Selvi, sesosok gadis berambut lurus sebahu. Cantik, imut, pintar, ramah dan bersahabat. Tubuhnya mungil, dengan senyumnya yang sangat menggoda.
Matanya yang menyipit saat dia tertawa dengan lesung pipi yang membuatnya sangat manis.
Ya.... Dialah sosok yang menjadi cinta pertamaku. Entahlah apa yang Aku pikiran saat itu, yang pasti aku suka sekali memperhatikannya diam-diam.
Tempat duduk kami hanya berjarak satu bangku. Dia berada di sebelah kiri dari tempatku duduk. Ya walaupun harus terpisah dengan tempat duduk seseorang yang berada diantara kami.
Pernah Aku mendapati diriku berfikiran kotor padanya. Entah apa yang merasukiku. Aku tidak tahu diriku sendiri. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali Aku mendapati diriku membayangkan berciuman dengannya.
Hal inilah yang membuatku sangat bingung. Aku merasa diriku aneh. Kenapa bisa diriku seperti ini? Aku merasa tidak mengenal diriku sendiri. Perasaan yang kian hari bertambah aneh.
Aku mencoba untuk menepis semua rasaku padanya. Hatiku berperang, berkecamuk. Tiap hari Aku selalu mencoba untuk menghindari bertatap muka dengannya.
Tapi semua sia-sia. Selalu tanpa sadar Aku memandanginya. Kadang tersenyum sendiri saat melihatnya tertawa bersama teman-teman. Kadang hatiku merasa sakit saat melihatnya sedih.
Sering jantung ku berdegup dengan kencang saat tak sengaja menyenggolnya atau saat tak sengaja bertatap Muka dengannya.
Hal itu berlangsung selama setahun. Aku tak pernah bisa untuk mendekatinya. Ya.... Karena Aku tahu dia sudah punya pacar.
Di tahun ajaran baru, Aku mendapati kelas kami berbeda. Aku berada di kelas 2AP2, sedangkan dia di kelas 2AP1. Kecewa ya.... Pasti. Tapi apa daya, Aku tak Bisa melakukan apa-apa. Aku hanya bisa pasrah. Apa boleh buat, seenggaknya Aku masih bisa melihat wajahnya saat jam istirahat.
***TBC
Maaf gaje 😂 otakku lg nggak mau respon. Tapi Moga kalian suka ya.
Jgn lupa vote and comment 👍😜
KAMU SEDANG MEMBACA
Free Me
RomanceAku Ingin kebebasan, kebebasan untuk memilih hidupku sendiri. Aku Tak Ingin lagi merasa tertekan, sakit hati hanya karena harus melakukan sesuatu yang Tak pernah kuinginkan. Aku cuma Ingin bahagia. Bahagia dengan pilihanku sendiri. Bahagia dengan Or...