ayok Del." ajak Adit sembari menggenggam tangan Della dan pergi meninggalkan vila tersebut.

"Adit!!" panggil Qila lalu menyusul Adit, karena tidak hati hati Qila menabrak Alena yang sedang berjalan ke arah dapur hingga tangan Alena terdorong sangat keras mengenai ujung nakas kaca yang ada diruang tengah tersebut.

"Aww!" Alena meringis melihat tangan nya mengalirkam darah, ternyata tangan Alena tergores sampai menghasilkan luka yang cukup dalam karena ujung nakas tersebut tajam.

"Astaga Alena!" teriak Bella lalu menghampiri sahabatnya tersebut. Semua orang di ruangan tersebut menoleh dan kaget karena darah berjatuhan kelantai. Calla dan Nadine pun mendekat kearah Alena.

"eh jalan hati hati dong! Liat pake mata! Halangin jalan gue aja lu!" ketus Qila.

"Apa apaan lu nyalahin Alena! Bukannya tadi lu yang gak hati hati jalan karna mau nyusul Adit?!" balas Calla.

"tau tuh! Lu liat sekarang Alena berdarah gara gara lu!" kini giliran Nadine yang bersuara.

Qila mengabaikan orang orang itu dan memilih untuk memasuki kamarnya.

STRONG GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang