제 14 회

1K 86 0
                                    

Hyena berjalan menuju ruangan taeyong, untuk berbicara mengenai pengunduran dirinya tersebut.

"Apa?! Kau akan mengundurkan diri dari kantorku ini?!" ucap taeyong terkejut mendengar pernyataan hyena

"Ne taeyong"

"Tidak!. Aku melarangmu untuk mengundurkan diri"

"Wae?"

"Justru aku yang bertanya padamu, mengapa kau tiba-tiba ingin mengundurkan diri seperti ini?" tanya taeyong

"Apakah ini karena hye yoon? Apakah hye yoon yang menyuruhmu? Benar begitu hyena?" tanya taeyong kembali

"Tidak taeyong"

"Jangan berbohong kepadaku hyena, aku mengerti bahwa kemarin kau bertemu dengannya disebuah restaurant bukan?"

"Darimana kau tahu itu?"

"Tidak perlu bertanya padaku. Kau tetap tidak boleh mengundurkan diri dari sini"

Hyena hanya terdiam tidak bisa mengucapkan apa-apa lagi dan ia tidak bisa menolak karena ia tahu bahwa ia adalah orang yang tidak mau terdapat penolakan.

"Aku akan berbicara padanya nanti" ucap taeyong

"Jjj-aaa-ngan taeyong" hyena berusaha menghentikan taeyong

"Tidak. Aku harus bicara pada hye yoon. Ia sangat kurang ajar" hyena tidak bisa melakukan cara apapun jika taeyong seperti itu

Hidupnya selalu serba dalam kesalahan. Jika ia tidak mengundurkan diri, hye yoon akan membuatnya celaka dan jika ia mengundurkan diri tetap saja taeyong melarangnya.

Posisi hyena saat ini benar-benar kacau dan sangat rumit. Ia sangat lelah akan semua ini. Rasanya ia ingin mengakhiri hidupnya saja.

Taeyong menunggu disebuah restaurant, lalu tibalah hye yoon disana. Ia tersenyum menatap taeyong tetapi taeyong tidak.

"Mianhae, karena telah menungguku sangat lama" ucap hye yoon

"Tidak perlu berbasa-basi kepadaku, aku hanya ingin bertanya kepadamu" ucap taeyong dingin pada hye yoon

"Bertanya soal hal apa?"

"Kau menyuruh hyena untuk mengundurkan diri bukan? Kau memang kurang ajar hye yoon" ucapnya geram pada hye yoon

"Memang. Karena aku tidak ingin ia dekat denganmu terus-menerus"

"Baiklah jika kau begitu, aku ingin kita mengakhiri hubungan ini"

"Mwo?! Tidak bisa, kau tidak bisa mengakhiri hubungan ini taeyong. Ini adalah perjodohan bukan?"

"Perjodohan ini telah dibatalkan. Aku sudah bertemu dengan orangtuaku dan juga kedua orangtuamu"

Hye yoon terdiam kesal mengapa hubungannya berakhir seperti ini. Hye yoon mulai berpikir jahat ingin melakukan sesuatu kepada hyena. Ia ingin membalas dendam pada hyena atas apa yang sudah ia lakukan padanya hingga membuat taeyong benci padanya.

"Baiklah, aku akan pergi" lalu taeyong berdiri dan meninggalkan hye yoon disana

Raut wajah hye yoon tampak sangat kesal sembari menatap taeyong keluar dari restaurant tersebut. Ia sudah benar-benar muak dengan hyena. Dari awal ia melihat hyena, hyena memang penghalang bagi hubungannya dengan taeyong. Ia ingin membalas dendam pada hyena.

Hyena menulis sebuah diary kembali di meja miliknya. Chan hee telah tertidur baru beberapa menit yang lalu.

