"Oppa..." panggil lisa pada sang kekasih yang kini ada didepan nya, lisa memutuskan bertemu heechul setelah 3 hari menpertimbangkan perkataan orang orang terdekat nya.
"ya lice?" tanya heechul, kini kedua nya sedang berada di salah satu restoran thailand yang tidak jauh dari kantor milik heechul.
Lisa awalnya mengajak bertemu disalah satu caffe yang berada dekat dengan restoran nya tetapi heechul mengajak nya untuk makan siang bersama.
Jika kalian bertanya mengapa tidak di restorab milik lisa maka jawaban nya adalah tidak nyaman, ada hal yang ingin lisa bicarakan jika di restoran nya dia tidak mau para pegawai nya mengetahui masalah nya.
"boleh kah aku bertanya sesuatu?" tanya lisa
"tanya kan saja lis" kata heechul, kini kedua nya sudah selesai makan siang dan sedang duduk disana karena lisa bilang dia akan mengatakan sesuatu yang penting.
"Apa oppa benar benar menyayangi ku?" tanya lisa
"tentu saja" kata heechul tanpa ragu
"Apakah oppa mencintai ku?" tanya lisa lagi, heechul terdiam dia membutuhkan beberapa eaktu untuk menjawab
"te-tentu saja aku mencintai mu, jika aku tidak mencibtai mu mana mungkin kita bertahan selama ini" kata heechul mencoba meyakinkan lisa.
Awalnya dia kaget dengab pertanyaan lisa pasalnya selama mereka bersama ini adalah kali pertama lisa menanyakan hal ini.
"benar kah?" tanya lisa dengan tatapan sendu.
Jujur saja lisa pun lelah dengan ini semua, dia lelah harus berpura pura bahagia dengan heechul, dia lelah selalu di abaikan dengan heechul, dan dia lelah dengab kebohongan heechul.
"tentu saja lice" kata heechul sambil menggenggam erat tangan lisa.
"Apakah jika aku meminta oppa untuk memperjuangkan aku oppa akan melakukan itu?" tanya lisa
"apa maksud mu lice? Kau mau meninggalkan oppa?" tanya heechul dengan nada yang tak percaya
"Maafkan aku oppa" hanya kata kata itu yabg terucap dari lisa
"mengapa?" tanya heechul yang kini melepas genggaman nya dan menuntut penjelasan kepada lisa.
"orang tua ku tidak setuju dengan hubungan kita oppa" jawab lisa
"iya tapi mengapa?" tanya heechul lagi tetapi lisa hanya diam dan tidak menjawab dia tidak mau heechul tau kalau dia dan kedua orang tua nya tau apa kelakuan heechul sebenar nya.
"Baiklah kalau itu mau mu, mari kita berpisah" kata heechul lalu berdiri untuk membayar makanan nya dan pergi meninggalkan lisa disana sendiri yang mulai meneteskan airmata nya.
"hiks hiks hiks" dan akhirnya runtuh lah pertahanan lisa dia pun menangis tersedu sedu, selama ini apa yang dikatakan orang sekitar nya adalah benar jika heechul tidak lah mencintai nya.
"ssstttt.... Oppa disini, menangis lah oppa akan selalu menjadi sandaran mu" kata pria yang ternyata jiyong
Ya jiyong mengawasi lisa saat lisa mengatakan pagi tadi bahwa dia akan mengambil keputusan dan berbicara pada heechul. Dan jiyong mensyukuri ternyata keputusan yang diambil oleh lisa adalah memutuskan heechul.
"oppa tau? Hiks dia dia bahkan dengan mudah nya mengakhiri semua nya tanpa mau berjuang oppa hiks hiks" kata lisa dengan isakan nya sambil memeluk jiyong
"tenang lice, keputusan yang kau ambil sudah benar, dia memang tidak oantas untu wanita baik seperti mu" kata jiyong menenangkan lisa.
"baiklah tenangkan dirimu laku kita pulang" kata jiyong melerai pelukan nya dan menghapus air mata dia wajar lisa dengan perlahan.
Tbc, vote komen nya jangan lupa ya, maaf kalau ada typo nya.
See next part
KAMU SEDANG MEMBACA
(REPOST) That XX || Jilice PLAY BOOK ✓✓
Teen FictionTERSEDIA VERSI E-BOOK Penyesalan selalu hadir disisi setiap orang. Seperti kisah satu ini... Mr. J: menyesal karena tidak mengungkapkan perasaan nya kepada Ms.L yang membuat wanita itu harus terjebak dalam kepalsuan cinta nya. Ms. L: Menyesal karena...