COLD | LTY

제 17 회

Hye yoon lagi-lagi mendatangi kantor taeyong, tetapi taeyong hanya diam dan dingin kepadanya.

"Pagi. Bagaimana kabarmu? Dimana asisten pribadimu itu?" ucapnya senang karena hyena telah celaka

"Mengapa kau membahas hyena?"

"Tidak, biasanya ia bersama dengan dirimu kemanapun"

"Ada apa kau kemari? Jika ingin berbicara seperti itu, lebih baik pulanglah. Sangat membuang-buang waktuku saja" ucap taeyong dengan nada agak tinggi

"Aku kemari ingin membahas tentang perjodohan kita"

"Tidak ada perjodohan lagi diantara kita"

"Bagaimana jika kita adakan makan malam nanti? Kita akan membahas masalah perjodohan kita nanti"

Taeyong sangat heran padanya, sudah berkali-kali ia menolaknya tetapi tetap saja mengejarnya. Taeyong hanya diam saja sembari sibuk dengan pekerjaannya.

"Kalau begitu aku pulang" lalu hye yoon berdiri dari kursi dan keluar dari ruangan taeyong

Taeyong benar-benar merasa aneh padanya. Sepertinya ia sangat bahagia hari ini. Ini membuatnya heran. Tadi ia juga bertanya tentang hyena, tetapi mengapa tiba-tiba bertanya seperti itu dan Ini semua sangat aneh.

Taeyong mengunjungi hyena di rumah sakit hari ini dengan membawakan makanan dan juga sebuah bunga. Karena ia tahu bahwa ia menyukai berbagai jenis-jenis bunga. Ia menyusuri koridor rumah sakit dan menaiki lift. Ia sampai pada lantai 5 dan menuju ruangan hyena. Ketika ia membuka pintu, ia melihat young do sedang berdua dengan hyena disana. Sontak membuat mereka berdua kaget ketika melihat kehadiran taeyong disana. Lalu taeyong masuk kedalam ruangan hyena.

"Ah kalau begitu aku pulang dahulu" ucap young do segera pulang

"Mengapa terburu-buru seperti ini?" ucap hyena

"Aku adan urusan mendadak hyena, lagipula kekasihmu datang. Aku pulang dulu, cepat sembuh hyena" ucapnya tersenyum kepada hyena lalu berjalan meninggalkan ruangan hyena

Lalu taeyong duduk disamping tempat tidur hyena.

"Hyena, aku membawakanmu sebuah bunga. Aku mengetahui jika kau menyukai bunga" ucap taeyong memberikan bunga mawar berwarni-warni untuk hyena

"Ah astaga, ini sangat cantik sekali. Gomawo taeyong-ah" ucap hyena tersenyum melihat bunga-bunga itu

Baru kali ini ia benar-benar tersenyum dengan lebar. Taeyong sangat senang jika ia bisa kembali sedikit mengingatnya. Taeyong ingin selamanya berada didekat hyena. Hingga pada akhirnya ia akan tua bersama-sama.

"Kau tahu, aku ini benar-benar menyukai bunga" ucap hyena pada taeyong

"Ya aku tahu itu. Bahkan aku juga melihatnya saat aku pergi mengunjungi rumahmu. Di meja milikmu terdapat setangkai bunga di dalam vas disamping buku diary mu itu" ucap taeyong

"Apakah kau melihat isi buku ku itu?"

"Sedikit" ucapnya tertawa kecil

"Ah, jangan seperti itu taeyong. Itu punyaku pribadi, tidak ada seorangpun yang boleh membukanya kecuali aku" ucap hyena sambil memanyunkan bibirnya

"HAHAHA, tidak hyena. Aku hanya bercanda saja padamu" ucap taeyong

"Berjanjilah padau tidak akan membuka buku itu? Janji ya?" ucap hyena

"Bagaimana jika membukanya sedikit saja?" ucap taeyong lalu tertawa

"Kau harus berjanji padaku" ucapnya dengan memanyunkan bibirnya