GOMBAL : tiga belas

2K 312 10
                                    

Rosé datang dari dapur, Jungkook bisa liat dua gelas minuman yang dibawa gadis itu. Dari baunya aja Jungkook udah tau kalau itu jus mangga.

"Rosé," panggil Jungkook saat Rosé selesai menaruh gelas jus dimeja yang ada disana.

Rosé menatap Jungkook bingung, sedari tadi gadis itu memang tidak membuka suara dan itu membuat Jungkook khawatir.

Takut kalau Rosé benar-benar sudah melupakannya.

"Kamu ingat gak janji kita dulu? Janji kamu dulu, Rosé." Jungkook menatap lekat-lekat manik mata Rosé.

Rosé menaikkan sebelas alisnya, bingung akan maksud Jungkook.

Mengerti hal tersebut Jungkook kembali berbicara, "dulu, kamu pernah janji untuk gak ninggalin aku. Kamu pernah janji akan selalu sayang sama aku, Rosé. Kamu gak berniat ninggalin aku kan?"

"Kalau kamunya ganjen, itu semua gak berlaku. Saya gak mungkin berpaku sama sesuatu yang menyakitkan," jawab Rosé santai sambil meminum jus mangga miliknya.

Jungkook menelan ludahnya sendiri saat mendengar itu, jadi? Maksud Rosé tuh apa?

Rosé beneran mau putus sama dia?

Ya kali, Jungkook gak akan mau. Sampai kapanpun Jungkook gak akan mau.

"Rosé, aku minta maaf untuk semua kesalahan aku."

"Ya kamu gak perlu minta maaf juga kok, saya ngerti kenapa kamu genit gitu sama cewek lain. Ya mungkin kamu udah bosen sama saya—" Jungkook tercekat dengan ucapan Rosé, sungguh dia bahkan tidak pernah bosan kepada Rosé. Percayalah gadis itu bahkan selalu dipikirkannya setiap saat, "saya juga bosen sama hubungan kayak gini, saya bosen sakit hati," lanjut Rose, Jungkook semakin dibuat tidak bisa nafas mendengarnya.

*****

Jum'at, 01 September 2xxx

Jungkook memasuki kampus dengan keadaan yang bisa dikatakan tidak cukup baik.

Kantung mata nya hitam pekat, tampak sedikit bengkak dimatanya.

Bahkan ia kekampus dengan wajah yang muram, juga seperti tidak memiliki niat untuk hidup.

Ah? Bahkan Jungkook tidak seperti biasanya, biasanya walau lelaki itu tampak murung tapi dia tetap terlihat memiliki tenaga.

Tidak seperti sekarang, rasanya hanya tinggal raga yang menyangkut ditubuhnya, entahlah bagaimana jiwanya.

Mingyu yang melihat itu segera menepuk bahu Jungkook "kenapa lagi sih? Belum baikkan?" tebaknya yang sesuai target karna Jungkook mengangguk.

"Lah kenapa lagi anjir? Bukannya kemarin pulang bareng?" tanya Mingyu "ya walaupun ribut dulu," gumamnya.

"Ya intinya ini lebih parah," jawab Jungkook ia menatap Mingyu, "ming, menurut lu. Apa kita udah gak bisa kayak dulu?"

Mingyu bergidik ngeri mendengar ucapan Jungkook, "kita? Lu sama gua gitu? Dih jijik anjir, gua udah punya Chaeyeon!"

Jungkook menatap tajam lelaki didepannya, "maksudnya itu, gua sama Rosé. Bukan gua sama lu, ya kali gua juga jijik sial!"

"Yeuh si anjing ngegas, btw broh. Happy brojol ya, doa gua sih gak muluk-muluk. Cuma biar dapet PU, hehe." Mingyu memberikan cengiran khasnya sambil mengulurkan tangannya.

Jungkook menjabat tangan Mingyu, "makasih, pulang kelas gua bayarin makan deh. Gimana? Jangan yang ribet ribet, kafe depan kampus aja. Mau gak?"

Mingyu mengangguk antusias, apalagi traktirannya kafe depan kampus. Makanannya enak harganya terjangkau, jadi bisa minta BUNGKHUS deh Mingyu. Hwhw.

Sedangkan disisi lain ...

Rosé sama Lisa udah otw kerumah Jungkook, setelah mereka ngambil kue dan barang pesanan Rosé. Lisa niatnya mau nganter Rosé kerumah Jungkook, mengingat hari ini sahabatnya itu mau ngasih surprise ke cowok yang berstatus masih pacarnya.

Rosé keluar dari mobil Lisa saat mereka udah sampai didepan gedung apartemen Jungkook.

Iya, sebulan yang lalu Jungkook pindah ke apartemen dikarenakan keluarganya yang tiba-tiba ada urusan mendadak untuk dua tahun kedepan diKorea. Katanya sih karna bisnis papanya Jungkook, tapi Jungkook kan masih kuliah, jadilah dia engga ikut ke Korea. Nah katanya daripada dia harus tinggal dirumah yang besar sendirian mending dia tinggal di apartemen deket kampus aja, itu lebih baik.

Dan kebetulan orang tuanya juga ngasih izin, jadilah Jungkook tinggal diapartemen dan Rosé jelas tau kata sandi apartemen cowoknya itu. Ya kan kata sandinya Jungkook itu tanggal ultahnya Rosé.

Yang bucin mah beda.

Rosé jalan masuk kedalam apartemen, dia mulai beres beresin ruang tamu sampai kamar dan dapur Jungkook.

Gak butuh waktu lama dih, 45 menit dia kelar bersih bersihin apartemen Jungkook yang emang udah berdebu banget. Rosé jadi bingung, "Sebenernya Jungkook bersihin apartemen gak sih?"

Rosé liat jam ditangannya, masih sejam lagi Jungkook pulang. Nah, mending Rosé masak aja. Dia gak mau tuh dekor dekor, katanya ribet. Nanti juga dicopotin sama Jungkook.

Eh tapi, Rosé bikin banner. Foto dirinya sama Jungkook.

Jadilah Rosé berusaha pasang banner yang berukuran sedang itu didinding atas tempat tidur Jungkook.

Bagus aja gitu keliatannya, jadi kalau baru buka pintu kamar. Pasti yang pertama kita lihat itu, ya foto bannernya.

Selesai masang banner, Rosé mulai masak. Kebetulan nasi juga belum matang, iya tadi Rosé sempet masak nasi dulu. Yang emang matengnya lumayan lama.

Rosé mulai siapin bahan-bahan masaknya, mulai dari daging, mie, sayuran. Dia siapin semua.

Rosé sih niatnya mau bikin pasta, udang tepung, steak sama mie goreng.

Walaupun Rosé udah bikin pasta, tapi menurut nya bikin mie itu wajib. Biasanya setiap keluarganya ada yang ulang tahun mie itu diharuskan karna membawa simbol panjang umur.

Makanya Rosé tetep bikin mie, walaupun gak sebanyak pasta.

Masakan udah selesai, Rosé liat jam ditangannya lagi. Jungkook udah selesai kampus, nah Rosé harus siap siapin makanannya. Dia juga mau matiin lampu ruang tengah apartemen Jungkook, ya namanya juga suprise. Bahkan Rosé udah ngeluarin kue yang dibelinya dari kulkas.

Tapi setelah lima belas menit nunggu tapi Jungkook belum dateng juga.

Padahal jarak dari kampus ke apartemen gak sampe lima belas menit, Rosé mulai cemas.

"Jungkook kemana sih?"

Daripada lama nunggu Jungkook, Rosé akhirnya balik lagi kedapur. Niat mau potongin buah-buahan, buat pemanis.

Gapapa kan? Hehe.

Setelah itu, Rosé balik lagi keruang tamu dan nunggu Jungkook.

To be continued ....

GOMBAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang