"Jungkook bete!" Dengus Rosé sambil bersandar di bahu Jungkook, keduanya saat ini sama-sama tengah menunggu jam kuliah. Kebetulan juga Jungkook dan Rosé kali ini terlibat matkul yang sama, tambahan senang saja Jungkook.
"Ya terus?"
"Gombal dong, bete gak denger kamu gombal," ucap Rosé, tak lupa senyum menawannya ia terbitkan.
Jungkook mencibir, "Cih! kalau aku gombal aja sok-sok'an mau muntah."
Mendengar perkataan Jungkook, jadi membuat Rosé kesal. "Ck! Yaudah, kalau gitu gak usah," ketus Rosé.
"Cewek mah gitu, gak mau disalahin."
"Jadi aku yang salah nih?"
"Iya, kamu salah ...
Salah satu keajaiban dunia." Jungkook tertawa, sedangkan Rosé memukul lengan lelaki itu.
"Aku kira beneran marah, tahu-tahu nya cuma gombalan."
"Kan katanya mau di gombalin, yaudah ku lakuin lah. Apa sih yang enggak buat kamu," kata Jungkook membuat Rosé mencibir, sebenarnya mah salah tingkah. "Yaudah, sekarang coba tutup matanya," suruh Jungkook.
Rosé mengangguk dan mulai menutupi kedua matanya dengan tangannya.
"Apa yang kamu rasain?"
"Gelap lah, gimana sih kamu," protes Rosé.
"Ya begitulah aku tanpa kamu, karena ...
Kamu lah cahaya ku." Rosé tersenyum malu. Jungkook itu memang pandai banget kalau soal gombal-menggombal.
Setelahnya Jungkook mengambil ponselnya dan memainkannya. Membuat Rosé jadi kesal seketika, karena merasa di diami. Masa gombalannya gitu doang, mau nya di lanjut dong akang gendang!
"Jungkook ih, kok aku nya di diamin sih?"
"Rosé, gawat!" Panik Jungkook, yang mana malah membuat Rosé ikutan panik.
"Kenapa?"
"Kamu harus izin sama aku," katanya membuat Rosé kebingungan.
"Izin?"
"Iya kamu harus izin sama aku, soalnya ...
Kamu udah 24 jam dihati aku." Jungkook lagi-lagi tertawa, membuat Rosé ikut tertawa lalu tersenyum kecil. Jungkook itu, kebahagiaan Rosé setelah keluarga.
"Yaudah, kalau gitu aku selamanya aja dihati kamu."
"Aku juga mau nya gitu, kamu janji loh ya gak akan ninggalin aku." Jungkook mengulurkan kelingkingnya. Rosé tersenyum sambil menautkan kelingkingnya dengan kelingking Jungkook.
"Aku janji."
Jungkook tersenyum senang, entah gimana, rasanya dia takut banget kehilangan Rosé. "Tau gak bedanya kamu sama sampah?"
Mendengar pertanyaan Jungkook jadi membuatnya kesal, "Kamu samain aku sama sampah?" Tanya Rosé sinis.
Jungkook tertawa, Rosé pasti sudah masuk jebakan. "Tahu atau enggak?"
"Ya enggak lah!"
"Rosé, kalau sampah itu dibuang. Kalau kamu ...
Disayang." Jungkook tersenyum, dan lagi-lagi Rosé ikut tersenyum. Keduanya sama-sama larut saling memandang sambil tersenyum.
"Aku tahu kamu sayang sama aku, aku juga sayang sama kamu," kata Rosé yang mana malah membuat Jungkook gemas bukan main.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOMBAL
Fanfiction[✅] Kisahnya Jungkook Abidewa buat dapetin hatinya Roseanne Laurensia pake gombalan mautnya. #4 in Chipmunk 7 Juni 2019 #5 in Gombal 7 Juni 2019 #3 in Gombal 15 Juni 2019 #4 in Kookrose 15 Juni 2019 #3 in Chipmunk 17 Juni 2019 #3 in Roskook 25 Juni...