GOMBAL : sepuluh

2.1K 328 11
                                    

Jungkook dan Rosé saat ini tengah berjalan menuju rumah si mbak pacar.

Karena di depan komplek lagi ada yang nikahan, jalanan jadi ditutup. Bahkan motor pun gak bisa lewat, dan berkahir Jungkook yang menitipkan motornya di depan Alfamart komplek.

Jungkook peluk erat pinggang Rosé, tapi pandangannya terus liatin cewek-cewek cantik yang lagi lewat disekitar rumah Rosé, yang mau kondangan.

Rosé yang sadar pun pukul pundak Jungkook.

"Kamu setiap aku perhatiin, sering banget ngeliatin cewek," tegur Rose, dan lagi-lagi Jungkook hanya menyengir.

"Kan kamu udah biasa yang liat aku kayak gini," jawab Jungkook, Rosé gelengin kepalanya.

"Ya gak apa sih kamu liatin cewek lain juga, mau genit dan selingkuh juga sekarang mah gak masalah. Selama ini tugasku cuma mencintaimu setulus hati," jawab Rosé, dia senyum di sela-sela ucapannya.

Entah kenapa, tiba-tiba Jungkook jadi dugun-dugun.

"Tapi, Kook. Aku capek." Mendengar perkataan Rosé membuat Jungkook mengigit jarinya. Cemas, Jungkook takut di putusin sama Rosé.

Jungkook mencoba menggapai tangan Rosé. Namun di tepis begitu saja

"Sana pulang, Kook. Rumahku sudah dekat kok. Aku capek, kamu pulang aja," kata Rosé mempercepat jalannya.

"Sayang," panggil Jungkook sembari mengejar Rosé.

"Kamu pulang aja, aku mau istirahat. Jiwa dan ragaku capek sama kamu, biarin aku mikirin dulu gimana kita kelanjutannya. Tapi kalau kamu mau berakhir sekarang aku juga gapapa kok," jawab Rosé, Jungkook ngusap rambutnya gusar. Lalu lari ngejar Rosé yang lagi jalan santai kerumahnya.

"Maksud kamu apa sih Rose?" Tanya Jungkook setelah dapat menghampiri Rosé.

"Minggir Jungkook, aku udah bilang. Aku mau pulang, aku mau istirahat," balas Rosé.

Jungkook memegang kedua bahu Rosé, "Dengerin aku, mau aku lirik cewek manapun. Yang aku sayang itu cuma kamu, cuma kamu Rosé!"

Rosé tersenyum lalu menurunkan kedua tangan Jungkook dari bahunya.

"Aku tau, tapi biarin aku istirahat dulu ya? Capek liat kamu yang jelalatan tiap hari, hati aku sakit. Kamu pulang aja."

Jungkook gak ngejar Rose, dia diem ditempat. Mencerna semua ucapan Rosé.

Maksudnya apa? Apa kita bakal berakhir? Setelah setahun ini? Pikir Jungkook kebingungan.

Jungkook gak bisa ninggalin Rosé, perempuan itu yang selalu ada untuknya. Rosé selalu buat Jungkook senyum, setiap Jungkook buat kesalahan selalu di maafkan oleh Rosé.

Mau Jungkook jelalatan, gombalin cewek lain pake gombalan bekas dia gombalin ke Rosé. Tapi Rosé tetep maafin, kok sekarang jadi gini?

Tanpa sadar, Jungkook ngelap cairan bening yang jatuh dipelupuk matanya

"Aku sayang banget sama kamu," gumamnya.

*****

Sudah seminggu Jungkook tak dapat kabar dari Rosé, setiap mereka dapat kelas bareng'pun Rosé seolah-olah tak kenal sama Jungkook.

Tiap Jungkook nyamperin kerumah Rosé untuk berangkat ngampus bareng, perempuan itu pasti udah jalan duluan.

Rosé bener-bener menghindar dari Jungkook, Jungkook di buat frustasi karena Rosé.

Kali ini Jungkook nungguin kelas Rosé selesai, masih ada setengah jam sih. Tapi gak apa, dia rela demi hubungannya sama Rosé. Jungkook gak akan rela kalau putus sama Rosé dengan cara kayak gini, mau gimana pun dia sayang banget dengan Rosé. Setahun mereka jalanin hubungan ini sama-sama, itu bikin Jungkook naruh seluruh ruang dihatinya untuk Rosé. Mungkin awal pertemuan dan jadian mereka itu begitu singkat, tapi hati Jungkook tak main-main.

Seperti yang dia bilang, mau dia gombal ke cewek manapun, tetap Rosé yang paling dia sayang.

Ini sudah jam 12 siang, Jungkook masih nunggu Rosé. Disaat yang lain makan siang, Jungkook ninggalin makan siangnya demi nunggu Rosé.

Ini bukan yang pertama kali dalam seminggu mereka gak kontakan Jungkook nunggu Rosé.

Jungkook bahkan sering ninggalin jadwal makannya demi nunggu Rosé yang mau keluar kamar, rumah, ataupun selesai kelas.

Tapi itu semua tak berhasil bujuk Rosé, Jungkook juga bingung.

Apa Rosé gak sayang lagi sama dia? Sampe tega giniin Jungkook?

Jungkook coba positif thinking kalau Rosé masih butuh waktu untuk nerima Jungkook lagi.

Tapi ini udah seminggu. Jungkook gak tahan lama-lama jauh dari Rosé.

Sehari aja rasanya gak enak banget, apalagi ini seminggu.

Dulu kalau mereka marahan, atau ro6se ngambek. Gak akan sampe sehari, tapi ini? Seminggu.

Apa kesalahan Jungkook udah separah itu? Tapi Jungkook gak mau hubungannya sama rose kandas begitu saja.

*****

Dosen sudah keluar dari kelas. Rosé tengah merapikan peralatannya, Lisa datang menghampirinya.

"Pranknya masih berjalan Rose?" tanya Lisa, Rosé mengangguk mengiyakan.

"Jungkook ada di depan noh, haha." Lisa tertawa, begitupun Rosé.

"Gila, tapi seru. Gua pulang duluan ya? Udah ditunggu jemputan," ujar Lisa, Rosé tersenyum lalu mengangguk.

Jika kalian bingung ini ada apa? Jawabannya adalah, Jungkook dua minggu lagi ulang tahun. Dan niatnya Rosé mau ngeprank Jungkook, sekalian memberi pelajaran. Jungkook ini karena Rosé diamin terus jadi makin menjadi tingkahnya.

Ini udah seminggu Rose diamin Jungkook, tinggal seminggu lagi Rosé akan diamin Jungkook. Dan itu selesai tepat saat Jungkook ulang tahun.

Gimana? Seru gak?

Demi memperlancar aksi, Rosé keluar bareng Jaehyun. Temen satu jurusannya, Jaehyun ini anaknya baik banget. Gak tau juga deh Rosé kenapa ada orang sebaik dan seganteng Jaehyun.

"Mau keluar Rosé?" tanya Jaehyun, dan Rosé langsung mengangguk antusiasm

"Iya, bareng yuk?" ajak Rosé tanpa pikir panjang, biar Jungkook makin panas.

To be continued ....

GOMBAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang