GOMBAL : tiga

3.1K 468 17
                                    

"ROSÉ!" teriak Jungkook dari depan fakultas. Iya, ternyata mereka se-fakultas.

Ajaib memang.

"Kaki kamu kenapa?" Rose melihat kakinya yang memang baik-baik saja.

"Gapapa kok," sahutnya, heran. Jungkook ini ada-ada aja pertanyaannya.

"Bisa jalan?"

Rose mengangguk, "Ya, bisa lah!"

"Ayuk kapan?"

"Eh?" Rose terdiam mencoba mencerna perkataan Jungkook, "maksudnya?"

"Ke Tamsur mau gak?" ajak Jungkook, Rose mengernyit.

"Kamu ngajak saya jalan?"

"Ya ampun Rose, ngomong sama aku tuh gak usah se-formal itu."

"Iya-iya, maksudnya kamu ngajak aku jalan?"

"Iya, yuk!" tanpa aba-aba Jungkook menarik lengan Rose, membawa gadis itu pergi dari gedung fakultas.

*****

Perjalanan diisi dengan gelak tawa, dimana Jungkook selalu membuat lelucon lelucon seru.

"Rose, kamu tau alat musik?"

"Tahu," sahut Rosé.

"Apa aja? Coba sebutin satu satu."

Rose mulai menyebutkan apa yang disuruh Jungkook, "gitar, seruling, piano, pianika, biola, drum."

"Kalau aku disuruh milih untuk jadi salah satu dari alat musik yang kamu sebutin, aku akan milih jadi drum," kata Jungkook dan hal itu berhasil membuat Rosé kebingungan.

"Loh kenapa?"

"Iya, drum itu untuk mengekspresikan aku. Meskipun aku selalu disakiti sama kata-kata pedas dan cuek kamu, tapi aku tetap bisa membuat dirimu lebih berwarna." Jungkook tersenyum di balik helmnya, senang saja gitu bisa menggombal dengan lancar.

Rose tertawa denger ucapan Jungkook, "aku mau tanya, kamu tuh dapet kata kata gombal dari mana?"

"Udah ahli aku mah, Rose."

"Ahli ngegombalin cewek ya? Emang tukang kardus kamu tuh!" Sarkas Rosé sambil tertawa.

"Ih kok kamu ngatain aku?"

"Fakta, Jungkook."

"Iya deh iya, by the way udah nyampe nih." Rose yang sadar pun segera turun dari motor Jungkook, tidak lupa membuka helm yang sedari tadi dipakainya.

"Ngapain sih kita kesini?"

"Makan gulali, mau?"

"Mau!"

Anjing, kaget, batin Jungkook.

"Oke kalau gitu ay—"

"Roseanne!" sontak Jungkook dan Rose menoleh kearah sumber suara. Keduanya sama-sama melihat sosok lelaki yang tengah berjalan kearah mereka.

"Mampus," gumam Rose yang tentunya masih bisa didengar Jungkook.

Seseorang tadi sekarang berada didepan Rose dan Jungkook.

"Kamu ngapain disini? Udah selesai kuliah?" tanya orang tersebut.

Rose mengangguk, "Kamu ngapain Disini?"

Duh lembut banget suaranya, giliran sama gue aja jutek! Batin Jungkook sembari menatap kedua orang tersebut.

"Eh? Kan tadi aku yang nanya kamu, kok malah kamu yang balik nanya sih?"

"Eh maaf Jun, aku kesini diajak Jungkook. Kamu ngapain kesini?"

"Mau nugas bareng temen-temen, kamu ikut aku aja yuk?"

"Boleh, tapi beliin aku ice cream ya?"

"Siap, yuk!" Orang tadi menggandeng tangan Rose.

"Rosé," panggil Jungkook, seketika Rose ingat. Kalau disini masih ada Jungkook.

Memang apes Jungkook tuh, udah dikatain tukang ngardus, ga dianggap pula keberadaannya.

"Oh iya Jungkook, ini kenalin June. Jun ini Jungkook, temen baru aku," kata Rosé memperkenalkan June pada Jungkook begitupun sebaliknya.

Dianggap temen doang, batin Jungkook.

"Oh, Hai Jungkook," kata June menyapa Jungkook.

Jungkook menyipitkan matanya, kemudian menerima uluran tangan June, "Hai."

si June ini sebenarnya tuh siapa? Pikir Jungkook.

"Kook, aku mau ikut June dulu ya beli ice cream, kamu gak apa kan aku tinggal?"

Gak apa endasmu! Jungkook.

"Eh iya Rose, tapi nanti pulangnya bareng aku lagi ya?"

"Gak usah Jungkook, nanti aku pulang sekalian sama June. Mending kamu ngardusin cewek-cewek disini, banyak tuh yang duduk sendirian." Rose menunjuk para wanita yang sedang duduk sendirian.

Padahal dia tuh yang pertama kali gua gombalin, setelah selama ini belajar ilmu gombal dari Mingyu:') Jungkook yang ternistakan.

"Eh? Yaudah deh Rose, kamu doain aku ya, semoga balik dari sini aku dapet cewek." Rose tersenyum lalu mengangguk, tak lupa memberikannya ibu jarinya tanpa setuju.

"Aku duluan ya kook, Jun ayok!" Rose menggenggam lengan June, mengajak lelaki itu pergi dari hadapan Jungkook.

Sedangkan Jungkook sudah mengabsen nama para makhluk dari kebun binatang.

Pada akhirnya Jungkook kembali menyalakan mesin motornya lalu pulang, iya, dari tadi mereka masih diparkiran.

Baru juga nyampe, udah pulang aja, Kook.

Ajsijusikifefuvehejs.

"Gagal modus deh gue, gagal gombal juga. Percuma gua belajar pake 'aku-kamu' sama dia," gumam Jungkook diperjalanan.

To be continued ....

GOMBAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang