제 21 회

1K 75 0
                                    

"Ne, yeoboseyo?" ucap chan hee pada telepon

"Kim Hyena imnida" balas hyena

"Hyena! Dimana kau? Apakah kau baik-baik saja? Aku sangat mengkhawatirkanmu"

"Aku baik-baik saja chan hee, mianhae karena aku baru saja menghubungimu. Aku berada di rumah taeyong, kemarin kepalaku sangat pusing sehingga taeyong membawaku kerumahnya dan menginap dirumahnya"

"Ah begitu. Kau tahu, aku sangat khawatir padamu hyena. Aku takut jika sesuatu terjadi kepadamu"

"Mianhae chan hee telah membuatmu khawatir kepadaku"

"Tidak apa-apa. Aku sedang tidak dirumahmu, aku menginap di apartment milik orangtuaku akan aku kabari jika akan pulang kerumahmu hyena"

"Ah ne chan hee"

"Baiklah, jaga dirimu baik-baik" hyena mematikan teleponnya dengan chan hee

Lalu memberikan ponselnya kepada taeyong. Baterai handphone milik hyena baru saja di charger karena ia lupa untuk mengisi baterainya sehingga handphone miliknya mati.

Taeyong yang sedang duduk disampingnya lalu menatap hyena. Hari ini taeyong sedang cuti dengan alasan ia ingin berjalan-jalan tetapi niat hati ingin menemani hyena yang sedang sakit. Ia merasa kasihan kepada hyena jika taeyong meninggalkannya dirumah sendiri. Lagipula tugas-tugas kantornya diserahkan pada choi young. Taeyong sedang menonton film di ruang tamunya bersama hyena.

"Aku sangat bosan, bagaimana jika kita pergi ke pantai?" ucap taeyong menatap hyena yang sedang duduk bersebelahan

"Terserah kau saja. Tetapi taeyong, aku tidak membawa baju"

"Akan kuambilkan bajuku untukmu, aku punya beberapa baju yang menurutku itu kecil untukmu"

"Ah baiklah kalau begitu"

Taeyong bosan jika ia berada dirumah, ia selalu keluar untuk berjalan-jalan. Jika dirumah saja menurutnya akan menghabiskan waktu saja. Niat hati ingin menghibur hyena dengan mengajaknya ke pantai. Ia tahu jika hyena sakit, tetapi dengan mengajaknya berjalan-jalan menghirup udara segar itu akan membuatnya melupakan sakitnya itu meskipun hanya sementara.

Taeyong menatap hyena sesekali sambil fokus menyetir mobil miliknya.

"Jangan menatapku terus-menerus, fokuslah menyetir taeyong"

Lalu tangannya menggenggam tangan hyena. Hyena hanya menatap taeyong.

"Aku akan selalu berada disisimu hyena, sampai kapanpun itu"

Hyena membalasnya dengan tersenyum kecil. Ia hanya heran saja, hyena dalam keadaan yang masih hilang ingatan tetapi taeyong berusaha mengerti keadaannya itu. Hyena merasa beruntung mempunyai taeyong.

"Sudah lama aku tidak pergi ke pantai" ucap hyena tersenyum melentangkan kedua tangannya sambil merasakan sejuknya angin laut disana

Taeyong memeluknya dari belakang, Hyena terdiam sejenak.

"Aku senang jika kau senang seperti ini hyena. Aku tidak ingin melihatmu bersedih" ucap taeyong sembari memeluk hyena dengan erat

"Gomawo taeyong" hyena memegang tangan taeyong yang sedang melingkarkannya diperut hyena

"Kau tahu, aku sangat beruntung mendapatkan seorang perempuan sepertimu, kim hyena" ucap taeyong lalu melepaskan pelukannya dibelakang hyena dan mengambil posisi berhadapan dengannya bertatap muka

"Aku juga taeyong, meskipun keadaanku seperti ini kau berusaha mengerti akan kondisiku" ucap hyena tersenyum pada taeyong

"Aku tidak ingin kau bersedih karena keadaanmu sekarang ini. Aku ingin kau seperti dahulu hyena, yang sangat cerewet kepadaku" ucap taeyong tertawa kecil pada hyena

"Aku memang sangat cerewet karena aku terkadang kesal kepadamu" ucap hyena sambil memanyunkan bibirnya

Lalu taeyong menarik badan hyena agar lebih dekat dengannya dan melingkarkan kedua tangannya dibadan hyena

"Kau memang sangat lucu, kim hyena"

"HAHAHA, aku tahu itu. Aku memang sangatlah lucu" ucap hyena tersenyum menatap taeyong

Kemudian taeyong mendaratkan bibirnya di atas bibir hyena. Lalu melepaskannya.

"Hei, apa yang kau lakukan padaku barusan?"

"Kau senang bukan?" ucap taeyong

"Kau ini menciumku seenaknya saja, aku tidak meperbolehkannya"

"Untukku? Apakah aku tidak boleh melakukannya seperti itu?" taeyong memanyunkan bibirnya dan itu sangat terlihat menggemaskan

"Untukmu? Boleh" ucapnya tertawa kecil dengan tersenyum menatap taeyong

Lalu taeyong mencium bibir hyena dan berlari menjauhi hyena sambil tersenyum

"Satu kecupan untukmu" ucap taeyong berlari menjauhi hyena

"Yak! Taeyong-ah! Kau sangat menyebalkan" ucapnya tersenyum sambil tertawa kecil mengejar taeyong

Taeyong mengeluarkan sebuah kamera kecil, ia ingin merekam suasana disaat mereka menghabiskan waktu berdua di pantai

"Biar aku merekammu hyena, ini akan menjadikan kenangan bagi kita berdua"

"Hei, aku malu taeyong" ucap hyena

"Tidak perlu malu, kau sudah cantik hyena" ucap taeyong sembari merekam hyena dengan kamera kecilnya

Taeyong fokus dengan kameranya sambil merekam hyena, dan juga merekam mereka berdua.

Raut wajah hyena dan taeyong penuh dengan senyuman yang terpancar. Taeyong sangat senang hyena bisa kembali tersenyum bahagia seperti itu lagi. Semenjak kejadian waktu itu, hyena sangat terpuruk atas keadaannya. Tetapi, taeyong perlahan-lahan ingin membuat hyena kembali lagi tersenyum dan bahagia. Tidak ada lagi perasaan dan kata-kata yang tergambarkan dari taeyong, hanya saja ia sangat senang melihat hyena kembali. Sesosok perempuan yaitu hyena, mampu meluluhkan hati lelaki dingin seperti taeyong. Itu sungguh sangat menakjubkan di benak taeyong. Ia adalah perempuan yang berhasil membuatnya terus jatuh cinta kepadanya. Ya, ia adalah Kim Hyena. Hyena yang selalu ada dipikiran taeyong dan ada dihati taeyong sampai kapanpun.

COLD | LTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang