Part 29 - pergi

109K 3.5K 148
                                    

Dimas menuruni anak tangga yang berada dirumah nya dan menghampiri teman teman nya, dimas melihat sosok yang tak asing. Yaitu aldi, sedang apa aldi dirumah nya

Dimas menoleh kearah dwi yang terlihat asyik dengan aldi

"Eh, guys gw gak bisa lama lama" ucap aimar tiba tiba

"Loh kenapa sih mar?" Tanya irvan sedih

"Gw harus siap siap, sorry gw duluan" ucap aimar kemudian pergi meninggalkan rumah dwi dan dimas

"Dia mau kemana sih?" Tanya arin heran

"Mau ke melbourne, kenapa? Lu mau ikut" ucap kaykay kesal, arin bagaikan benalu yang selalu menempel sama orang

"Ih apaan si lu, sok kenal" ucap arin sok jijiy

"Ih, gw juga gak kenal sama lu" ucap kaykay kesal

"Eh, dwi gw balik dulu ya" ucap aldi kepada dwi

"Loh kok lu buru buru sih di" ucap dwi kecewa

"Sorry, abis ini gw mau futsal" ucap aldi sambil tersenyum

"Yaudah" ucap dwi kepada aldi dan mengantar aldi sampe kedepan

Setelah mengantar aldi sampe depan dwi kembali ke dalam rumah

"Loh kalian mau kemana?" Tanya dwi pada teman temannya

"Mau pulang, udh malem" ucap leora datar, mungkin leora lelah

"Oh oke" ucap dwi singkat

Setelah semua teman temannya pergi dwi kembali ke dalam kamar, membiarkan ruang keluarga yang berantakan. Mood nya sangat hancur saat ini

Dimas yang melihat perubahan wajah dwi pun heran, ada apa lagi ini? Dimas mengikuti kemana dwi pergi dan ternyata dwi pergi menuju kamar

"Ngapain sih ngajak si aldi" ucap dimas kesal

Dan hanya diacuhkan oleh dwi, dwi malas berdebat saat ini

"Udh dwi capek dan gak mau berdebat" ucap dwi meninggalkan dimas yang mematung dengan ucapan dwi barusan

***

Keesokkan harinya dimas dwi and friends mengantarkan aimar ke bandara dan mengucapkan 'say goodbye' kepada aimar, mungkin aimar akan kembali ke indo pada liburan semesteran saja atau mungkin tidak pulang sampai lulus

Karna kedua orang tua aimar pun ikut pindah ke melbourne karena ada pekerjaan mereka yang harus dikelola disana.

"Eh kita balik duluan ya" ucap dimas kepada teman temannya

"Iya tau yang udh akur mah" ucap irvan menggoda

"Akur apaan lu gak liat tuh mukannya dwi ditekuk aja" ucap parhan sedikit berbisik namun masih bisa didengar oleh semuanya

"Udh gw cabut, dah" ucap dimas kemudian menarik lengan dwi lembut dan membawa dwi ke dalam mobil

Di dalam mobil hanya keheningan yang tercipta tidak ada yang berbicara

"Jadi kapan kamu ke singapura?" Tanya dwi tanpa menoleh ke dimas

"Kamu tau dari mana, kalo aku mau ke singapura?" Tanya dimas heran pasalnya dia belum memberi tahu kepada dwi soal kuliah nya di singapura

"Jadi bener kan kamu mau ke singapura? Apa setelah ini kamu akan pamit dan berangkat ke singapura?" Ucap dwi

"Memang awalnya aku ingin melanjutkan kuliah di singapura, namun aku gak mau kamu sendirian di indo" ucap dimas yang masih fokus menyetir

Nikah With SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang