Part 19 - cemburu (2)?

121K 4.1K 84
                                    

Happy reading

***

Hari senin pun datang dan sekarang sudah berada di sekolah nya

"Dwi selamat ya atas kemenangannya" ucap leora kepada dwi

"Makasih ya ra" ucap dwi

"Oh jadi dwi doang nih yang diucapin gw gak" ucap azyahra dengan nada ngambek

"Hehe, selamat ya azyahra" ucap leora

"Udh intinya selamat atas kemengannya" ucap kaykay

"Ayo deh kek kelas" ajak dwi

"Go" ucap mereka

Saat memasuki kelas dwi dan azyahra disambut oleh teman teman nya dan diucapkan selamat oleh teman sekelas nya

"Yang abis menang boleh kali traktir makan dikantin" ucap leora menggoda

"Boleh kok nanti kita makan makan dikantin ya" ucap seseorang dari belakang dwi

Dwi pun kaget dan melihat siapa kah yang berbicara tadi

"Ye lu ngomong enak lu di" ucap azyahra

"Udh gw yg bayarin" ucap aldi

Ternyata aldi yang datang dan langsung berucap seperti itu

Dan bel istirahat berbunyi semua murid berhamburan dari kelasnya dan menuju kantin sama hal nya dengan dwi and friends

Saat masuk ke area kantin leora mendapatkan kode dari irvan yang menyuruh dwi and friends duduk dibangku ya ia tempati

Leora mengerti maksud irvan, kemudian leora mengajak teman temannya untuk duduk di barengan dengan dimas and friends.

"Udh makan ra?" Tanya irvan kepada leora

"Belom lah kan aku baru dateng" ucap leora kesal padahal irvan tahu kalo dia baru dateng dan malah ditanyakan seperti itu

"Hahahaah... mampus lu kena omel" ucap fajrin meledek irvan

Tiba tiba datang seorang yg sangat dwi kenali siapa lagi kalo bukan aldi dia datang dan langsung duduk dihadapan dwi, karena sekarang yang disamping dwi adalah dimas.

Dimas belum mengetahui kehadiran aldi dimeja nya, ia masih fokus dengan gadget nya

"Dwi, lu mau pesen apa?" Tanya aldi tiba tiba dan membuat dimas mendongakkan kepala saat mendengar nama dwi disebut

"Apa aja lah" ucap dwi pasrah pasalnya dia bingung harus memakan apa dia tidak nafsu makan untuk saat ini

"Yauda gw pesen dl ya" ucap aldi kemudian mengusap kepala dwi lembut
Semua yang melihat pun kaget

"Ekhem, serasa nyamuk ya" ucap parhan menggoda

"Aduh kenapa tiba tiba panas ya" ucap aimar

"Eh kenapa si kenapa gw gak liat apa apa tadi" ucap irvan

Dimas yang melihat istri nya dipegang dengan cowok lain marah apalagi dia sudah mulai berlajar mencintainya

"Apan si apaan" ucap fajrin tak mau kalah

"Eh mas lu liat gak si?" Tanya parhan

Dimas hanya mengangkat bahunya acuh dan kembali memainkan gadget nya

Dwi yang melihat dimas acuh seperti itu pun sedih padahal baru kemarin dia bercanda tawa

"Hm... gw duluan ya semua" ucap dwi kemudian pergi meninggalkan area kantin

Nikah With SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang