Ayam gue!!

1.6K 229 70
                                    

"Awsss.... Lo apa-apaan sih! Main narik-narik aja" ucap (namakamu) kesal sambil menepis tangan iqbaal dengan kasar. Lalu ia menatap kiki dan aldi yang kini menatapnya tajam

"apa lo berdua liat-liat gue?! Gue colok juga tuh mata biar tau rasa!" umpat (namakamu). Iqbaal sudah hilang kesabaran dan kembali mencengkram tangan (namakamu) yang sudah membiru akibat ulahnya dari tadi siang yang selalu mencengkram dan menarik tangan (namakamu) paksa.

Iqbaal hanya membiarkan gadis yang ditariknya ini mengumpat kesal karena selalu bertindak kasar padanya. Sampai akhirnya mereka berada didalam rumah, saat sampai dirumah, mereka dapat mencium aroma makanan yang menggiurkan, tentu saja aromanya tercium, semua hidangan makanan sudah ditata rapi sedemikian rupa didepan meja makan, membuat perut kecil (namakamu) bersuara meminta untuk diisi. (namakamu) menarik tangannya dari cengkraman iqbaal dan menatap makanan yang menggoda itu. Ia melihat iqbaal yang menatapnya tajam dan ia juga sudah mendapati kiki dan juga aldi yang berada dibelakangnya masih memegang mulut mereka masing-masing.

(namakamu) tersenyum licik dan berlari kearah meja makan, disana sudah terdapat beberapa pelayan yang berjejer dan menundukkan kepalanya.

Dengan tidak sabaran (namakamu) mengambil Ayam woku manado yang memang sudah dihidangkan untuknya, ia memakannya dengan rakus tanpa memperdulikan berbagai tatapan yang mengarah padanya, ia memang malu dengan keadaan seperti ini, tapi karena perkataan aldi beberapa waktu lalu, membuatnya tersinggung dan berujung dengan sikap memalukan seperti ini.

"kwenwapa dbiwam? Awyo mwakan. Iqwbaal mwau?"
[kenapa diam? Ayo makan.Iqbaal mau?]      tanya (namakamu) dengan mulut yang terisi penuh menatap iqbaal dan menyodorkannya paha ayam yang sudah ia gigit, area mulutnya juga sudah belepotan layaknya anak kecil karena terkena bumbu dari ayam tersebut.

Semua pelayan menahan tawa mereka karena melihat tingkah (namakamu), tidak pernah mereka melihat ada seorang gadis yang beraninya menyodorkan sisa makanannya untuk tuan mereka.

Iqbaal kembali dibuat geram oleh (namakamu), ia mengambil langkah lebar kearah (namakamu) yang masih mengunyah makanan yang berada dimulutnya.

Saat iqbaal akan kembali mencengkram lengan gadis itu, (namakamu) segera menepisnya kasar.

"Stop! Lo dari tadi gak capek apa, narik-narik tangan gue?!, please deh, gue lapar. Emang lo mau gue telan bulat-bulat karna gue lapar?" tanya (namakamu) kesal, membuat suara tawa yang tertahan mengalihkan perhatian iqbaal.

Ia menatap tajam para pelayan yang tertunduk menahan tawa mereka karena perkataan gadis bodoh dihadapannya.

"APA INI LUCU!!?" bentak iqbaal, suaranya terdengar menggema diruangan tersebut. Membuat semua pelayannya termasuk (namakamu), aldi dan kiki terlonjak kaget, dari tempat mereka berdiri, mereka dapat melihat kemarahan iqbaal, urat-urat didahinya juga sudah menonjol. Ia baru pertama kali ini setelah bertahun-tahun merasa dipermalukan oleh gadis bodoh bertubuh mungil ini, bahkan dihadapan pelayannya.

"PERGI!!" Bentak iqbaal lagi, membuat para pelayan berlari kocar-kacir menyisakan iqbaal,(namakamu), aldi dan kiki.

"Waww. Lo hebat ya baal, sekali perintah, semua langsung pergi. Salut deh. Mana ayamnya enak lagi" (namakamu) melanjutkan acara makannya, ia membalikkan badannya dan menatap hidangan yang masih mengepulkan asap. Ia kembali mengambil paha ayam tersebut, dan melahapnya.

Iqbaal menarik tangan (namakamu) kasar, membuat ayam yang ia pegang jatuh diatas lantai dengan naasnya, padahal daging ayam itu masih utuh. Ia menatap nanar ayam yang sudah jatuh itu.

"Kaan!! Jatuh jadinya!!" teriak (namakamu) dan menatap iqbaal tajam. "Itu ayam enak dodol!! Kalo lo mau, bilang sama gue! Gak usah sampe jatuhin ayamnya. Kan kasian." ucap (namakamu) dan mengambil ayam tersebut dengan tangan kanannya dan tangan kirinya yang masih dicengkraman iqbaal.

My Boss is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang