Part 16 - Ketoprak

114K 4.1K 44
                                    

Saat ini dwi sedang berada di apart nya dia baru saja selesai mandi, saat ini perutnya laper dan dia bergegas pergi kedapur dan memasak sesuatu yang bisa ia masak.

Dan dilihat isi kulkas cuma ada 2butir telur, ia lupa bahwa sudah sebulan dia belum belanja kebutuhan dan bulanan

"Yah kok cuma telur sih, terus gw makan apaan, telur ceplok mah bosen" gumam dwi pada dirinya sendiri

Dia berjalan menuju kamarnya membuka dompetnya melihat keadaan dompet yang semakin menipis, ia bisa beli makanan diluar dengan uangnya tapi dia tidak mau memakai uangnya buat makan karna dia ingin membeli suatu barang yang harganya lumayan.

Walaupun keadaan orang tua dwi bisa dibilang lebih dari cukup, tapi dari dulu dwi, jika menginginkan sesuatu dia harus menabung dulu, jika dia tak menabung dia harus dapat prestasi disekolah.

Nah apa lagi sekarang dia udh jadi istri orang?

Akhirnya dwi kembali ke luar kamar dan memilih duduk ruang tv, menunggu siapa tau ada yang datang dan bawain makanan

Saat sedang asyik dengan handphone nya dan membiarkan tv menyala, ada yang masuk ke apart bahkan dwi pun tak menyadari kehadiran dimas.

"Knp kok senyam senyum sendiri?" Tanya dimas heran

Dwi pun menoleh melihat dimas lah yang baru pulang dan laki laki itu membawa plastik yang entah apa isinya

"Kamu bawa apa?" Tanya dwi sok lembut karna dia penasaran sama apa yang dimas bawa siapa tau kan makanan

"Hah? Kamu? Perasaan tadi di kantin jutek banget deh" ucap dimas meledek

"Ish, nyebelin" ucap dwi dan langsung beralih ke handphone nya lagi dan tak menghiraukan dimas lagi

Namun Tiba tiba hp dwi ditarik sama dimas kemudian ditaruh di saku celananya

"Ish, apaan si mas kok hp gw diambil" ucap dwi kesal

"Apa tadi mas?" Ucap dimas

"Iya mas lah kan nama lu dimas dan kalo dipanggil jadinya mas" ucap dwi

"Oh jadi bukan karna panggilan sayang?" Tanya dimas meledek

"Apaan si, lagian lu knp dah biasanya juga lu gak mau ngomong sama gw" ucap dwi heran sama tingkah lakinya ini

Tidak biasanya dimas seperti ini, biasanya dimas tuh cuek, gak peduli dan arogan
Ada apa dengannya?

"Lu juga gitu kok sekarang lu berani sama gw?" tanya dimas

Dwi jadi teringat akan omongan kaykay

Flasback on

"Dwi, gw mau ngomong" ucap kay dengan nada serius

"Ngomong aja atuh" ucap dwi santai

"Gw gak mau lu sakit hati dwi" ucap kay

"Knp sih kay?" Tanya dwi

"Gw gak mau lu sakit hati sama dimas, gw mau lu jadi wanita pemberani gw gak mau sahabat gw diinjek injek harga dirinya sama laki laki" ucap kay serius

"Lu harus berani sama laki laki jangan terlihat lemah kalo sama laki laki" ucap kay

"Gw mohon lu dengerin ucapan gw barusan ya dwi" ucap kay

"Yaallah kay gw terharu, gw bakal buktiin sama lu kalo gw gak bakal takut sama laki laki kecuali papah gw dan suami gw. Tapi klao suami gw gak jelas ya jelas gw lawan" ucap dwi lalu memeluk kay erat

"Thanks ya kay" ucap dwi

"Iya sama sama sudah seharusnya gw sebagai sahabat ngietin lu" ucap kay lalu memebalas pelukan dwi

Nikah With SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang