part 47 -

68.8K 2.7K 239
                                    

Happy reading

***
"Sayang, kamu harus kuat. Anak kita akan lahir dan kamu harus bangun setelah anak kita lahir, kamu harus menyaksikan betapa lucunya anak kita nanti. Kamu wanita yang kuat, aku tau kamu. I love you" ucap Dimas lalu mencium dahi Dwi

"Baik, Pak kita akan melakukan operasi sekarang. Doakan yang terbaik ya" ucap suster kemudian membawa Dwi keruang operasi

Dimas hanya mengganguk dan berjalan keluar ruangan, di luar sudah ada teman teman nya yang ingin menyemangati Dimas

"Sabar bro, anak lu dan Dwi akan selamat kok" ucap Irvan sambil menepuk bahu Dimas

"Dwi orang yang kuat kok" ucap Kaykay

2 jam kemudian

Dwi sudah di pindahkan ke ruang rawat, namun Dwi belum juga bangun. Dan anak mereka lahir dengan jenis kelamin laki laki

Keenan Naufal Wijaya

Lelaki yang tampan, dermawan, dan tertutup. Itulah arti nama Keenan Naufal Wijaya

***

Sudah seminggu Dwi belum bangun dari koma nya, Dimas senantiasa menunggu Dwi bangun.

"Dwi bangun dong, anak kita udah lahir. Dia tampan seperti aku" ucap Dimas sambil mengusap kepala Dwi

"Anak kita butuh Asi kamu" ucap Dimas lagi

"Mas, kita makan dulu yuk. Dari tadi lu belum makan" ajak Farhan kepada Dimas

"Lu duluan aja, gw mau nungguin Dwi bangun" ucap Dimas tanpa menatap Farhan

"Jangan gitu dong Mas, nanti kalo lu sakit siapa yang jaga dia. Dia pasti sedih liat keadaan lu yang urakan sekarang" ucap Leora

"Gw gak mau, kalian duluan aja" ucap Dimas dingin

Akhirnya mereka keluar karena tak ingin membuat Dimas semakin emosi.

"Hmm.." lenguh Dwi

"Dwi kamu udah sadar" ucap Dimas senang kemudian memencet tombol emergency guna memanggil dokter

"Permisi pak silahkan keluar dulu saya akan memeriksa pasien" ucap Dokter meminta Dimas untuk keluar

Dimas keluar ruangan dengan wajah yang datar, dia binggung harus seperti apa mendeskripsikan wajah dan perasaannya.

Akhirnya Dokter keluar dari ruangan Dwi, dan menjelaskan kalo Dwi sudah sadar dari koma nya. Namun harus bedrest, Dimas bersyukur mendengar perkataan Dokter dan mengucapkan terima kasih

Lalu melangkah memasuki ruangan Dwi, dilihat nya Dwi sedang bersandar di kepala brankar rumah sakit. Dimas mendekat lalu mencium kening Dwi dan mengucapkan banyak banyak terima kasih

"Kamu apa kabar? Tanya Dwi

"Gak baik setelah kamu koma" jawab Dimas sambil menggegam tangan Dwi

"Anak kita gimana?" Tanya Dwi lagi

"Dia laki laki Dwi, tampan seperti aku" ucap Dimas

"Really, aku sangat penasaran ingin melihat anak kita. Bisa kamu bawa kesini" ucap Dwi

"Bisa tapi nanti, kamu harus istirahat dulu" ucap Dimas

"Tapi aku sudah terlalu lama istirahat" bantah Dwi

"Gak bisa, nanti sore ya" ucap Dimas sambil mengusap kepala Dwi

"Makasih karna telah kembali" ucap Dimas lalu mencium kening Dwi

Nikah With SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang