"Kamu ngapain sih, mau ke Pulau Komodo segala?"
Clara mendongak dari muesli yang sedang dimakannya, bengong sesaat, namun kemudian diserbu pemahaman. Pasti si Ember Bocor yang cerita...
"Selena yang kasih tau Mami?"
"Yah... nggak literally kasih tau sih. Mami cuma lihat Insta Story dia aja. Nih, yang ini..."
Mami menekan-nekan layar ponselnya, sebelum menunjukkan Insta Story Selena yang bahkan belum dilihat oleh Clara. Di situ ada foto candid Clara saat menyetir kemarin siang, dengan tulisan segede gaban:
CAN'T WAIT TO GO TO PULAU KOMODO WITH MY BFF @CLARA_SUDIRGO!
My best friend is better than yours, gue liburan dibayariiiin, yippie!
Bukan ember bocor lagi nih anak, tapi ember tak berdasar! maki Clara dalam hati.
"Nah iya, jadi ngapain kamu mau ke Pulau Komodo?"
"Ya itu... Liburan, Mi."
"Liburan sempat ya, tapi ketemu Jason nggak sempat terus?" sindir Mami.
"Eh, anu... nggak sepenuhnya liburan kok, Mi. Sambil kerja juga ini... Nanti mau sekalian bawa koleksi Clara yang baru untuk photoshoot di sana," Clara refleks berbohong karena kaget ditodong begitu.
"Kalau gitu, sebelum liburan kamu ketemu Jason, gih."
Hell, no! Clara ini kan ngabur ke Pulau Komodo untuk menghindari Jason, kok Mami malah menyuruh dia menemui Jason sebelum acara kaburnya itu! Dia harus cepat memutar otak mencari alasan!
"Ih, Mami, Clara kan sibuk mesti selesein koleksi yang mau dibawa untuk photoshoot!" Here comes another lie. One lie, indeed, always leads to another lie.
"Kalau gitu, pulang dari Pulau Komodo kamu harus ketemu Jason. Mami nggak mau tau, pokoknya nggak boleh kamu ulur-ulurin lagi."
"Iya, Mi, iyaa..."
Clara menghela napas lega. Mami nggak akan merongrongnya lagi untuk saat ini, setidaknya sampai sekembalinya ia dari Pulau Komodo. Soal bagaimana ia melarikan diri setelah itu, nanti ia pikirkan lagi.
"Clara, kamu masih suka cowok, kan?"
Astaga! Kenapa lagi sih ini?? "Masih lah, Miiii!" Clara cemberut. "Mami ini aneh-aneh aja deh!"
"Ya Mami kan takut aja kalau kamu udah nggak demen cowok, gara-gara siapa tuh.. mantan kamu yang kerja di bank itu?"
"Bayu," jawab Clara keki.
"Iya. Kan sejak putus dari dia, Mami lihat kamu nggak pernah pacaran lagi. Kamu nggak trauma, kan?"
Traumakah dia? Clara bertanya pada dirinya sendiri.
"Nggak kok, Mi," jawab Clara, mantap. "Clara cuma nggak suka cowok yang lembek gitu. Nggak mau ceweknya lebih sukses dari dia. Kalau emang mau sama ceweknya, dia harus berusaha lebih keras, dong! Kalau perlu, kejar ceweknya sampai ke ujung dunia!"
Alis Mami terangkat, tapi kemudian Beliau meninggalkan Clara sambil geleng-geleng kepala. Clara sih seneng-seneng aja, nggak digerecokin lagi.
Tapi ngomong-ngomong... siapa sih yang ngajarin Mami cara lihat Insta Story?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Somewhere to Go
Literatura KobiecaClara Sudirgo benci selalu dianggap belum "sempurna" hanya karena ia belum menikah di usia yang hampir menginjak kepala tiga. Keberhasilannya menjadi seorang entrepreneur sukses seolah tidak ada artinya di mata banyak orang, terutama ibunya. Di mata...