Happy reading
***
Setelah bertemu dengan Arin, dwi memutuskan untuk kembali ke ruang inap dimas
Dwi melihat dimas sudah tertidur pulas di brankar nya, dwi akhirnya duduk di sofa yang disediakan dan merebahkan dirinya diatas sofa
Pagi hari dwi terbangun dari tidurnya karna ada dokter dan perawat yang akan memeriksa dimas, kemudian dwi berlalu pergi ke toilet. Setelah dari toilet dwi melihat dimas yang melihat balik dirinya
Dwi menghampiri dimas yang berbaring di brankar
"Udh makan?" Tanya dwi singkat
"Blom, kan nungguin kamu" ucap dimas mencoba menggoda
"Oh" ucap dwi kemudian mengambil makanan yang tadi diantarkan oleh perawat yang datang
Suapan demi suapan sudah dimas habiskan
"Kamu udh sarapan?" Tanya dimas sambil mengusap pipi dwi dengan tangan yang diinfus
"Blom" ucap dwi singkat
"Yaudah, kamu makan dulu aja" ucap dimas mengusap kepala dwi dan dianggukkan oleh dwi
Dwi meninggalkan ruang inap dimas dan pergi menuju kantin, berbeda dengan dimas setelah ditinggalkan dwi sendirian di dalam ruang inap
Tiba tiba pintu ruang inap terbuka menampakkan elena di ambang pintu, elena terlihat membawa beberapa plastik
"Get well soon" ucap elena menghampiri dimas di brankar
"Thank you" ucap dimas singkat
"Dwi mana mas?" Tanya elena kemudian duduk di bangku yang ada disamping brankar
"Lagi sarapan" ucap dimas datar entah mengapa dimas ingin berbicara datar saja
"Gw tau semua nya kok" ucap elena
"Maksud?" Tanya dimas bingung
"Ya gw tau kalo lu sama dwi udh nikah, dan tujuan gw balik kesini bukan karna ingin kembali kepada lu" ucap elena menjelaskan
"Gw cuma mau kita berteman seperti awal kita bertemu, gw pengen bersahabat sama kalian" ucap elena lagi
"Maafin gw, karna pernah bikin lu kecewa. Maafin gw karna kehadiran gw lu sama dwi berantem" ucap elena lesuh
"Ini bukan soal karna lo, mungkin emang dasarnya gw gak jodoh kali sama dwi" ucap dimas datar
"Maksud lo?" Tanya elena
"Dwi minta cerai" ucap dimas dengan tatapan kosong
"Trus, tanggapan lu?" Tanya elena
"Gw binggung el" ucap dimas
"Kenapa lu binggung, lu cinta gak sama dia" ucap elena heran
"Gw binggung sama perasaan gw sendiri" ucap dimas
"Gak jelas lu, labil banget sih jadi cowo. Untung kita udh putus ya" ucap elena dengan nada mengejek
"Serah dah" ucap dimas
Tiba tiba pintu ruang inap terbuka menampakkan dwi yang berdiri di depan pintu dengan senyuman paksa nya
"Maaf, kalian bisa lanjutkan. Saya permisi" ucap dwi melangkah mundur siap meninggalkan ruangan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah With Senior
Novela JuvenilDimas most wanted SMA harapan bangsa yang terkenal badboy tapi dia itu dingin dan cuek banget dan dia jarang terlihat bersama perempuan Trus gimana nasib Nitya Dwi Wijaya yang dijodohkan sama kakak kelas nya itu dan umur Dwi baru 17tahun?! Dimas...