"Entah sampai kapan aku harus
seperti ini?
Menahan semuanya sangat berat.
Wae? Wae?
Ini sangat menyulitkan bagiku.
Kukira ini berakhir bahagia
tetapi hidupku ini sangat menderita. Jika bisa,
aku ingin semuanya berakhir.
Aku tidak ingin hidup dalam kesedihan seperti ini terus-menerus.
Semuanya sangat menyakitkan"

Setetes darah menetes di buku miliknya. Ternyata hidungnya meneteskan darah. Lalu hyena mengambil tissue dengan segera membersihkan darah dari hidungnya. Chan hee terbangun dari tidurnya dan melihat hyena sedang menghusap tissue di hidungnya.

"Apa yang sedang kau lakukan hyena? Apakah kau baik-baik saja?" ucap chan hee

"Ah aku tidak apa-apa, tidurlah chan hee. Aku hanya sedang flu saja" ucapnya lagi-lagi berbohong dan dengan cepat ia menghilangkan darah dari hidungnya dengan tissue lalu menuju dapur. Chan hee tidak mengetahui apa-apa tentang hyena, lalu ia melanjutkan kembali tidurnya. Hyena menuliskan lagi diary miliknya. Kali ini ia benar-benar menangis tetapi ia mencoba menahan itu.

"Mianhae chan hee, aku harus berkata bohong padamu. Aku bukan sedang terkena flu, tetapi darah
tiba-tiba menetes dan mengalir
melalui hidungku.
Maafkan aku telah berbohong padamu.
Aku hanya tidak ingin membuatmu terlalu cemas akan kondisiku ini.
Mianhae karena aku tidak bisa
berkata jujur kepadamu"
- next page, lalu darah menetes
di buku miliknya meninggalkan jejak

Hyena menghusapnya lagi dengan tissue, dan menghusap air matanya yang deras membasahi kedua pipinya.

Mengenai penyakit yang dialami oleh hyena, itu adalah penyakit yang sejak lama ia sembuyikan dari siapapun. Waktu kecil ia sempat sesak nafas dan hampir sudah tidak bisa bernafas, jantungnya juga sangat lemah. Beberapa hal yang hyena harus hindari yaitu tidak boleh terlalu lelah dan melakukan aktivitas terlalu berat. Sebenarnya orangtua hyena mengetahui jika ia mempunyai penyakit seperti itu. Hyena bilang kepada kedua orangtuanya bahwa ia tidak ingin siapapun tahu terutama sahabat-sahabatnya. Dokter pernah berkata bahwa jika penyakitnya memang sudah terlalu parah maka mendapatkan kesempatan untuk hidup hanya menunggu waktu saja. Waktu itu, setelah ia pulang dari rumah sakit untuk memeriksa keadaan ia sempat menuliskan sesuatu di buku kecilnya itu mengenai penyakit yang ia alami tersebut.

"Mengapa aku harus hidup dengan mempunyai penyakit seperti ini? Wae? Aku selalu sesak dalam bernafas dan jantungku sangatlah lemah.
Penyakit apa yang aku alami ini?
Aku selalu berusaha menyembunyikan ini semua dihadapan semuanya.
Rasa sakit yang teramat-sangat aku tahan dengan sebuah senyuman
yang selalu terpancar dari bibirku.
Itu semua karena aku tidak ingin siapapun cemas akan keadaanku.
Aku mengerti karena jika
berpura-pura bahagia itu akan
menyakitkan diri sendiri.
Maafkan aku karena telah
melakukan hal bodoh seperti itu"

(flashback)
Waktu itu saat jam makan siang, taeyong meminta hyena untuk menemaninya makan lalu saat taeyong sedang menikmati makanannya tersebut, tiba-tiba darah menetes melalui hidung hyena, dengan segera ia mengambil tissue dan menghusapnya dengan cepat agar
taeyong tidak melihatnya.
(ps: yang lupa ini ada di part 9 bagian end)

Hyena adalah orang yang memang benar-benar sangat kuat. Ia rela hingga menyembunyikan penyakitnya dari siapapun agar mereka yang berada didekatnya tetap bahagia dan tidak ada kesedihan meskipun dirinya sendiri yang menderita.

COLD | LTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang