Hyena membuka pintu ruangan kerja taeyong, ia terdiam mendapati mereka sedang tengah berpelukan. Ya, taeyong dan hye yoon. Segera ia menutup kembali dengan pelan pintu tersebut lalu ia kembali ke meja kerjanya. Ia berpikir heran, taeyong tidak lagi membenci hye yoon? Bukankah ia sangat tidak menyukai perempuan itu? Dan bukankah taeyong pernah bilang sendiri pada hyena bahwa ia sangat benci pada hye yoon? Benar-benar aneh. Hati hyena terasa kali ini sakit hati. Melihat orang yang ia cintai berpelukan dengan orang lain. Apakah ini sudah waktunya untuk melepaskan taeyong? Melupakan segala tentangnya? Ini sungguh tidak masuk akal. Mana mungkin taeyong tiba-tiba mencintai hye yoon jika tidak ada maksud tertentu. Hyena benar-benar tidak tahu apa yang akan ia lakukan sekarang. Ia sakit hati melihat mereka berdua disana. Tak terasa, air matanya menetes di pipinya dan dengan segera ia menghusapnya agar tidak ada yang mengetahui jika ia sedang menangis. Ia benar-benar sangat tidak kuat, tetapi ia mencoba untuk tetap tenang.
Seharian ini, taeyong benar-benar bersama perempuan itu. Seakan hyena tidak dipedulikan sama sekali. Ia masuk untuk menyerahkan segala dokumen, tetapi taeyong tidak merespon sama sekali.Hye yoon hanya menatapnya dengan wajah dan ekspresi sinisnya terhadap hyena. Hyena meletakkan dokumen itu, lalu keluar dari ruangannya. Taeyong berubah lagi menjadi dingin? Menjadi seperti dahulu? Apa ini semua karena perbuatan hye yoon? Hyena sangat kesal kepada hye yoon. Entah apa yang mengganggu dipikirannya, ia berusaha mendekati taeyong tiada henti-hentinya. Sungguh jahat. Ia mendekati taeyong hanya untuk mendapat warisan perusahaannya saja.
Taeyong memanggil hyena untuk membawakan makan siang karena taeyong menyuruhnya membeli diluar. Tak lama hyena masuk membawakan makanan itu sekaligus dengan sebuah minuman coffee latte kesukaan taeyong. Lalu hyena menaruh itu semua di meja tempat taeyong sedang bekerja. Ia sedang sibuk dengan laptop pribadinya dan hanya diam saja pada saat hyena masuk. Hyena hanya menatapnya.
"Taeyong, aku sudah membelikan makan siang dan juga coffee late yang kau pesan tadi" ucap hyena dengan menatap taeyong
"Ne, gomawo" ucap taeyong dingin sembari sibuk dengan laptopnya
"Mengapa kau menjadi seperti dulu lagi taeyong? Menjadi sangat dingin padaku? Apakah aku bersalah padamu?" ucapnya sedih melihat taeyong tidak meresponnya sejak tadi dan itupun hanya dibalas dengan ucapan yang sangat singkat.
"Kau tidak pernah melakukan kesalahan apapun terhadapku"
"Wae? Mengapa kau menjadi dingin seperti ini padaku?"
Taeyong berdiri dari kursi kerjanya dan berjalan menuju di hadapan hyena
"Mianhae hyena" ucap taeyong
"Wae? Mengapa kau meminta maaf padaku?"
"Aku sudah berpacaran dengan hye yoon, hyena"
Hyena terdiam sejenak memikirkan kata-kata yang taeyong ucapkan barusan kepadanya. Hari ini adalah hari patah hati bagi kim hyena. Kenapa? Karena taeyong sudah menjadi milik hye yoon dan kini rasa cintanya pada taeyong telah hancur berkeping-keping. Hyena tidak ingin menangis dan bersedih dihadapan taeyong. Hyena mencoba menguatkan diri dihadapannya.
"Hyena? Mengapa kau diam saja?" ucapnya pada hyena
"Aa-ah baguslah jika begitu. Aku akan merasa sangat senang jika kau bahagia dengannya" ucapan hyena lagi-lagi terbata dan ingin rasanya ia menangis tetapi mencoba bertahan
"Kau senang? Bohong" ucap taeyong tidak yakin pada ucapan hyena
"Aku tidak berbohong padamu taeyong. Aku senang jika kau sudah mempunyai kekasih baru" hyena berusaha meyakini ucapannya kepada taeyong
"Mianhae hyena, mianhae jika ini menyakitkan bagimu. Aku menjalani ini karena aku telah dijodohkan oleh kedua orangtuaku" ucap taeyong lalu ia memeluk erat hyena
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD | LTY
Fiksi Penggemar❝ i'am no matter how cold i'am ❞ -lty ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ ✓ published : 2019.06.01 vote, comments, & like i hope y'all will like it 고마워! ➥ ©thisiskelo TOP HIGHEST RANK ON : # 1 - 엔시티 # 2 - fanmade # 3 - fanficromance # 9 - nctfanfic #...