Part 23 - belum saatnya

114K 3.4K 61
                                    

Happy reading

***

"Dia cinta pertama kamu?" Tanya dwi pelan namun menusuk

Diam dimas tak menjawab pertanyaan dwi karna belum saat nya dwi tau semuanya.

"Udh ah gw mau mandi dulu" ucap dimas mengalihkan pembicaraan

'Belum saat nya kamu tau dwi, maafkan aku' batin dimas

Kemudian dimas pergi meninggalkan dwi yang mematung

'Kenapa mengalihkan pembicaraan?' Ucap dwi dalam hati

***

Disekolah

Hari ini adalah try out kelas 12 yang terakhir sebelum melaksanakan ujian sekolah, yang akan dilaksanakan minggu depan

Dan dimas lagi giat giat nya untuk belajar karna dia bercita cita ingin masuk unversitas nasional singapura

"Mas, abis ini mau kemana?" Tanya irvan yang duduk disebelah dimas

"Singapura" ucap dimas singkat entah semoga pilihan nya tepat untuk melanjutkan studi nya di singapura

"Lah nanti dwi gmn?" Tanya fajrin bingung

Dimas and friends sekarang sadang di kelas, mereka baru saja melaksanakan try out hari terakhir sebelum ujian nasional. Dan mereka lagi berbincang tentang studi nya abis SMA

"Ya dia di indo lah" ucap dimas singkat, padat dan jelas

"Lah lah ni bocah edan, ninggalin istrinya sendirian di indo" ucap aimar heran

"Lu kemana han?" Tanya aimar

"UI, aja lah yang deket gak kuat ldr gw" ucap parhan sengaja berucap kencang karna ingin menyindir dimas

"Lah lu sendiri kemana mar?" Tanya fajrin kali ini

"Hmm.... gw mau ke Universitas Melbourne" ucap aimar pelan

Dan semua kaget mendengar aimar berkata kalo dia mau kuliah di malbourne.

"Bercanda kan lu, lu kan bloon" ucap fajrin memecahkan keheningan

"Gw gak bercanda gw udh dapet beasiswa dan abis gradution gw berangkat" ucap aimar pelan sangat pelan bahkan cuma bisa didengar oleh dimas and friends doang

"Serius lu, trus lu disono sama siapa?" Tanya irvan histeris

"Gw sendiri lah, mungkin nanti ade gw bakal nyusul setelah lulus smp" ucap aimar

"Good luck mar, gw harap lu gak lupain kita" ucap dimas bijak

"Sumpah yang tadi ngomong dimas kan" ucap parhan tak percaya

"Ya dimas lah masa aldi" ucap irvan

"Gak nyangka anjir, dimas bisa ngomong" ucap parhan tak menyangka

"Ye berarti selama ini dimas gak ngomong" ucap irvan menoyor pala parhan

Kemudian dimas bangkit dari duduk nya dan pergi meninggalkan kelas, semua temannya heran mau kemana dimas?

Nikah With SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang