COLD | LTY

제 01 회

LEE TAEYONG, seorang pewaris takhta dari sebuah keluarga besar bermarga Lee. Ia seorang Presdir, bekerja pada sebuah perusahaan besar milik abojinya yang sangat terkenal dan ternama di Seoul. Sifatnya dengan ciri khas yang dingin membuat para Yeoja (perempuan) sangat tergila-gila padanya, tetapi ia sama sekali tidak pernah merespon atau menanggapi akan hal seperti itu. Sejak semasa sekolah, ia memang sudah terkenal anak yang sangatlah pandai dan pekerja keras jadi ia tidak pernah ada pemikiran untuk berpacaran dengan seseorang dan sampai sekarang pun ia belum mempunyai seorang kekasih. Hidupnya penuh dengan kemewahan, tetapi ia tidak pernah menyombongkan diri untuk hal semacam itu karena baginya bekerja dengan keras itu sudah cukup.

"Taeyong-ah, boleh kah eomma masuk?"

"Silahkan eomma" jawab taeyong

"Wah kau tampak tampan sekali anak eomma satu ini" kata eomma nya dengan tersenyum lebar, memperhatikan taeyong yang sedang memakai dasi berwarna hitam miliknya

Taeyong meresponnya dengan tersenyum kecil

"Eomma sudah menyiapkan sarapan untukmu, mari kita makan bersama! Kajja!" mengajak taeyong untuk makan bersama

Taeyong dan eomma nya berjalan menuruni anak tangga rumahnya yang sangatlah besar dan mewah menuju ruang makan mereka, terdapat YeoDongsaeng (adik perempuan) nya dan juga Aboji (ayah) nya diruang makan tersebut. Mereka telah menunggu taeyong dan ibunya sedaritadi disana.

"Selamat pagi, aboji bagaimana kabarmu hari ini?" kata taeyong menyapa ayahnya dengan hangat dan ayahnya menyambut dengan senyuman lalu ia duduk dikursi

"Baik, ayo mari kita makan" sahut abojinya mengajak keluarganya untuk segera makan

"Oppa, hari ini aku pulang agak terlambat karena ada tugas tambahan dari sekolah, nanti aku akan mengabarimu" ucap adiknya bernama Lee Ryujin seraya sambil mengunyah makanan yang ada dimulutnya

"Baiklah" sahut taeyong

"Ada yang mau eomma sampaikan sesuatu padamu taeyong" ucap eomma nya

"Ada apa eomma?"

"Apakah kau sudah memilih seorang kekasih untuk menjadi pendampingmu nantinya?" kata eomma

"Ya, sudah seharusnya oppa mencari seorang kekasih untuk menjadi pendampingmu kelak, kau terlalu sibuk bekerja sehingga kau lupa untuk mencari seorang kekasih" sahut lee ryujin adik perempuan taeyong

"Aku belum memikirkan itu eomma, aku tidak ingin terburu-buru untuk memiliki seorang kekasih" jawab taeyong dengan dingin sambil mengunyah makanannya

"Ya sudah kalau begitu, ibu tidak akan memaksa, tetapi ibu ingin kau segera mempunyai pendamping taeyong, kau sudah dewasa sekarang tetapi belum juga menemukan pasangan" nasehat eomma nya dengan menatap taeyong

"Sudahlah kalau begitu, aku akan terlambat bekerja hanya karena membahas pembicaraan yang tidak penting ini, aku pergi dulu" sahut taeyong, menyudahi makannya dan bergegas pergi menuju mobil miliknya

"Hei oppa tunggu aku! Kau harus mengantarkanku ke sekolah hari ini. Ya sudah kalau begitu, eomma appa ryujin pergi dulu" kata lee ryujin bergegas mengejar taeyong dengan buru-buru

Eomma dan aboji nya hanya saling menatap dengan heran, karena sikap taeyong yang tidak pernah berubah seperti itu. Orangtuanya sangat mengerti sikap taeyong yang sangat dingin dan juga pekerja keras, tetapi seringkali ia tidak mau membahas tentang kekasihnya kelak, mereka hanya cukup bersabar menghadapi anak pertama nya itu.