Free Me

29

Rafi mengajakku kerumahnya. Hanya Ku iyakan tanpa banyak bicara.

Sesampainya dirumah, Kami meletakkan beberapa barang yang akan diperlukan selama disana.

Aku mulai membereskan barang-barangku, mulai dari pakaian, sepatu untukku kerja dan beberapa barang lainnya.

Selesai membereskan barang-barangku, aku membersihkan seisi rumah yang tampak sangat berantakan.

Aku tipe orang yang suka tempat bersih.

Semua aku bersihkan mulai dari menyapu, mengepel, membersihkan kaca, sampai menata benda-benda Yang berserakan.

Setelah semua beres, aku beranjak untuk beristirahat sejenak.

Aku membuka ponselku dan memainkan game yang ada. Cukup untuk merilekskan pikiranku.

Sorenya, Rafi mengajakku untuk pergi keluar. Katanya ada pertemuan dengan teman-temannya untuk berbuka puasa bersama. Hanya kuikuti kemauannya.

Setelah sampai ditempat janjian, kami masuk kedalam sebuah Resto. Banyak menu buka puasa yang disajikan.

Selama menunggu buka puasa, Rafi dan teman-temannya banyak bersenda gurau. Aku hanya tersenyum mendengarkan apa yang mereka bicarakan.

Kalian pasti berfikir aku pendiam. Ya memang. Selepas menikah aku memang menjadi sosok yang jauh lebih pendiam.

Selama sekitar satu jam mereka berbicara, akhirnya waktu berbuka puasa datang.

Kami mulai menyantap makanan yang sudah tersedia di meja. Menu yang cukup mahal aku pikir.

Rafi mengatakan kepada teman-temannya jika dia yang akan membayar semua tagihan makanan yang dipesan. Teman-temannya bersorak senang karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk kali ini.

Selesai membayar, sempat kulihat tagihan cukup banyak, habis ratusan ribu untuk sekali makan saat itu. Sekali lagi aku hanya diam.

Selepas itu, Kami saling berpamitan untuk kembali kerumah masing-masing.

---TBC

Sorry pendek, nggak jelas jg hehehe

To moga kalian suka ya. 😊