Hari ini aku mendaftar di salah satu kampus ternama dikotaku. Diantar oleh ibuku kami menuju ke sebuah bangunan pendaftaran mahasiswa baru.
Setelah masuk ke ruangan ber AC Itu, Aku segera menuju meja receptionist dan menyerahkan berkas pendaftaranku.
Saat proses pendaftaran ibuku bertanya kepada salah satu petugas disitu perihal seseorang yang Dia kenal, yang tak lain adalah pakde ku sendiri.
Jujur saja Aku sebenarnya lupa pernah atau tidak bertemu beliau.
Salah satu dari mereka mengantar ibuku untuk menemui pakde. Disamping itu, Aku tengah memperhatikan seorang yang sedang mengurusi berkas pendaftaranku.
Sesaat kemudian, setelah berkas semua beres, Dia memintaku untuk melakukan tes masuk di universitas tersebut. Ya, kampus ini melaksanakan "one day service". Jadi diterima atau tidaknya bisa langsung tahu hari itu juga.
Petugas tadi memintaku untuk masuk kesebuah ruangan dengan beberapa unit komputer yang sudah siap digunakan.
Aku duduk disalah satu kursi yang disediakan di depan komputer dan mulai mengerjakan soal-soal tes tersebut.
Tak perlu waktu lama bagiku untuk mengerjakan seluruh soal yang disediakan. Bukannya sombong atau gimana, Aku menyelesaikan semua soal hanya dalam waktu kurang lebih 13 menit.
Aku bingung sebenarnya, karena sebelumnya tombol "next" yang ada tak dapat ku klik. Seperti tidak berfungsi. Jadi Aku memberanikan diri bertanya kepada petugasnya.
Dengan sangat tenang petugas tersebut memberitahuku Kalau soal-soal tesnya sudah selesai Aku kerjakan.
Ya.... Hanya dalam waktu 13 menit saja. Ini menjadi rekor terbaikku mengerjakan soal tes selama Ini.
Setelah selesai Aku keluar dari ruangan tersebut. Ibuku sudah menunggu di dalam ruang pendaftaran bersama dengan seorang lelaki paruh baya, yang tidak lain adalah pakdeku.
Aku menyalami pakde dengan mencium tangannya. Sebuah tanda hormat kepada orang yang lebih tua.
Setelah beberapa saat, seorang petugas menyerahkan hasil tes kepadaku. Aku membukanya dan mendapati Aku lolos tes dan berhasil diterima di universitas tersebut dengan hasil tes yang cukup mengesankan.
Setelah itu petugas tersebut menjelaskan tentang biaya kuliah yang harus dibayarkan oleh orang tuaku.
Setelah semua selesai Aku, ibu dan pakdeku berbincang seraya melepaskan rasa rindu kami.
---TBC
Wah lumayan deh..... Ide lagi gacor 😂😂😂
Moga kalian suka sama cerita gua ya. Kalo mau tanya2 Bisa di kolom komentar atau bisa DM langsung aja.
Kritik dan sarannya sangat berarti. 😍
Jgn lupa vote and comment👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Free Me
RomanceAku Ingin kebebasan, kebebasan untuk memilih hidupku sendiri. Aku Tak Ingin lagi merasa tertekan, sakit hati hanya karena harus melakukan sesuatu yang Tak pernah kuinginkan. Aku cuma Ingin bahagia. Bahagia dengan pilihanku sendiri. Bahagia dengan Or...