part 5

440 21 1
                                    

"Saya terima nikahnya Asyiffa Putri binti Eko Raharjo, dengan seprangkat Alat solat, dan uang sebesar seratus ribu dibayar tunai," ucap lantang seorang lelaki, tanpa ada satu kata yang meleset. Kini gadis yang berada di samping lelaki itu tersenyum haru. Saat semua orang mengucap SAH. Ia mencium punggung tangan suaminya.
Andrian, dan Syifa telah sah menjadi suami istri. Kini keduanya nampak bahagia, tercetak jelas di raut wajah sepasang suami istri yang berbeda usia itu.

Di dalam kamar yang sunyi, dan gelap. Sumber cahaya hanya memakai lilin yang sangat harum baunya. Ada banyak sekali taburan bunga mawar di ranjang itu. Pengantin wanita tersenyum merekah, sekaligus malu. Malam ini adalah malam pertama bagi keduanya. Sang suami yang memiliki nama lengkap Andrian Permana. Tidak sabar menantikan proses itu. Andrian kian memeluk sang istri. Syifa berasa ingin pingsan, jantungnya seperti lari marathon. Ia membalas pelukan sang suami. Kini Andrian sudah tidak sabar. Ia melucuti gaun yang Syifa kenakan. Dan, tersisa pakaian dalamnya saja. Andrian mencium istrinya perlahan, dan lembut. Tangannya mulai merambat menuju gunung kembar yang dimiliki sang istri.

"Mas ... Andri," desah Syifa. Andrian semakin bersemangat mendengar desahan imut istrinya.

"Iya, sayang," Andrian semakin menggila. Ikan Salmonnya sudah tegang. Ia merebahkan Syifa di ranjang. Dan, melucuti pakaiannya sendiri.

"Ini agak sakit, tapi mas janji setelah itu gak sakit lagi." Ia mencoba menerobos gawang Syifa. Muka Syifa memerah, sepertinya ia menahan nyeri di gawangnya.

"Ah ... Mas sakit." Syifa menjambak rambut Andrian.

"Sabar, dek." Andrian mencium kening sang istri.

"Loh, dek. Emang ini hujan ya dek? Kok genting bocor sih?"

"Gak tau, mas."

"Haduh, ini mas jadi basah semua."

Andrian terbangun dari tidurnya ketika merasakan ada yang menguyurnya.

"Woy, bangun. Niat kerja kagak? Malah tidur." Andrian langsung terduduk, dan terbatuk-batuk karena air masuk ke hidungnya.

"Uhuk-uhuk, anjir. Opo iki," Andrian kaget.

"Koen niat kerja ora? Awan-awan wis turu ngono, koyo uwong kesambet. Turu karo mesem-mesem," kata Aji. Rekan Andrian sesama kurir.

(Koen niat kerja ora? Awan-awan wis turu ngono, koyo uwong kesambet. Turu karo mesem-mesem, kamu niat kerja nggak? Siang-siang tidur begitu, udah kaya orang kesambet. Tidur sama senyum-senyum.)

Andrian merasa kesal, karna ternyata ia hanya bermimpi disiang bolong. Dan gara-gara Aji. Ia tidak bisa melanjutkan mimpi Andrian ehem-ehem bersama Syifa.

🍁🍁🍁🍁🍁


Syifa masih berkutat pada ponselnya. Ia masih membalas chat dari pelanggannya. Semenjak mengenal Andrian, Syifa jadi bersemangat untuk berdagangan olshop. Meskipun biasanya ia sudah bersemangat, namun semangat kali ini berbeda dari sebelumnya. Ia merasa sangat senang.

"Oh iya, kok paketan aku belum sampe ya? Coba deh, aku cek resi," katanya.

"Nah, bentar lagi sampe. Palingan besok." Syifa tersenyum.

Andrian Calling.

Syifa ingin salto rasanya, ketika melihat notif. Bahwa Andrian menelvonnya. Ia deg-degan, dan rasanya sangat campur aduk. Antara gerogi, senang, dan bingung. Langsung saja ia menerima panggilan itu.

"Halo, Assalamualaikum."

"Waalaikum salam, mas Andri ada apa? Kok tumben telvon Syifa?" Tanya Syifa to the point.

"Kangen nih, dek. Heheh." Lah kan, Syifa jadi ngefly, dan ingin jungkir balik. Namun, ia mengurungkan niatnya untuk jungkir balik. Justru ia malah mengigit batal yang berbentuk karakter hello kitty.

"Ah, mas Andrian. Syifa jadi salting nih."

"Loh, serius dek. Mas gak bohong."

"Iya deh, percaya."

"Harus percaya dong, dek. Nanti malam ketemuan yuk? Nanti mas jemput."

"Hah? Serius, mas?" Syifa tak habis pikir. Ia mulai jingkrak-jingkrak lagi.

"Hah? Serius?"

"Iya to, serius. Mau gak?"

"I ... Iya, mas. Ma ... Mau kok."

"Ashiiap, nanti mas jemput ya."

"Iya, mas."

Perlahan tapi pasti. Bahwa aku akan mengonsumsimu. Sesuai kebutuhan, bahwa kamu memang kebutuhan ku. Yaitu kebutuhan hidup. Ashiiiiaapppp.

Give me vote and coment.
Hasil kolab saja dengan Nazilah__

Cinta Mas Kurir(Sebagian Part Dihapus)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang