Nikah With Senior

Part 30 - Posesif?

Happy reading

***

Keesokkan pagi nya dwi berangkat ke sekolah diantarkan dimas, jangan di tanya betapa posesifnya dimas saat mengantarkan dwi

"Udh, aku turun dulu" ucap dwi kemudian mencium tangan dimas namun belum juga dwi turun dari mobil dimas sudah menarik dwi kedalam dekapannya

"Jangan deket deket sama aldi ya, aku gak suka" ucap dimas

"Kan kamu gak tau, kalo aku deket deket sama aldi" ucap dwi pelan dan melepas pelukan dimas

"Hey, jangan macam macam ya. Aku punya banyak mata mata di sekolah" ucap dimas kesal

"Lagian kenapa sih kalo aku deket deket aldi" ucap dwi

"AKU CEMBURU. PAHAM" ucap dimas menekan kalimatnya

"Oh, cemburu. Udh ah aku turun dulu" ucap dwi

Cup

Satu kecupan mendarat di pipi dwi dan sontak membuat dwi kaget

"Nanti aku jemput, jangan pulang sebelum aku dateng" ucap dimas

Dan hanya dibalas anggukan, dwi masuk ke dalam kelas mendapati leora yang sedang duduk merenung

"Eh, ngapa lu diem aja" ucap dwi menepuk pundak dwi dan sontak leora kaget bukan main

"Malah benggong" ucap dwi lagi "kenapa si lagi ribut sama irvan?" Tanya dwi penasaran

"Kemarin gw liat irvan sama elena lagi jalan" ucap leora lirih

"Lah kok bisa?" Tanya dwi binggung

"Gw juga gak tau, tapi kemarin irvan bilang dia acara keluarga dan gak bisa nganterin gw beli buku. Eh gw malah liat dia sama elena di mall" ucap leora menjelaskan

"Trus dia hubungin lu lagi gak?" Tanya dwi

"Sampe sekarang dia belum hubungin gw" ucap leora lirih

"Yauda nanti gw coba hubungin irvan" ucap dwi

***

Bel pulang telah berbunyi dan sekarang dwi sedang menunggu dimas, namun dwi tak sendirian dia bersama leora dengan mata sebab nya

Tadi ada tiga jam kosong dan dipake leora dengan menangis, mengapa kok leora menangis? Alasannya karna dia melihat irvan memposting foto elena di instagram nya

Sakit hati leora bahkan irvan tak menanyakan kabarnya, namun memposting foto perempuan di instagram nya

"Ra ayo naik" ucao dwi memecahkan lamunan leora

"Dia kenapa dwi?" Tanya dimas berbisik

"Udh nanti aja aku jelasin nya, sekarang ayo pulang" ucap dwi dan diangguki oleh dimas

Sampai rumah dwi langsung membawa leora ke kamar tamu, dwi tahu betul leora pasti saat ini dia merasa sangat hancur

"Dwi, leora kenapa sih?" Tanya dimas kepo

"Mas, tolong telpon irvan suruh kesini" ucap dwi meminta tolong kepada dimas

"Emangnya ada apa?" Tanya dimas

"Udh, tolong telponin aja. Aku mau susul leora dulu" ucap dwi kemudian pergi menuju kamar tamu

Dimas bingung sebenarnya apa yang terjadi mengapa, dwi terlihat panik dan cemas? Akhirnya dimas menelpon irvan temannya