제 24 회

999 73 1
                                    

"Aku tidak pernah menyangka bahwa taeyong melakukan itu kepadaku, chan hee" hyena menangis diatas tempat tidurnya

"Tenanglah hyena, berhentilah menangis" chan hee mencoba menenangkan hyena dan memeluknya

Setelah mendengar pernyataan dan ucapan yang hyena sampaikan sedaritadi hingga hyena menangis sejadi-jadinya, chan hee sangat marah terhadap kelakuan hye yoon. Hyena hilang ingatan seperti ini dan itu karenanya lagi-lagi ia membuat ulah. Membohongi hyena dengan mengatakan bahwa ia kekasih taeyong. Jelas tentu hyena sangat sakit hati saat ini kepada taeyong. Ia harus bertemu empat mata dengan hye yoon. Ia tidak ingin membiarkan sahabatnya, hyena terpuruk seperti ini terus-menerus. Baru kemarin taeyong membuat hyena kembali bahagia tetapi kedatangan hye yoon lagi-lagi membuat masalah dalam hidup hyena. Ia tidak akan membiarkan itu terjadi! Tidak akan pernah membiarkan hyena terluka atas ulah hye yoon! Tidak akan pernah ada orang yang dapat menganggu hubungan hyena dengan taeyong. Ia berjanji pada hyena dan juga kedua orangtua hyena akan selalu menjaganya. Chan hee sudah menganggap hyena seperti YeoDongsaeng nya sendiri, dan ia sangat percaya jika taeyong bukanlah orang yang seperti itu. Hanya saja hye yoon terlampaui batas ingin menjadi kekasih taeyong. Memangnya taeyong sendiri menyukainya? yang ada hanyalah emosi yang meluap diwajah taeyong. Orang itu harus segera masuk kedalam rumah sakit jiwa! Kelakuannya seperti orang yang sudah hilang akal.

"Perempuan itu benar-benar gila! Sungguh gila! Awas saja kau hye yoon! Aku tidak akan membiarkanmu tenang selama kau membuat hyena sangat terpuruk seperti ini!" batin chan hee sambil menatap dan berusaha membuat hyena tenang lalu memeluk hyena.

"Taeyong membuatku sangat kecewa. Ia telah mengkhianati perasaanku selama ini. Hye yoon datang dan mengatakan bahwa ia adalah kekasih taeyong.
Bisa-bisanya taeyong membuatku sangat kesal padanya. Ia anggap apa perasaanku selama ini kepadanya? Apakah hanya sebuah mainan saja? Sehingga ia dapat mempermainkan perasaanku sesukanya.
Aku benci taeyong,
aku sangat membencinya"
- tulis kim hyena

Menulis di buku miliknya membuatnya sedikit lebih tenang. Meluapkan emosinya, perasaannya, pikirannya, semua masalahnya dan menuangkannya kedalam sebuah diary. Masih sempat saja dalam keadaan yang masih sakit ia tetap menulis. Hyena memang adalah perempuan yang sangat kuat. Terkadang, jika tidak ada orang yang bisa hyena curahkan isi hatinya buku diary miliknya menjadi saksi kehidupannya selama ini.

Taeyong telah menunggu sangat lama lalu perempuan itu datang menghampirinya tanpa ada rasa bersalah atau dosa sekalipun hanya ada senyuman di wajahnya hingga membuat taeyong sendiri muak akan semua drama yang ia mainkan selama ini

"Tidak perlu basa-basi, segera ceritakan padaku. Mengapa kau bertemu dengan hyena waktu itu?" ucap taeyong dengan raut wajahnya yang datar dan dingin

"Aku hanya tidak sengaja saja bertemu dengannya, dan bertanya tentang kabarnya itu saja"

"Tidak perlu berbohong kepadaku, aku sudah mengetahui semua perkataan busukmu terhadap hyena, hye yoon"

"Ah sudahlah aku akan berbicara saja pada intinya. Aku mengatakan padanya jika kita akan bertunangan dan kita sudah menjadi seorang kekasih. Memangnya itu salah? Kita kan memang sudah ada perjodohan dari awal?"

"Aku sudah mengatakan itu berkali-kali kepadamu hye yoon. Apakah kau tidak paham sama sekali? Aku tidak akan pernah meneruskan perjodohan ini denganmu. Aku mencintai hyena dan hyena adalah kekasihku"

"Tetapi aku tidak akan menyerah akan perasaanku kepadamu, kalian juga belum bertunangan dan juga belum sampai menikah bukan? Jadi aku masih bisa merebutmu dari hyena" hye yoon menunjukkan raut wajah smirknya

"Tidak akan pernah bisa kau menjadi kekasihku hye yoon! Menyerahlah! Karena aku sudah menolakmu secara langsung. Apakah kau ini sudah gila? Bukannya kau malu atau apa tetapi kau malah terus mengejarku. Ash, jinjja!" taeyong berdecak kesal dan sangat emosi kepada hye yoon lalu meninggalkannya sendirian

Hye yoon merasakan air mata yang menetes di pipinya dan segera menghapusnya dengan tangannya.

"Sampai kapanpun juga, aku tidak dapat menjadi kekasih taeyong. Mengapa ia harus berbicara kasar seperti itu tadi kepadaku?" ucapnya sambil menangis terisak

Taeyong berdecak kesal karena kelakuan hye yoon, hubungannya dengan hyena selalu diterpa berbagai masalah. Taeyong mengacak-acak rambutnya dengan raut wajahnya yang datar sambil terus menyetir mobil miliknya.

Sudah beberapa kalinya taeyong terus menghubungi dan mengirim pesan kepada hyena untuk meminta maaf dan ingin memberikan penjelasan yang sebenarnya pada hyena, tetapi ia terus mengabaikannya.

Young do yang melihat hyena sedaritadi melamun, lalu ia bangkit dari sofa dan duduk di samping tempat tidur hyena.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"

"Tidak, aku tidak sedang memikirkan apapun"

"Ayolah kau harus makan hyena, kau ini" sedang sakit. Bagaimana jika aku yang menyuapimu makan? Agar kau tidak sakit" ucap young do lalu mengambil piring berisi makanan dan menyuapi hyena untuk makan

Hyena langsung menerima suapan dari young do lalu melahapnya, jika young do yang menyuruhnya pasti hyena akan menurutinya.

"Aku sangat kesal kepada taeyong"

"Sudahlah, mana mungkin taeyong tega melakukan itu kepadamu hyena"

"Aku saja tidak ingat betul bagaimana sebenarnya hubunganku dengannya"

"Akan ada saatnya ingatanmu itu akan kembali hyena, kau hanya perlu berusaha itu saja" sahut young do

"Ada apa sebenarnya antara aku dengan taeyong? Apakah perasaanku ini seperti sebelum aku hilang ingatan? Ash, aku sangat pusing jika terus mencoba mengingatnya" batin hyena

COLD | LTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang