제 13 회

1K 91 0
                                    

"Hyena, aku sangat menyayangimu" ucap taeyong menggenggam tangannya

Hyena terpaku karena tiba-tiba taeyong berkata seperti itu padanya, sedangkan hye yoon datang dan masuk keruangan taeyong, ini sangat membahayakan jika hye yoon tahu bahwa taeyong berkata seperti itu pada hyena. Ia akan terkena sial dari hye yoon.

"Taeyong!" ucap hye yoon menghentikan mereka

Hye yoon berjalan menuju hyena dan taeyong

"Mengapa kau seperti itu kepada hyena? Kau ini adalah namjachingu ku" hye yoon menatap kejam hyena

"Maafkan aku hye yoon" ucap hyena

"Kau tidak perlu meminta maaf padanya, hyena" ucap taeyong membela hyena

"Sudah cukup, sekarang keluarlah dari ruangan taeyong" ucap hye yoon menyuruh hyena keluar

Setelah itu hyena keluar dari ruangan taeyong. Makin lama kelakuan hye yoon makin kurang ajar pada hyena. Kalau bukan yeojachingu nya sekarang akibat perjodohan, sudah ia habisi hye yoon. Taeyong sangat muak dengan sikapnya seperti itu.

"Apakah kau tidak bisa sopan sedikit padanya?" ucap taeyong dengan nada agak tinggi

"Berulang kali kau selalu membelanya. Kau tidak ingat? Aku ini adalah kekasihmu taeyong dan dia bukan kekasihmu"

"Tetapi kau tidak usah seperti itu padanya. Aku menerima kau sebagai kekasihku hanya karena perjodohan saja, tidak lebih. Jadi wajar saja jika aku tidak menyukaimu"

"Terserah kau taeyong" ucap hye yoon kesal pada taeyong lalu meninggalkan ruangannya

Hye yoon benar-benar sangat muak dengan hyena, menurutnya hyena sangat kurang ajar. Ia telah membuat taeyong marah padanya.

Hyena benar-benar tidak mengerti harus bagaimana sekarang. Hye yoon melihat mereka berdua sewaktu taeyong mengucapkan kata-kata itu dan menggenggam tangannya.

Dosa apakah hyena, sehingga ia bisa menyukai seorang seperti taeyong disamping itu ada hye yoon ia adalah orang yang kejam.

Sepulang hyena dari kantor, hye yoon menyuruhnya pergi ke restaurant. Mungkin ia akan membahas taeyong dengan dirinya.

Hyena masuk lalu duduk berhadapan dengan hye yoon. Hye yoon menuangkan botol Soju kedalam gelas miliknya lalu menyeruputnya dan menaruhnya kembali ke atas meja. Hyena hanya menatap hye yoon.

"Apakah taeyong menyukaimu?" ucap hye yoon

"Aa-ku tidak tahu apa-apa hye yoon" dengan menatap hye yoon

"Jangan basa-basi padaku. Aku tahu jika taeyong mencintaimu, begitupun kau juga bukan?" ucapnya dengan memiringkan bibirnya keatas dengan wajah yang seperti iblis

"Ingat, jika kau tetap seperti itu pada taeyong, aku tidak akan segan-segan membunuhmu asal kau tahu. Satu hal lagi, kau harus keluar dari kantor taeyong" ucap hye yoon

"Baiklah kalau begitu, aku akan pergi" sambung hye yoon lalu berdiri dan meninggalkan hyena di restaurant tersebut. Hyena tidak mengerti apa yang harus ia lakukan sekarang. Ia bergegas pergi dari sana menuju rumahnya.

Ia membereskan semua dokumen-dokumen pekerjaannya dan menuliskan sebuah surat pengunduran diri dari kantor taeyong di sebuah kertas. Lalu ia menulis di sebuah buku kecil miliknya seperti sebuah diary.

"Mengapa semua ini tampak mengecewakan bagiku? Sebuah perasaan yang tidak seharusnya ada dalam diriku. Apakah aku salah mencintai taeyong? Apakah aku harus membuang perasaanku terhadap taeyong? Itu sangat susah. Hye yoon akan membunuhku jika aku tetap bersama dengan taeyong"
- first page

"Aku sangat menyayangi taeyong. Ia adalah lelaki yang sangat sempurna. Mianhae, rupanya aku harus menjauh darimu nantinya. Ketauhilah bahwa aku selalu menyayangimu taeyong"
- next page

Air matanya menetes dikedua pipinya. Hyena tak sanggup menerima kenyataan seperti ini. Taeyong adalah sesosok orang yang ia tidak pernah temukan sebelumnya. Ia berbeda dengan yang lainnya. Ya, memang dia sangat dingin, terkadang egois dan keras kepala. Tetapi disanalah sebuah rasa cinta bertumbuh didalam hati hyena.

Lalu hyena menghusap air matanya yang sejak tadi mengalir deras di kedua pipinya. Kemudian ia menutup buku kecilnya dan meletakkannya di atas meja miliknya.

Seseorang menekan bel rumah hyena dengan cepat ia berdiri dan membuka pintu rumahnya ternyata chan hee sudah pulang. Ia melihat muka hyena sembab seperti habis menangis.

"Hei, mengapa mukamu itu? Apakah kau menangis?" chan hee masuk lalu menutup pintu rumah hyena

"Tidak" ucap hyena menutupi yang sebenarnya dari chan hee

"Aku tahu kau tidak bisa berbohong padaku. Aku ini adalah sahabatmu, kau bisa bercerita padaku" ucap chan hee sembari duduk di tepi tempat tidurnya dengan menatap dalam hyena

"Sudahlah lupakan, aku baik-baik saja" sahut hyena bergegas menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok giginya

"Apakah ada hubungannya antara hyena dan juga taeyong? Taeyong benar-benar membuatnya sedih. Jika bisa, akan kuhabisi dia karena telah membuat sahabatku hyena menangis" batin chan hee kesal mengutuk taeyong

COLD | LTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang