Banyak yang tanya:
" Kenapa sih malah jadi fokus ke masalahnya si Firas?"Karena, waktu itu lagi sibuk-sibuknya anggota BaClaTuBTion nyari informasi tentang Masalah yang berkaitan sama Firas.
Itu anak kelibat berbagai macam masalah waktu itu. Makanya, kali ini fokus ke masalahnya Firas.
Jadi, gpp kan aku fokusin ke situ dulu?
Happy reading!!!
-------------
Tugas dari Ms. Loudy yang diberikan dua hari yang lalu, belum selesai. Dan hari ini mereka semua mengerjakan nya bersama-sama lagi di sebuah resto yang tak jauh dari mess.
" Buat opening, jangan terlalu banyak elemen, takutnya judul videonya gak keliatan." Atur Azmi.
" Yang gambar pemandangan ini pake efek bokeh, terus ini pake subtitle, agak gedean dikit biar kebaca." Lanjut Chaejin.
" Iye iye tau!" Jawab Ali malas.
" Biasa aja Li."
" Kata Ms. Loudy, ini nanti bakal di lombain, kita ngelawan kelas seangkatan, kakak tingkat, sama adik tingkat." Hulya.
" Iya, makanya harus maksimal hasilnya."
" Hm." Digan hanya berdeham.
" Eh, klip yang ini gak dimasukin?" Maira
" Ini buat penutup aja, awalannya harus ada efek yang bikin penonton nya semangat lah, pake lagu energik kek!" Chaejin
" Heh, ini juga pake lagu tau!" Ali.
" Iya pake lagu, tapi jangan lagu River Flows In You dong! Kamu mau ngegalau? Kita tuh harus keliatan semangat, semisal 'Spectre' Alan Walker." Chaejin.
" Ih serah gue ah, ini pake laptop siapa?" Ali.
" Heh, yang ngerjain siapa?" Maira.
" Heuh, iya-iya!" Ali.
*
*
*" Nih coba tonton dulu, check takutnya ada yang salah."
Filmnya berdurasi sekitar 25 menit. Berisi tentang kebudayaan Islam di Kanada. Yah lumayanlah.
" Udah bagus, tinggal di atur-atur musik, pembuka, sama penutupnya. Beres deh." Azmi.
" Hul, kamu bikin laporannya. Rocky, kamu bikin ringkasan nya." Digan.
" Kono tasuku wa ima shūryō suru yōdesu." Kenta (Sepertinya tugas ini akan selesai sekarang).
" Hai,-sōdesu!" Jawab Machida(Ya benar!).
" Iya bener, nous devons travailler ensemble pour que cette tâche puisse être complétée rapidement." Aubry ( makanya, kita harus kerjasama biar tugasnya cepet selesai).
Hulya mengotak-atik ponselnya. Ada pesan dari Grace lagi. Kesempatan, hari ini juga ia akan menanyakan nama dari orang yang Grace sukai.
Grace
Hul, ke perpus daerah dong
Aku sendiri
Sekalian aku mau ngomongHulya
Ok!
Aku berangkat" Hei, aku ke perpus dulu ya. Ada perlu bentar. Ini ngerjain tugasnya sampe kapan?"
" Hm, mungkin sampe nanti sore, dilanjut besok." Zidan.
" Ya udah, nanti aku balik lagi. Aku pergi dulu, assalamualaikum."
" Waalaikumsalam."
Sesaat setelah Hulya keluar, Firas juga mau pergi.
" Eh, gue ke toko buku dulu, sekalian nyari karton buat selebaran nya."
" Iya."
Firas keluar dan pergi ke halte bus tak jauh dari sana.
" Lho? Hulya? Masih disini? Kok belum pergi?"
" Kamu ngusir ceritanya?"
" Eh, enggak-enggak! Aku cuma nanya." Sejak kapan Firas ngomong nya pake aku-kamu?
" Tuh busnya Dateng, yuk naik!" Mereka menaiki bus dan duduk bersebelahan di sisi kanan.
Sekarang sudah mau memasuki bulan Desember, udara semakin mendingin. Ditambah AC dari bus, bikin Hulya mau mati kedinginan.
Firas memperhatikan Hulya. Sampai akhirnya...
" Kamu dingin, nih pake!" Firas dengan cepat memberikan jaket miliknya."
" Eh gakpapa, kamu juga nanti dingin."
" Aku masih pake sweater kok, cepetan pake!"
Mau tidak mau, Hulya memakai jaket milik Firas. Tapi untung juga sih, coba kalo Firas gak peka, abis ini Hulya pasti sakit.
" Aku turun duluan, ongkos biar aku yang tanggung." Firas beranjak dari duduknya, lalu berjalan menuju pintu keluar.
" Tapi," telat, Firas sudah keluar.
Hulya menghela nafasnya.
*
*
*Perpustakaan daerah Toronto. Tempatnya para pecinta buku. Grace duduk di salah satu kursi di meja panjang tempat membaca, sambil meminum kopi yang sempat dibelinya.
" Grace!" Hulya.
" Eh, sini!" Grace.
Grace memulai awal topik pembicaraan mereka.
" Um, mungkin bukan urusanku untuk menanyakan ini, tapi, kalau boleh tahu siapa orang yang suka kamu omongin ini?"
Seketika, Grace terdiam, bingung harus menjawab apa.
" Kenapa?"
" Tidak, hei! Bagaimana dengan tugas dari Ms. Loudy? Kelasmu sudah beres?" Grace mengalihkan topik pembicaraan.
" Hampir selesai, kau belum menjawab pertanyaan ku."
" Apakah aku benar-benar harus mengatakannya disini?" seketika Hulya terdiam. Iya juga, apa urusannya? Tapi Huly kan penasaran.
" Harus Grace, kalau misalkan aku kenal dia, dan aku tahu sifat-sifatnya, aku bisa bantu kamu lebih baik."
" Apa urusannya? memangnya kamu siapanya aku?"
" Dengerin dulu hei! Kalau misalkan aku kenal dia, aku bakalan cepet tahu cara-cara efektif buat kamu."
" Jangan menyesal setelah mendengarnya."
" Menyesal?"
" Firasy Al-Fadh."
" Apa?"
" aku gak suka omonganku harus diulang, dan terakhir,"
" Aku benci cewek sialan kaya kamu."
Hulya kira, Grace bukan lah orang seperti itu. Karena, didepan Hulya, Grace merupakan salah seorang anggota organisasi angkatan nya yang sangat aktif dan ramah. Tak pernah berkata kasar ataupun menghina orang lain.
" Jadi, orang yang selama ini kamu benci dan kamu maki-maki itu aku?"
---------
BaClaTuBTion Universe
With luv...💕
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are BaClaTuBTion
No FicciónMengisahkan kehidupan mahasiswa di kelas yang bernama Baclatubtion. Seperti biasanya, mereka juga punya masa-masa yang kelam, indah, dan juga momen-momen tak terduga. Rasanya mereka tidak ingin berpisah. Tapi apa boleh buat? Mereka terpaksa terpeca...